Apa Saja Gejala Anemia karena Penyakit Kronis?
Halodoc, Jakarta – Berdasarkan penyebabnya, anemia bisa dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satu jenis anemia adalah anemia karena penyakit kronis. Sesuai dengan namanya, anemia karena penyakit kronis adalah kondisi rendahnya kadar sel darah merah yang sehat yang disebabkan oleh penyakit autoimun atau penyakit kronis lainnya. Lantas, seperti apa gejala anemia karena penyakit kronis? Yuk, cari tahu penjelasannya di bawah ini.
Anemia adalah kondisi yang ditandai dengan rendahnya sirkulasi sel darah merah atau hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen. Penyakit autoimun (di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi atau organ tubuh sendiri) seperti rheumatoid arthritis, dan penyakit kronis (penyakit yang bertahan lebih dari 3 bulan seperti kanker, dapat membuat seseorang mengalami anemia. Jenis anemia ini dinamakan anemia karena penyakit kronis atau anemia inflamasi.
Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui Tentang Anemia karena Penyakit Kronis
Penyebab Anemia karena Penyakit Kronis
Penyakit kronis dapat menyebabkan perubahan pada sel darah merah, yaitu sel darah yang dihasilkan di sumsum tulang belakang dan berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Perubahan ini dapat menyebabkan sel darah merah lebih cepat mati dan memperlambat produksinya. Namun, penyebab anemia karena penyakit kronis juga bisa tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Misalnya, sel kanker dapat mengeluarkan zat tertentu yang merusak atau menghancurkan sel darah merah yang belum matang.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa orang dengan anemia karena penyakit kronis memiliki ketidakseimbangan dalam distribusi zat besi dalam tubuh. Akibatnya, tubuh tidak bisa menggunakan zat besi secara efektif untuk membuat sel darah merah baru, meskipun sebenarnya tubuh memiliki kadar zat besi yang cukup atau tinggi yang disimpan dalam jaringan.
Zat besi adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk dapat berfungsi dengan baik. Mineral tersebut juga diperlukan untuk memproduksi hemoglobin. Zat besi bisa ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti daging merah, unggas, telur, dan sayuran. Bila kadar zat besi dalam tubuh tidak memenuhi kisaran tertentu, seseorang berisiko mengalami anemia defisiensi zat besi.
Pada kasus anemia karena penyakit kronis, peningkatan penyerapan dan retensi zat besi dalam sel-sel tertentulah yang menyebabkan berkurangnya zat besi fungsional yang tersedia untuk produksi hemoglobin. Kurangnya zat besi fungsional akan menghambat perkembangan hemoglobin yang akhirnya mengurangi jumlah oksigen yang dikirim ke seluruh tubuh (anemia). Para peneliti percaya bahwa sistem kekebalan tubuh yang tetap aktif pada orang dengan penyakit kronis, menghasilkan zat yang memengaruhi perkembangan, penyimpanan, dan transportasi zat besi dalam tubuh.
Baca juga: 3 Fakta Tentang Anemia Defisiensi Zat Besi dan Folat
Gejala Anemia karena Penyakit Kronis
Gejala anemia karena penyakit kronis bervariasi pada tiap pengidap tergantung pada tingkat keparahannya. Dalam kebanyakan kasus, jenis anemia tersebut dapat menyebabkan gejala yang ringan saja atau bahkan tanpa gejala. Pengidap juga bisa hanya mengalami gejala penyakit kronis yang menyebabkan anemia saja tanpa ada gejala tambahan.
Namun, bila muncul, gejala anemia mirip dengan gejala yang ditimbulkan oleh anemia defisiensi besi, yaitu:
-
Merasa lelah atau lemah,
-
Kulit pucat,
-
Napasnya pendek,
-
Berkeringat,
-
Pusing atau pingsan,
-
Detak jantung meningkat,
-
Mengalami sakit kepala.
Baca juga: Mudah Lelah, Waspada 7 Tanda Anemia yang Perlu Diatasi
Bila kamu mengalami gejala anemia karena penyakit kronis seperti di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Untuk melakukan pemeriksaan terkait gejala kesehatan yang kamu alami, kamu bisa langsung buat janji di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
National Organization for Rare Disorders. Diakses pada 2020. Anemia of Chronic Disease.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Anemia of Chronic Disease.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan