Apa Sajakah Manfaat Mengonsumsi Obat Cetirizine?

9 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Desember 2024

Cetirizine berfungsi mengatasi gejala alergi, bukan mencegah munculnya alergi.

Apa Sajakah Manfaat Mengonsumsi Obat Cetirizine?Apa Sajakah Manfaat Mengonsumsi Obat Cetirizine?

Artikel ini telah di-review oleh dr. Budiyanto, MARS

DAFTAR ISI

  1. Berbagai Manfaat Cetirizine
  2. Riset Terkait Cetirizine
  3. Dosis Obat Cetirizine untuk Dewasa dan Anak
  4. Efek Samping Cetirizine
  5. Interaksi dengan Obat Lain
  6. Hubungi Dokter Ini sebelum Konsumsi Cetirizine

Cetirizine adalah obat yang membantu mengatasi masalah alergi yang bisa dibeli secara bebas di apotek. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet maupun kapsul, dikonsumsi dengan dosis satu kali dalam satu hari.

Nah, untuk kegunaannya sendiri, cetirizine mampu bekerja cepat dan efektif untuk mengatasi masalah alergi, harganya juga bisa dibilang cukup terjangkau.

Secara umum, obat cetirizine merupakan jenis obat yang aman dikonsumsi. Meski begitu, kamu tetap perlu waspada dan cermat membaca peringatan atau informasi lainnya sebelum mengonsumsi obat tersebut.

Berbagai Manfaat Cetirizine

Apabila kamu mengidap alergi yang terjadi sepanjang tahun atau jenis alergi musiman, dokter umumnya akan meresepkan atau merekomendasikan obat cetirizine

Bukan tanpa alasan, cetirizine memang obat yang dibuat untuk membantu meringankan gejala alergi. Meski begitu, obat ini tidak bisa mencegah munculnya alergi, ya!

Berikut beberapa manfaat cetirizine

1. Menghambat histamin 

Saat mengalami kontak langsung dengan alergen atau zat yang memicu munculnya alergi, tubuh akan langsung merilis bahan kimia yang dikenal dengan nama histamin sebagai tindakan antisipasi. 

Histamin akan mengakibatkan munculnya gejala alergi, seperti bersin atau ruam gatal. Nah, cetirizine memiliki sifat antihistamin yang mampu memblokir efek dari histamin. 

Temukan obat dengan kandungan cetirizine yang ampuh untuk meredakan gatal dan alergi di sini: Ini 5 Obat dengan Kandungan Cetirizine untuk Meredakan Alergi dan Gatal.

2. Meredakan reaksi alergi

Beberapa reaksi alergi yang bisa ditangani dengan obat cetirizine, yaitu bersin, pilek, mata terasa gatal dan berair, juga tenggorokan dan hidung yang terasa gatal.

Reaksi tersebut bisa muncul setelah tubuh mengalami kontak langsung dengan alergen, seperti serbuk sari, jamur, tanaman, bahkan bulu dari hewan peliharaan. 

3. Alergi karena obat dan makanan

Alergi biasanya akan memengaruhi sinus, hidung, tenggorokan, dan bagian lain dari sistem pernapasan bagian atas.

Selain itu, obat cetirizine juga membantu meringankan gatal, seperti biduran dan ruam pada kulit. Gejala-gejala tersebut sering muncul jika kamu mengalami alergi obat atau makanan. 

Jadi, apabila kamu mengalami gejala alergi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu bisa mendapatkan produk kesehatan untuk mengatasinya melalui Toko Kesehatan Halodoc.

Riset Terkait Cetirizine

Cetirizine merupakan salah satu antihistamin generasi kedua yang digunakan untuk mengatasi alergi hidung (rinitis alergi).

Penelitian berjudul The clinical use of cetirizine in the treatment of allergic rhinitis, bertujuan untuk merangkum data klinis cetirizine selama 25 tahun penggunaannya dan membandingkannya dengan obat antihistamin generasi kedua lainnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa cetirizine umumnya memiliki profil farmakologis yang lebih baik dan lebih ditoleransi oleh tubuh.

Obat ini setidaknya sama efektif atau bahkan lebih efektif dalam mengurangi gejala hidung dan mata.

Cetirizine juga mampu meningkatkan kualitas hidup pengidap alergi hidung dibandingkan dengan obat-obatan sejenis lainnya.

Selain itu, cetirizine sering digunakan sebagai pembanding utama dalam uji klinis obat antihistamin generasi kedua untuk mengatasi alergi hidung.

Kesimpulannya, karena sering digunakan sebagai pembanding utama, cetirizine dapat dianggap sebagai standar acuan yang baik dalam pengembangan obat-obatan baru untuk mengatasi alergi hidung.

Dosis Obat Cetirizine untuk Dewasa dan Anak

Orang dewasa dan anak yang telah berusia 6 tahun atau lebih bisa mengonsumsi tablet dan kapsul.

Dosis umum untuk orang dewasa yang masih berusia kurang dari 65 tahun dan anak usia 6 tahun atau lebih adalah 10 miligram setiap hari.

Kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini dengan dosis lebih dari 10 miligram dalam waktu 24 jam.

Dokter juga bisa merekomendasikan konsumsi obat cetirizine dengan dosis lebih rendah atau sebanyak 5 miligram sekali atau dua kali satu hari apabila kamu mengalami gejala alergi ringan.

Pastikan kamu bertanya pada dokter apabila hendak memberikan obat cetirizine untuk:

  • Anak-anak dengan usia antara 2 hingga 6 tahun.
  • Orang tua yang berusia lebih dari 65 tahun.
  • Seseorang dengan riwayat penyakit hati atau ginjal.

