Antara Tuna dan Salmon, Manakah yang Lebih Sehat?
Halodoc, Jakarta - Banyak orang yang memilih untuk rutin mengonsumsi makanan laut karena mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh. Salah satu makanan laut yang mudah untuk didapatkan adalah ikan. Contoh ikan laut yang banyak dikonsumsi oleh kebanyakan orang, terutama pada masyarakat Indonesia adalah tuna dan salmon. Namun, banyak orang yang mempertanyakan ikan mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi. Berikut ulasan lengkapnya!
Perbandingan Nutrisi dari Ikan Tuna dan Ikan Salmon
Banyak sumber yang merekomendasikan semua orang untuk mengonsumsi ikan paling tidak dua kali seminggu untuk menyehatkan jantung. Hal tersebut dapat terjadi karena kandungan lemak omega-3 saat dikonsumsi. Kebanyakan orang memilih ikan tuna dan ikan salmon karena dianggap kaya akan nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, manakah yang lebih baik antara ikan tuna dan ikan salmon? Berikut pembahasannya.
- Ikan Tuna
Tuna adalah ikan besar yang kaya akan daging dengan warna merah muda hingga merah tua tergantung dari jenisnya. Warna tersebut berasal dari mioglobin, yaitu protein penyimpan oksigen yang terdapat pada otot. Daging tuna kurang berlemak disebabkan oleh protein yang lebih tinggi dan kandungan lemaknya yang rendah. Maka dari itu, jika kamu mencari makanan yang kaya akan protein dan rendah lemak serta kalori, maka tuna dapat menjadi solusi.
Baca juga: Ikan Tuna Vs Ikan Salmon, Mana yang Lebih Sehat?
- Ikan Salmon
Berbeda dengan ikan tuna, ikan salmon memiliki warna daging dari merah muda hingga oranye kemerahan. Hal ini menandakan jika dagingnya kaya akan kandungan karotenoid berwarna-warni yang disebut juga astaxanthin. Ikan salmon lebih tinggi kalori dibandingkan tuna yang terdapat pada lemak dalam dagingnya. Meski begitu, lemak tersebut mengandung omega-3 yang menyehatkan. Lemak jenis ini tidak diproduksi oleh tubuh karena hanya didapatkan dari makanan.
Kandungan lemak omega-3 ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung karena mampu menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Hal ini sudah terbukti dalam sebuah penelitian yang mencatat jika seseorang rutin mengonsumsi ikan salmon, dapat membuat masalah yang berhubungan dengan kolesterol menjadi lebih baik.
Baca juga: Ini 6 Pilihan Makanan yang Tinggi Protein
Selain itu, ikan ini juga kaya akan vitamin D yang tidak semua makanan memilikinya. Vitamin D baik untuk penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang. Selain itu, nutrisi tersebut juga sangat baik untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan otak. Seseorang yang tubuhnya rendah akan vitamin jenis ini berisiko lebih tinggi terhadap beberapa jenis kanker, penyakit jantung, dan depresi.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait mana yang lebih sehat antara ikan tuna dan ikan salmon, dokter dari Halodoc dapat memberikan penjelasan yang mudah dimengerti. Caranya mudah sekali, cukup download aplikasi Halodoc dan nikmati beberapa fitur seperti Chat atau Voice/Video Call, untuk mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya kapan dan di mana saja!
Kandungan Merkuri pada Ikan
Hal yang harus diperhatikan pada seseorang yang rutin mengonsumsi ikan adalah kandungan merkuri di dalam tubuhnya. Merkuri dapat menimbulkan dampak buruk bagi otak yang menyebabkan masalah perkembangan pada anak-anak. Risiko ini lebih sering terjadi pada ikan yang lebih besar, karena menumpuk unsur tersebut di dalam tubuhnya melalui konsumsi ikan yang lebih kecil. Maka dari itu, tuna kemungkinan lebih banyak mengandung merkuri dibandingkan salmon.
Baca juga: Selain Salmon, 5 Ikan Ini Juga Tak Kalah Menyehatkan
Memang, ikan tuna tidak mengandung merkuri yang tinggi, seperti ikan hiu dan makerel. Meski begitu, setiap wanita hamil dan anak-anak harus membatasi konsumsi segala jenis ikan tuna dalam bentuk apa pun. Pastikan agar anak ibu lebih banyak konsumsi ikan jenis lainnya atau pilihlah ikan air tawar agar tubuh tetap sehat. Hal yang paling penting adalah menghindari segala gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada anak.