Apa Khasiat yang Didapatkan dari Rutin Mengonsumsi Jahe?
Halodoc, Jakarta - Bukan cuma sebagai bumbu penyedap masakan, jahe juga merupakan rempah yang sering dijadikan sebagai obat tradisional. Tentu saja hal ini karena jahe punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information menyebutkan, jahe memberikan efek antioksidan, antiperadangan, serta memberi perlindungan maksimal terhadap tubuh.
Jahe juga dinilai dapat memberi reaksi antikanker, karena dapat menghambat antigen awal yang memicu kanker. Rempah ini biasanya dikonsumsi dengan cara direbus, dan airnya diminum. Lalu, apa khasiat yang bisa diperoleh jika mengonsumsi jahe secara rutin?
Baca juga: 7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Khasiat Rutin Mengonsumsi Jahe
Jika dikonsumsi rutin, berikut ini beberapa khasiat jahe bagi kesehatan:
1.Meredakan Nyeri
Jahe memiliki sifat antinyeri, karena kandungan gingerol dan fenol di dalamnya. Kedua senyawa tersebut dapat meredakan gejala iritasi lambung, kram perut saat menstruasi, hingga nyeri otot.
2.Mengatasi Mual
Minumlah air jahe secara rutin, terutama ketika sedang mengalami gejala mual, akibat morning sickness, mabuk kendaraan, atau setelah operasi. Sebab, rempah ini dapat menjadi cara alami mengatasi mual.
3.Mengurangi Peradangan Rematik dan Osteoarthritis
Jahe memiliki sifat antiradang, sehingga rutin mengonsumsi jahe bisa mengurangi peradangan, yang disebabkan oleh rematik dan nyeri sendi osteoarthritis. Hal ini berkat senyawa aktif di dalamnya, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron, yang bekerja dengan cara menurunkan zat alami pemicu peradangan dalam tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Jahe Merah Untuk Diet
4.Melindungi dari Radikal Bebas
Jahe kering adalah sumber antioksidan tinggi yang dapat melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas, yang didapat dari paparan sinar matahari, radiasi, ozon, asap rokok, polusi udara serta makanan dan minuman yang dikonsumsi. Radikal bebas ini menjadi faktor risiko berbagai penyakit kronis, seperti tumor, kanker, penyakit jantung, berkurangnya kemampuan penglihatan, hingga gangguan saraf terkait usia (Alzheimer, Parkinson, dan penyakit Huntington).
5.Mengendalikan Kadar Gula Darah
Jahe juga mampu menurunkan kadar gula darah dan membantu mengatur respon insulin pada pengidap diabetes. Selain itu, sifat antiradang dalam rempah ini juga mampu mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati, penyakit jantung, dan stroke.
Baca juga: Makanan untuk Mengatasi Morning Sickness
Jangan Berlebihan Juga dalam Mengonsumsi Jahe
Meskipun termasuk herbal dan aman dikonsumsi siapa saja, jika berlebihan juga tidak baik. Jahe yang dikonsumsi berlebihan dapat membuat sakit perut, kembung, hingga diare. Batas aman konsumsi jahe per harinya adalah tidak lebih dari 4 gram.
Selain itu, berhati-hatilah dalam mengonsumsi jahe ketika sedang menjalani pengobatan tertentu. Misalnya, jika sedang minum obat pengencer darah, sebaiknya hindari konsumsi jahe karena dikhawatirkan ada interaksi berbahaya.
Jadi, sebagus apapun khasiat jahe bagi kesehatan, tetap tergantung pada kondisi tubuh setiap orang. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, jika kamu ingin mengonsumsi jahe secara rutin. Terlebih jika sedang menjalani pengobatan tertentu.
Agar lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter lewat chat, kapan dan di mana saja. Kamu juga perlu bertanya pada dokter apakah aman mengonsumsi jahe, jika sedang hamil. Meski umumnya tidak berbahaya, akan lebih baik jika berkonsultasi terlebih dahulu, karena kehamilan yang dijalani setiap ibu berbeda-beda.
Referensi:
National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 2020. The Amazing and Mighty Ginger.
Livestrong. Diakses pada 2020. Ginger Water Benefits.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Is drinking ginger water good for health?
Healthline. Diakses pada 2020. What Are the Benefits and Side Effects of Ginger Water?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan