Halodoc, Jakarta – Saat mengalami putus cinta, ada berbagai perasaan yang kerap dialami, seperti sedih dan putus asa. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini dapat menyebabkan keluhan kesehatan, seperti penurunan nafsu makan hingga stres. Bahkan, putus cinta dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari yang memicu penurunan produktivitas.

Merasakan kesedihan dan kehilangan memang membutuhkan waktu. Namun, sebaiknya perasaan sedih dan tidak nyaman jangan dibiarkan berlarut-larut. Pastikan kamu mengetahui berbagai cara cepat memulihkan perasaan dari putus asa agar kamu bisa mendapatkan kembali kualitas hidup yang lebih baik.

Cara Cepat Memulihkan Perasaan Setelah Putus Cinta

Emosi yang dihasilkan dari putus cinta terkadang dirasakan sangat rumit. Meskipun kamu dan pasangan berpisah dengan cara yang baik, tentunya hal ini menyebabkan perasaan yang tidak nyaman. Perasaan lega, sedih, dan hampa terkadang menjadi satu yang dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Bahkan bagi orang yang kesulitan untuk pulih dari rasa sedih akibat putus cinta, hal ini bisa menyebabkan berbagai keluhan kesehatan. Seperti penurunan nafsu makan, kekurangan nutrisi, hingga sakit kepala. Tidak jarang, kondisi ini juga menyebabkan seseorang mengalami stres hingga depresi.

Nah, untuk mencegah berbagai dampak negatif dari putus cinta, berikut ini adalah tips untuk tetap bahagia menjalani hidup yang bisa kamu lakukan: 

1. Akui Perasaan yang Dirasakan

Saat merasakan sebuah perasaan, sebaiknya jangan menyangkal perasaan tersebut. Akui dan rasakan perasaan tersebut dan terima bahwa perasaan tersebut menjadi bagian pengalaman yang harus dilewati.

Tidak memendam atau menyangkal perasaan yang kamu rasakan menjadi sebuah proses penyembuhan diri sendiri. Jika kamu ingin menangisi kondisi ini, tidak ada salahnya untuk melakukannya. Menangis bisa menjadi salah satu cara untuk melepaskan perasaan yang membuat suasana hati menjadi lebih baik.

2. Buat Batasan

Meskipun telah putus cinta, tidak masalah jika kamu ingin tetap menjalin hubungan baik. Apalagi jika kamu sudah menikah dan memiliki keturunan. Namun, menetapkan batasan dengan menjaga jarak untuk sementara dengan pasangan menjadi hal yang baik untuk memulihkan perasaan.

Sebaiknya hindari kontak untuk beberapa minggu atau beberapa bulan. Bagi pasangan yang pernah menikah, menjaga jarak selama 1-3 bulan setelah perpisahan menjadi tindakan yang efektif untuk memulihkan perasaan.

3. Lakukan Perawatan untuk Diri Sendiri

Setelah kamu membuat batasan, alihkan fokus pada diri sendiri. Lakukan perawatan secara fisik dan mental untuk diri sendiri agar suasana hati dan perasaan kembali membaik.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan, seperti:

• Menghabiskan waktu bersama teman.
• Menjalankan hobi.
• Berolahraga.
• Menjalankan hal-hal yang tertunda.
• Berbicara dengan psikolog atau psikiater.

4. Batasi Penggunaan Sosial Media

Salah satu hal yang perlu dihindari setelah putus cinta adalah penggunaan sosial media yang berlebihan. Kamu boleh menggunakan sosial media, tetapi pastikan tidak berlebihan. Penuhi kebutuhan waktu istirahat agar kondisi kesehatan mental tetap stabil.

Selain itu, hindari membagikan cerita mengenai perpisahan yang kamu alami dengan pasangan. Ceritakan perasaan yang kamu rasakan pada orang yang tepat dan dipercaya.

Itulah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan perasaan setelah putus cinta. Jika kesedihan yang kamu alami tidak membaik, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit terdekat menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Post-Breakup Do’s and Don’ts.

Very Well Mind. Diakses pada 2022. 8 Ways to Feel Better After a Breakup.