Efek Samping Cetirizine

Cetirizine merupakan obat antihistamin generasi kedua yang bisa dibilang lebih baru.

Tak seperti obat antihistamin generasi sebelumnya, obat generasi kedua ini bisa memicu berbagai efek samping seperti kantuk, mulut kering, merasa gerah, penglihatan kabur, dan mulut terasa kering.

Beberapa orang juga mengalami muntah, diare, dan sakit perut setelah mengonsumsi obat ini. 

Segera tanyakan pada dokter apabila kamu mengalami efek samping yang tidak terduga saat mengonsumsi obat cetirizine.

Tak hanya itu, diskusikan pula apabila efek samping yang muncul terasa mengganggu aktivitas, meski memang tidak berbahaya. 

Cari tahu lebih lanjut mengenai obat ini dengan membaca artikel ini: “Bagaimana Cara Kerja Obat Cetirizine?”.

Interaksi dengan Obat Lain 

Waspadai penggunaan obat cetirizine bersama dengan obat atau zat lainnya. Misalnya, hindari minum-minuman beralkohol saat kamu sedang mengonsumsi obat tersebut karena bisa memicu dampak negatif yang serius dan membahayakan nyawa.

Pun, kamu tidak boleh mencampur cetirizine dengan alkohol karena bisa mengakibatkan mengantuk dan kurangnya kewaspadaan.

Apabila kamu juga sedang menjalani terapi dengan mengonsumsi obat penenang atau menggunakan alat bantu tidur jenis apa saja, pastikan kamu mengatakannya pada dokter sebelum menggunakan obat cetirizine

Mencampur cetirizine dengan obat yang bekerja dengan menekan sistem saraf pusat bisa meningkatkan rasa kantuk, sekaligus memengaruhi fungsi mental dan sistem saraf lebih jauh lagi. 

Ada pula kemungkinan terjadi interaksi obat antara cetirizine dengan teofilin atau Theo-24 yang merupakan obat untuk pengidap asma dan masalah kesehatan paru-paru.

Beberapa kondisi saat kedua obat tersebut diambil menunjukkan kondisi bahwa cetirizine membutuhkan waktu yang lebih lama untuk keluar dari tubuh.

Hubungi Dokter Ini sebelum Konsumsi Cetirizine

Jika kamu hendak mengonsumsi cetirizine, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter di Halodoc

Dokter spesialis di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu memberikan prosedur tepat terkait penggunaan cetirizine.

Kamu tidak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Siska Damayanti Sp.PD, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.

Saat ini, ia berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan telah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD siap menjawab pertanyaan kamu seputar dosis obat cetirizine.

Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

2. dr. Vera Bahar Sp.PD

Dokter rekomendasi selanjutnya adalah Dokter Vera Bahar Sp.PD. Ia adalah seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021. 

Dokter Vera Bahar Sp.PD sudah tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7321401421106071 dan kini menjalani praktik di Wajo, Sulawesi Selatan.

Memiliki pengalaman selama 16 tahun, dr. Vera Bahar Sp.PD dapat kamu percayai dalam memberikan informasi tepat terkait penggunaan obat cetirizine.

Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Andrea Livina Sp.PD

Kamu juga bisa bertanya pada dr. Andrea Livina Sp.PD terkait cara menaikkan kadar leukosit dalam tubuh.

Ia memperoleh gelar dokternya dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2016 dan 2023.

Kini, ia membuka praktik di Manado, Sulawesi Utara dan tercatat sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7121401323178596.

Dengan pengalaman selama 7 tahun, dr. Andrea Livina Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi sebelum mengonsumsi cetirizine agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhanmu.

Chat dr. Andrea Livina Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah daftar dokter spesialis yang siap memberikan kamu tips atau panduan sebelum hendak mengonsumsi cetirizine.

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Drugs. Diakses pada 2024. Cetirizine.
Healthline. Diakses pada 2024. Cetirizine.
Web MD. Diakses pada 2024. Cetirizine HCL.
Karger. Diakses pada 2024. The clinical use of cetirizine in the treatment of allergic rhinitis.

Frequently Asked Question

1. Obat cetirizine HCI untuk sakit apa?

Cetirizine HCl adalah obat antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi.

Obat ini bekerja dengan cara memblokir histamin, yaitu senyawa yang memicu reaksi alergi dalam tubuh.

Gejala alergi yang bisa diatasi dengan cetirizine HCl antara lain:

  • Bersin-bersin
  • Hidung meler
  • Mata berair dan gatal
  • Gatal pada kulit
  • Biduran
  • Tenggorokan gatal

2. Cetirizine HCl sebaiknya diminum kapan?

Cetirizine HCl biasanya diminum setelah makan untuk mengurangi kemungkinan efek samping pada saluran pencernaan. 

Namun, waktu yang tepat untuk meminum obat ini bisa berbeda-beda untuk setiap individu. 

Sebaiknya, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat atau tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk lebih detailnya.

3. Cetirizine HCl apakah bisa untuk radang tenggorokan?

Cetirizine HCl bisa membantu meredakan radang tenggorokan yang disebabkan oleh alergi. Obat ini dapat mengurangi gejala seperti gatal dan iritasi pada tenggorokan. 

Namun, jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, cetirizine HCl tidak akan efektif. Dalam kasus ini, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

4. Apakah cetirizine bisa menghilangkan gatal?

Salah satu manfaat utama cetirizine HCl adalah untuk menghilangkan gatal. Baik itu gatal pada kulit akibat alergi, gatal pada hidung, atau gatal pada tenggorokan, cetirizine HCl dapat membantu meredakan gejala tersebut.