"Bronkopneumonia adalah peradangan pada saluran udara. Penyakit ini dapat diatasi dengan antibiotik sesuai dengan jenis dan keparahan penyakit."

Halodoc, Jakarta - Bronkopneumonia merupakan salah satu jenis pneumonia yang menyerang bronkus dan alveolus (bagian dari anatomi paru-paru). Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada saluran udara, yang membuat pengidapnya mengalami sesak napas karena paru-paru tidak bisa mendapat suplai oksigen yang cukup. Lalu, apakah pemberian antibiotik merupakan cara ampuh untuk atasi infeksi akibat bronkopneumonia?

Jawabannya, belum tentu. Sebab, infeksi akibat bronkopneumonia tidak hanya bisa disebabkan oleh bakteri, tetapi juga virus dan jamur. Jika bronkopneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, pemberian antibiotik bisa jadi merupakan cara yang ampuh. Namun, lain lagi ceritanya jika infeksi disebabkan oleh virus dan jamur, atau mungkin infeksi bakteri yang sudah sangat parah dan membutuhkan berbagai pengobatan pendukung lainnya. 

Gangguan ini rentan terjadi pada anak, klik di sini Kenali Gangguan Pernafasan Bronkopneumonia pada Anak

Disesuaikan dengan Jenis, Keparahan, dan Faktor Lainnya

Pengobatan untuk bronkopneumonia biasanya disesuaikan dengan jenis, tingkat keparahan penyakit, usia, serta kondisi pengidap secara keseluruhan. Pada kasus yang ringan, penyakit ini dapat membaik hanya dengan teratur minum obat dan istirahat yang cukup. Namun, pada kasus yang parah, pengidap bronkopneumonia mungkin memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Jika peradangan pada paru disebabkan karena infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri berbahaya di paru-paru. Namun, perlu diketahui bahwa antibiotik tidak berfungsi untuk infeksi virus. Oleh karena itu, jika peradangan disebabkan oleh infeksi virus, dokter biasanya akan meresepkan obat antivirus. Sementara itu, untuk radang paru disebabkan oleh jamur, dokter akan meresepkan obat antijamur.

Meski terlihat sama, bronkitis dan pneumonia memiliki perbedaan mendasa. Ini perbedaannya: Ini Bedanya Bronkitis dan Pneumonia yang Perlu Diketahui Orangtua

Selain minum obat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan bronkopneumonia, yaitu:

• Hindari melakukan aktivitas fisik yang berat untuk sementara waktu.
• Minum banyak air putih untuk membantu mengencerkan lendir dan mengurangi rasa tidak nyaman saat batuk.
• Kenakan masker jika ingin bepergian atau berinteraksi dengan orang lain agar tidak menularkan infeksi.
• Hindari rokok dan konsumsi alkohol.
• Miliki pola makan yang sehat.

Adakah Cara untuk Mencegah Bronkopneumonia?

Pada sebagian besar kasus, infeksi pada bronkopneumonia sebenarnya dapat dicegah. Beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan agar tak terkena bronkopneumonia adalah dengan pemberian vaksin, serta menghindari berbagai faktor risiko dari penyakit ini. Lebih jelasnya, berikut upaya pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari bronkopneumonia:

1. Vaksinasi. 

Vaksin merupakan salah satu cara yang cukup ampuh untuk menghindari infeksi paru. Biasanya, ada vaksin yang memang khusus pneumonia dan ada vaksin untuk menangkal flu (mengingat infeksi ini sering terjadi setelah flu). Untuk mengetahui vaksin mana yang tepat untuk didapatkan, sebaiknya bicarakan pada dokter.

2. Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Bronkopneumonia adalah penyakit infeksi. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko, kamu harus menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir, agar bakteri dan virus tak menempel di permukaan kulit.

Bronkopneumenia adalah gangguan yang bisa dipicu oleh polusi udara. Ketahui di sini: Kenali Infeksi Saluran Pernapasan Akibat Polusi Udara

3. Jauhi Rokok 

Kebiasaan merokok hanya akan membuat saluran pernapasan terinfeksi, termasuk organ paru pada bronkopneumonia.

4. Menjalani Pola Hidup Sehat 

Pola hidup sehat bertujuan untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Selain itu, dengan menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga rutin, kamu akan memiliki sistem kekebalan yang kuat dan mampu menangkal berbagai zat asing masuk ke dalam tubuh.

Segera temui dokter spesialis penyakit dalam jika mengalami gejalanya. Dapatkan juga informasi kesehatan lain dengan download Halodoc sekarang juga.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Bronchopneumonia: Smptoms, Risk Factors, and Treatment.

Medical News Today. Diakses pada 2020. What is bronchopneumonia?