Apa yang Harus Dilakukan setelah Didiagnosis Diabetes Tipe 2?
"Diabetes tipe 2 merupakan kondisi yang membuat kadar gula darah meningkat akibat kelainan pada kemampuan tubuh untuk menggunakan hormon insulin. Ini pun menjadi jenis diabetes yang paling sering terjadi."
Halodoc, Jakarta - Didiagnosis diabetes tipe 2 oleh dokter mungkin bagai tersambar petir di siang bolong. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Namun, kondisi ini dapat dikendalikan dengan baik, tetapi tentunya butuh kerja keras untuk membiasakan diri dengan penyakit ini.
Cara mengendalikan diabetes tipe 2 meliputi perubahan gaya hidup, pengobatan, dan kontrol rutin. Apa saja perubahan gaya hidup dan pengobatan yang bisa dilakukan setelah didiagnosis diabetes tipe 2? Yuk, simak pembahasannya!
Baca juga: Amputasi pada Pengidap Diabetes Bisa Susah Sembuh?
Hal yang Perlu Dilakukan setelah Didiagnosis Diabetes Tipe 2
Diabetes adalah perjalanan seumur hidup. Untuk saat ini, mulailah dengan langkah-langkah yang dapat diambil hari ini, yang akan menempatkan kamu di jalur yang benar untuk hidup sehat dengan diabetes tipe 2. Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan setelah didiagnosis diabetes tipe 2:
1.Kurangi Minuman Manis
Ganti ke minuman tanpa gula seperti air es dengan sedikit perasan lemon. Jika kamu biasa minum tiga kaleng soda sehari, gantilah satu atau dua porsi dengan air. Saat memesan minuman di luar, mintalah untuk mengurangi takaran gula, atau tanpa gula sama sekali, dan ganti dengan pemanis rendah gula.
2.Ganti Sumber Karbohidrat
Karbohidrat dapat meningkatkan gula darah lebih dari yang dilakukan protein dan lemak. Namun, tidak semua karbohidrat sama. Kamu harus makan lebih sedikit karbohidrat atau menggantinya dengan sumber karbohidrat lain yang lebih sehat, seperti oatmeal.
3.Perhatikan Porsi Makan
Tujuannya untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaga gula darah tetap stabil. Sebagai tips, gunakan piring makan yang lebih kecil, untuk memudahkan kamu terbiasa makan dalam porsi kecil. Namun, jangan melewatkan waktu malam, karena bisa memicu makan berlebihan setelahnya.
Baca juga: Lakukan 6 Langkah Ini untuk Mengobati Luka Pengidap Diabetes
4.Minum Obat Sesuai Instruksi Dokter
Dokter biasanya akan meresepkan obat untuk diminum rutin oleh pengidap diabetes tipe 2. Pastikan untuk mengonsumsinya sesuai instruksi dokter. Bila perlu, setel alarm di ponsel atau jam tangan sebagai pengingat, hingga menjadi bagian dari rutinitas harian.
Saat menggunakan obat-obatan tertentu atau menggunakan insulin, kadar glukosa darah bisa menjadi terlalu rendah. Siapkan sumber gula yang sehat, seperti jus jeruk, - untuk mendapatkan asupan gula kembali dengan cepat jika membutuhkannya.
5.Rutin Olahraga
Olahraga membantu mengeluarkan glukosa dari darah. Jika kamu belum terbiasa berolahraga rutin, mulailah dengan berjalan santai. Lakukan dengan kecepatan yang nyaman selama 5 menit, ganti ke langkah cepat selama 5 menit, kemudian turunkan kecepatan untuk 5 menit berikutnya.
Lakukan olahraga ini selama 5 hari dalam seminggu. Lalu, di minggu berikutnya, tambahkan beberapa menit untuk kecepatan yang lebih cepat. Lakukan jalan cepat setidaknya selama 30 menit setidaknya 5 hari setiap minggu.
Jika berjalan kaki tidak cocok untuk kamu, pilih cara lain untuk berolahraga, seperti sesuatu yang kamu sukai sehingga kamu akan mematuhinya. Carilah juga cara untuk menjadi lebih aktif sepanjang hari.
Sedot karpet, ajak anjing jalan-jalan, potong rumput, menyapu dedaunan, naik bus atau kereta ke tempat kerja alih-alih naik mobil, apa pun yang membuat kaki bergerak akan membantu.
6.Kontrol Gula Darah
Selain menerapkan pola makan sehat dan berolahraga, penting juga untuk melakukan tes gula darah secara rutin, untuk mengontrolnya. Jadi, kamu akan tahu kapan kadar gula darah mulai tinggi, dan segera melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Untuk memeriksa kadar gula darah, kamu dapat gunakan aplikasi Halodoc untuk memesan layanan pemeriksaan laboratorium. Kamu juga bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter, seputar diabetes tipe 2 yang kamu idap.
Baca juga: Begini Cara Pencegahan Amputasi pada Pengidap Diabetes
7.Hindari Rokok
Jika kamu adalah seorang perokok, sebaiknya hentikan kebiasaan ini setelah didiagnosis diabetes tipe 2. Rokok dapat merusak bagian dalam pembuluh darah, dan diabetes yang tidak terkontrol melakukan hal yang sama.
8.Selalu Periksa Kondisi Kaki
Karena pengidap diabetes dapat mengalami masalah pada kaki tetapi tidak merasakan apa-apa akibat kerusakan saraf, jadilah lebih waspada terhadap kaki. Perhatikan apakah ada luka, lecet, atau apa pun yang tidak biasa pada kaki kamu setiap hari.
9.Temukan Dukungan
Bergabunglah dengan kelompok pendukung diabetes untuk terhubung dengan orang lain yang memahami apa yang kamu alami. Komunitas seperti itu adalah sumber daya yang bagus saat merasa sedih atau kewalahan dengan diabetes tipe 2 yang kamu alami.
Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan setelah didiagnosis diabetes tipe 2. Jika bingung mengatur pola makan sehat, kamu bisa meminta bantuan dokter gizi atau yang ahli di bidangnya, untuk menentukan lebih pasti jenis makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Begitu pula dengan pemilihan jenis olahraga, bicarakan dengan dokter bila dirasa perlu.