Apa Obat yang Paling Efektif Mengatasi Vertigo?
Halodoc, Jakarta – Saat mengalami vertigo ada beberapa jenis obat dan perawatan yang bisa membantu meredakan gejala. Pengobatan vertigo biasanya dilakukan segera, sebab gejala yang muncul bisa mengganggu aktivitas bahkan menyebabkan pengidapnya sampai terjatuh. Sebab, vertigo ditandai dengan pusing berputar hingga kehilangan keseimbangan tubuh.
Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, penting untuk mengetahui cara penanganan dan obat vertigo yang paling ampuh. Lantas, apa saja obat vertigo serta cara perawatan yang perlu dilakukan saat gejala ini menyerang? Cari tahu jawabannya di artikel berikut!
Baca juga: Cara Mengobati & Mengenali Penyebab Vertigo
Obat Vertigo dan Cara Meredakannya
Vertigo adalah gejala, bukan penyakit. Ada beberapa jenis penyakit yang sering ditandai dengan vertigo, mulai dari diabetes, migraine, stroke, hingga tumor otak. Tingkat keparahan dari kondisi ini bisa beragam, tetapi pusing berputar yang muncul akan reda dalam beberapa menit atau jam. Namun, pertolongan pertama dan perawatan sederhana perlu dilakukan untuk meredakan vertigo segera.
Vertigo juga biasanya disertai dengan gejala lain, seperti mual dan muntah, nistagmus atau pergerakan bola mata yang tidak normal, berkeringat, hingga kehilangan pendengaran. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja pengobatan vertigo. Pada dasarnya, cara mengobati vertigo tergantung pada jenis penyakit yang melatarbelakanginya.
Ada beberapa jenis obat yang biasanya diresepkan dokter untuk mengatasi vertigo, di antaranya:
- Antihistamin, contohnya betahistine atau flunarizine.
- Benzodiazepine, misalnya diazepam dan lorazepam.
- Obat Anti muntah, seperti metoclopramide.
Namun, untuk mencegah pengidapnya terjatuh dan agar tetap aman, ada cara pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Saat vertigo menyerang, lakukan hal-hal berikut:
- Berbaring di atas permukaan datar.
- Jika pusing saat berdiri, usahakan untuk segera duduk dan posisikan tubuh senyaman mungkin.
- Hindari melakukan gerakan atau perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba karena bisa meningkatkan risiko terjatuh.
- Coba redakan serangan pusing dengan memastikan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh saat sedang berbaring.
- Jangan memaksakan diri dan berjalanlah secara perlahan jika gejala pusing masih terasa.
Baca juga: Terapi Vertigo Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah!
Jika kamu memiliki riwayat vertigo yang sering kambuh, cobalah untuk melakukan perubahan gaya hidup. Salah satunya dengan menerapkan beberapa kebiasaan pada saat pagi hari, seperti saat bangun tidur, bergeraklah secara perlahan dan sempatkan untuk duduk sejenak sebelum bangkit dan berjalan dari tempat tidur. Jika masih terasa pusing, cobalah untuk kembali duduk untuk beberapa saat dan hindari menggunakan komputer atau menonton televisi.
Jika setelah perawatan sederhana dan obat vertigo di atas tidak meredakan gejala, sebaiknya segera bawa pengidap vertigo ke rumah sakit. Jangan sepelekan vertigo yang parah. Pertolongan medis perlu segera dilakukan jika vertigo disertai dengan gejala tubuh menjadi lemas, gangguan penglihatan, kesulitan berbicara, pergerakan mata yang tidak normal, penurunan kesadaran, serta menurunnya respon tubuh.
Baca juga: Penyebab Vertigo yang Perlu Diketahui
Biar lebih mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit yang bisa dikunjungi saat vertigo menyerang. Atur lokasi dan cari tahu rumah sakit terdekat sehingga pertolongan medis bisa segera diberikan. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Vertigo.
NHS UK. Diakses pada 2021. Vertigo.
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Vertigo?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan