Apa Manfaat Melakukan Sterilisasi pada Kucing?
Halodoc, Jakarta – Bagi pemilik kucing, sterilisasi mungkin tidak terdengar asing. Prosedur ini memang sering menjadi pilihan untuk mencegah hal-hal tertentu, seperti beranak terlalu banyak hingga perkelahian antara kucing yang terjadi karena merebutkan pasangan. Nyatanya, kucing jantan yang belum disteril memiliki dorongan untuk mencari pasangan, begitu juga sebaliknya.
Pada beberapa kasus, kemungkinan hanya ada satu kucing betina di antara dua atau lebih kucing jantan. Kalau sudah begitu, kucing-kucing tersebut mungkin akan saling bertengkar untuk “menandai wilayahnya” terhadap kucing betina. Hal ini juga bisa meningkatkan risiko kucing betina hamil dan berujung pada jumlah kucing yang tidak terkontrol. Selain karena alasan tersebut, sterilisasi pada kucing ternyata juga bisa memberi manfaat kesehatan. Mengapa demikian?
Baca juga: Ketahui Seluk-Beluk Merawat Anak Kucing
Manfaat Sterilisasi Kucing
Sterilisasi pada kucing peliharaan nyatanya tidak hanya bermanfaat untuk mengontrol kehamilan dan jumlah kucing. Lebih jauh, hal ini ternyata bisa memberi manfaat kesehatan untuk kucing, baik pada kucing jantan maupun kucing betina. Apa saja manfaat melakukan sterilisasi pada kucing peliharaan?
Sterilisasi pada Kucing Jantan
Sterilisasi bisa dilakukan pada kucing jantan maupun betina. Manfaat kesehatan juga bisa didapatkan selama pensterilisasian dilakukan dengan cara yang tepat dan di waktu yang pas. Ada beberapa manfaat sterilisasi pada kucing jantan, di antaranya:
1.Menurunkan Risiko Kanker Testis.
Kucing jantan yang sudah disteril disebut lebih jarang mengalami kanker testis. Untuk mendapatkan manfaat sehat ini, disarankan untuk melakukan proses pensterilan sebelum kucing berusia 6 bulan.
2.Menghindari Cedera
Seperti dikatakan sebelumnya, kucing jantan mungkin akan saling bertengkar untuk memperebutkan seekor kucing betina. Saat bertengkar, ada kemungkinan kucing peliharaan akan mengalami cedera atau luka-luka. Nah, dengan melakukan sterilisasi, risiko pertengkaran antara kucing bisa dihindari sehingga risiko cedera maupun kucing terluka juga akan menjadi lebih kecil.
3.Menurunkan Risiko Penyakit
Sterilisasi juga bisa menurunkan risiko penyakit pada kucing peliharaan, salah satunya penyakit menular. Mensterilisasi kucing bisa menurunkan risiko penyakit seperti leukemia kucing atau FIV.
Baca juga: Bahaya Cakaran Kucing yang Perlu Diwaspadai
Sterilisasi pada Kucing Betina
Selain pada kucing jantan, sterilisasi pada kucing betina juga bisa memberi manfaat sehat. Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari prosedur ini, antara lain:
1.Menurunkan Risiko Tumor
Sterilisasi disebut bisa menurunkan risiko tumor pada kucing betina. Prosedur ini bisa membantu menurunkan risiko kucing betina mengembangkan tumor kelenjar susu. Penyakit ini tidak boleh disepelekan, sebab kucing betina disebut sering mati karena tumor kelenjar susu ataupun kanker. Sterilisasi juga bisa menurunkan risiko kucing mengembangkan tumor ganas di ovarium dan rahim.
2.Mencegah Infeksi
Sterilisasi pada kucing betina bisa menurunkan risiko pyometra. Penyakit ini terjadi karena ada infeksi serius yang berkembang di rahim kucing.
3.Komplikasi Persalinan Menghilang
Setelah disterilisasi, kucing betina tidak akan lagi bisa hamil dan melahirkan. Artinya, kucing tidak mungkin mengalami komplikasi serius saat melahirkan yang bisa membahayakan nyawanya.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Kucing Peliharaan
Selain dengan sterilisasi, menjaga kesehatan kucing juga bisa dilakukan dengan memberikan makanan dan vitamin khusus. Kamu bisa membeli produk makanan sehat dan vitamin untuk kucing peliharaan melalui aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan untuk sahabat bulu akan dikirim ke rumah segera. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!