Apa Itu Berpikir Kritis? Ini Manfaat dan Cara Mengasahnya
"Kemampuan berpikir kritis punya beragam manfaat dan bisa ditingkatkan. Dengan kemampuan ini, kamu bisa membuat keputusan yang tepat dan rasional, bukan asumsi semata."
DAFTAR ISI
- Pengambilan keputusan yang lebih baik
- Memecahkan masalah secara efektif
- Pemahaman yang lebih mendalam
- Komunikasi yang lebih efektif
- Kemandirian
3. Cara Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis
- Latihan analisis
- Diskusi dan debat
- Pencarian informasi
- Pertanyaan yang mendalam
- Evaluasi diri
- Terbuka terhadap sudut pandang orang lain
Halodoc, Jakarta – Berpikir kritis adalah kemampuan intelektual untuk memberikan argumen atau mengevaluasi sebuah informasi dengan cara yang sistematis dan rasional.
Artinya, seseorang yang memiliki kemampuan ini tidak menerima sebuah informasi begitu saja. Mereka akan menganalisis, memeriksa dan merumuskan penilaiannya berdasarkan pemikiran yang lebih mendalam. Yuk, kenali lebih dalam tentang kemampuan ini!
Apa Itu Berpikir Kritis?
Ada sejumlah aspek yang saling terkait dalam kemampuan berpikir kritis. Aspek-aspek ini, antara lain:
1. Analisis Informasi
Salah satu elemen penting dari berpikir kritis adalah kemampuan untuk memilah dan memahami informasi.
Kemampuan ini termasuk mengidentifikasi informasi yang relevan dan tidak relevan dalam suatu konteks.
Ketika seseorang mampu menganalisis informasi secara mendalam, ia dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau situasi.
2. Evaluasi argumen
Kemampuan ini juga melibatkan evaluasi argumen atau pernyataan yang orang lain sampaikan.
Misalnya dengan mengidentifikasi logika di balik argumen tersebut, menilai bukti-bukti pendukung, dan mengidentifikasi kelemahan argumen.
Mengevaluasi dengan cermat merupakan langkah penting untuk mengambil keputusan secara bijak. Jangan sampai salah, Ini Perbedaan Berpikir Kritis dan Overthinking.
3. Pemecahan masalah
Kemampuan pemecahan masalah juga masuk dalam aspek berpikir kritis. Ketika suatu masalah muncul, seseorang yang berpikir kritis akan menguraikannya terlebih dahulu.
Mereka juga akan menganalisis faktor-faktor yang terlibat dan kemudian mengidentifikasi solusi apa yang paling efektif untuk menyelesaikannya.
4. Pengambilan keputusan
Berpikir kritis merupakan dasar dari pengambilan keputusan yang baik. Dengan kemampuan ini, seseorang dapat memilah informasi dengan cermat, mempertimbangkan berbagai argumen, dan mengevaluasi bukti-bukti yang ada.
Semua hal tersebut bisa membantu seorang individu untuk membuat keputusan yang tepat dan rasional.
Manfaat Berpikir Kritis
Mengapa berpikir kritis penting? Karena kemampuan ini membawa berbagai manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh manfaatnya, antara lain:
1. Pengambilan keputusan yang lebih baik
Salah satu manfaat terbesar dari berpikir kritis adalah mampu membuat keputusan yang lebih baik.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, manfaat ini bisa diperoleh dari menganalisis bukti-bukti secara cermat.
Dengan begitu, seseorang bisa menghindari keputusan yang impulsif atau asumsi semata. Artinya, keputusan yang diperoleh berdasarkan logika dan fakta sehingga lebih rasional.
2. Memecahkan masalah secara efektif
Kemampuan ini juga bermanfaat untuk memecahkan masalah dengan cara yang lebih efektif.
Ketika seseorang berpikir secara kritis, mereka akan menganalisis suatu masalah, mengidentifikasi penyebabnya, dan mencari solusi yang masuk akal.
Semuanya merupakan aspek yang sangat penting dan memberikan dampak signifikan.
3. Pemahaman yang lebih mendalam
Ketika berpikir kritis, seseorang otomatis memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap topik atau masalah tertentu.
Sebab, mereka akan mengidentifikasi latar belakang, konteks, dan implikasi dari suatu sebuah informasi terlebih dahulu..
4. Komunikasi yang lebih efektif
Manfaat lainnya yaitu seseorang bisa berkomunikasi lebih efektif. Pasalnya, mereka yang berpikir kritis umumnya mampu menyampaikan argumen dengan lebih jelas dan persuasif.
Hal ini akan sangat terlihat ketika individu tersebut bicara dalam suati diskusi atau debat dengan orang lain.
5. Kemandirian
Berpikir kritis mendorong seseorang untuk lebih mandiri dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
Kemampuan ini memungkinkan individu untuk menilai informasi sendiri dan tidak bergantung pada pandangan orang lain. Mereka akan membuat keputusan berdasarkan penilaian pribadi.
Cara Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis
Berpikir kritis bukanlah sebuah bakat yang telah ada sejak lahir. Kemampuan ini bisa diasah dan ditingkatkan. Caranya dengan:
1. Latihan analisis
Salah satu cara terbaik untuk mengasah kemampuan ini yaitu berlatih analisis. Kamu bisa memilih sebuah artikel, buku atau argumen seseorang untuk dianalisis.
Baca dengan cermat dan identifikasi poin-poin kunci. Kamu juga perlu memeperhatikan logika dalam konteks tersebut serta bukti-bukti yang ada. Kemudian kamu bisa menulisnya dan mendiskusikannya.
2. Diskusi dan debat
Cara lainnya yaitu melakukan diskusi dan debat. Ketika kamu terlibat dalam sebuah percakapan, kamu diharuskan untuk memberikan argumen, mendengarkan pendapat orang lain dan mengidentifikasi bukti yang ada.
3. Pencarian informasi
Selanjutnya, usahakan selalu mencari informasi tambahan sebelum menyusun pendapat atau membuat keputusan.
Tujuannya untuk mengumpulkan berbagai sudut pandang dan bukti yang relevan sebelum kamu membuat suatu penilaian.
4. Pertanyaan yang mendalam
Saat menghadapi informasi atau argumen, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam.
Tanyakan mengapa informasi ini penting, siapa yang mengemukakannya, apa bukti yang mendukungnya, dan apakah ada argumen yang berlawanan.
5. Evaluasi diri
Jangan berhenti untuk terus mengevaluasi diri dalam mengasah kemampuan berpikir kritis. Setelah membuat keputusan atau memberikan pendapat, coba refleksikan apakah kamu telah melakukan analisis yang baik.
Dengan begitu, kamu bisa menilai hal apa saja yang perlu kamu perbaiki atau yang bisa ditingkatkan. Bukan untuk orang dewasa saja, ketahui Manfaat Berpikir Kritis Bagi Anak yang Masih Sekolah.
6. Terbuka terhadap sudut pandang orang lain
Terakhir, selalu terbuka terhadap sudut pandang dan pendapat lain. Hal ini membantu kamu untuk melihat masalah dari berbagai perspektif dan menghindari bias.
Itulah penjelasan mengenaik bepikir kritis yang perlu kamu ketahui.
Butuh saran kesehatan? Jangan ragu menghubungi dokter di aplikasi Halodoc. Tunggu apa lagi, download aplikasinya sekarang juga!