Apa Itu Manipulasi? Ini Ciri dan Cara Tepat Mengatasinya
"Arti manipulasi yaitu mengendalikan seseorang untuk mendapatkan keuntungan atau tujuan tertentu. Hal ini bisa terjadi dalam hubungan romantis, pertemanan, lingkungan kerja bahkan keluarga."
DAFTAR ISI
- Kenali taktiknya
- Buat batasan
- Tingkatkan kesadaran diri
- Komunikasikan secara terbuka
- Putuskan hubungan
- Bicara dengan ahli
Halodoc, Jakarta – Bertemu dengan orang yang manipulatif seringkali sulit dihadapi. Arti manipulasi sendiri adalah upaya untuk mengendalikan, memengaruhi atau memanfaatkan orang lain.
Orang dengan sifat ini memang sulit dihadapi karena mereka cenderung cerdik. Hanya dengan kata-katanya saja, kita bisa terdorong untuk melakukan apa yang ia inginkan. Nah, berikut definisi, ciri dan bagaimana mengatasi orang manipulatif.
Apa Itu Manipulasi?
Pada umumnya, manipulasi adalah tindakan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau untuk mencapai tujuan tertentu.
Seringkali sikap ini tidak mempertimbangkan perasaan atau hak individu tersebut.
Manipulasi bisa muncul dalam berbagai konteks, seperti pertemanan, hubungan romantis, tempat kerja bahkan lingkungan keluarga.
Bentuknya pun ada bermacam-macam, mulai dari manipulasi psikologis, emosional, bahkan fisik.
Hal ini tentu saja bisa merugikan korban secara emosional dan psikologis. Sayangnya, tindakan manipulasi seringkali sulit terdeteksi karena manipulator umumnya memiliki taktik tersendiri.
Ciri-Ciri Sikap Manipulasi
Supaya kamu tidak mudah terbawa arus manipulasi, ketahui ciri-cirinya berikut ini:
1. Hubungan romantis
Dalam hubungan romantis, manipulasi bisa berupa tindakan berikut:
- Love bombing. Manipulator bisa memberikan perhatian dan cinta secara berlebihan di awal hubungannya untuk membuat korban merasa istimewa. Namun, tujuan utamanya adalah mengendalikan dan memanfaatkan.
- Cemburu Berlebihan. Manipulator sering menggunakan cemburu berlebihan sebagai alat kontrol dan membuat pasangan merasa bersalah.
- Ancaman dan Intimidasi. Orang manipulatif tidak segan mengancam bahkan mengintimidasi pasangannya sendiri untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Selain tindakan-tindakan ini, waspadai Tanda Manipulasi dalam Hubungan Percintaan lainnya.
2. Pertemanan
Tindakan ini juga sering terjadi dalam hubungan pertemanan. Ciri-cirinya, yaitu:
- Memanfaatkan. Orang tersebut bisa saja hanya mendekati temannya ketika sedang membutuhkan sesuatu saja. Misalnya, mengambil keuntungan dari hubungan persahabatan.
- Menghindari tanggung jawab. Manipulator sering menghindari tanggung jawab dan memanfaatkan teman-temannya dalam situasi yang merugikan.
- Membual. Mereka juga sering membual atau membuat klaim yang tidak benar untuk mendapatkan perhatian atau dukungan.
3. Lingkungan kerja
Watak manipulatif juga banyak terjadi di lingkungan kerja. Mereka umumnya bertindak sebagai berikut:
- Menghindari tanggung jawab. Orang tersebut suka menghindar atau melimpahkan tanggung jawab maupun kesalahan mereka kepada rekan kerjanya.
- Memanfaatkan posisi. Manipulator juga bisa menggunakan posisi atau informasi yang mereka miliki dalam organisasi untuk mendapatkankeuntungan pribadi.
- Mengklaim pekerjaan orang lain. Hal ini sering terjadi. Manipulator suka mengklaim kredit, karya atau ide rekan kerjanya. Nah, kondisi ini lebih sering dilakukan atasan, mereka kerap mengklaim buah pikiran bawahannya seolah-olah itu adalah idenya sendiri.
4. Keluarga
Nyatanya, tindakan manipulasi juga sering terjadi dalam keluarga. Ciri-cirinya, yaitu:
- Memaksa dan mengontrol. Manipulator dalam lingkungan keluarga selalu mencoba untuk mengendalikan keputusan dan tindakan anggota keluarga lainnya.
- Mengabaikan emosi. Mereka juga sering mengabaikan atau mengesampingkan perasaan anggota keluarga lainnya.
- Mengucilkan. Manipulator juga kerap mengucilkan anggota keluarga tertentu sebagai bentuk hukuman atau kontrol.
Nah, untuk mengetahui masalah kesehatan mental lainnya, kamu bisa cek di sini: Jelajahi Topik Konseling Umum.
Cara Mengatasi Orang yang Manipulatif
Menghadapi orang yang manipulatif bisa menjadi tantangan dan cukup sulit. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa kamu coba, seperti:
1. Kenali taktiknya
Pertama-tama, coba kenali dan pahami taktik manipulasi yang digunakan oleh individu tersebut.
Dengan mengetahui taktik mereka, kamu bisa lebih mudah mengidentifikasi perilaku manipulatif tersebut.
2. Buat batasan
Tegaskan batasan pribadi kamu. Komunikasikan batasan ini dengan tegas kepada orang yang manipulatif dan bersikap tegas dalam menjaga batasan tersebut.
Selain membentuk batasan, begini Ini Cara Menghadapi Seseorang yang Kerap Lakukan Manipulasi lainnya.
3. Tingkatkan kesadaran diri
Kamu juga perlu meningkatkan kesadaran diri tentang perasaan dan kebutuhanmu sendiri.
Dengan lebih memahami diri sendiri, kamu bisa mengatasi orang yang manipulatif sekaligus menjaga kesehatan mentalmu sendiri.
4. Komunikasikan secara terbuka
Ketika kamu sedang berhadapan dengan perilaku manipulatif, coba komunikasikan secara terbuka.
Terutama jika terjadi dalam keluarga, ekspresikan perasaan dan keprihatinan kamu dengan jujur kepada individu tersebut.
5. Putuskan hubungan
Jika kamu terjebak dalam hubungan pertemanan atau hubungan romantis yang manipulatif, sebaiknya pertimbangkan untuk mengakhirinya.
Hal ini bisa menjadi langkah terbaik, apalagi kalau sudah merugikan emosional, psikologis dan finansial.
6. Bicara dengan ahli
Jika kamu menghadapi situasi yang sangat sulit atau merasa terjebak dalam hubungan yang manipulatif, jangan ragu untuk bicara dengan psikolog di Halodoc.
Mereka bisa memberikan bimbingan dan dukungan yang kamu butuhkan. Tunggu apa lagi, download aplikasinya sekarang juga!