Antara Air Hangat dan Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
Halodoc, Jakarta - Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Tubuh pun sangat memerlukan air, karena tubuh sendiri terdiri dari 60 persen cairan di dalamnya. Kekurangan air hingga dehidrasi tentu akan sangat berpengaruh pada sistem kerja tubuh manusia. Aktivitas padat yang dijalani harus tetap memperhatikan asupan air dalam tubuh, karena air memiliki segudang manfaat baik, seperti:
-
Memelihara fungsi ginjal dengan baik.
-
Membantu tubuh mengeluarkan racun di dalamnya.
-
Menutrisi kulit dari dalam.
-
Mencegah terjadinya sembelit.
-
Meningkatkan energi tubuh.
-
Membantu menjaga berat badan.
Nah, saat dihadapkan pilihan dengan air hangat atau dingin, di antara keduanya, mana yang lebih menyehatkan? Air hangat atau dingin tentu memiliki manfaat dan risikonya masing-masing. Berikut manfaat air hangat dan dingin!
Baca juga: Ini Alasan Tubuh Perlu Air Putih Setiap Hari
Manfaat Air Hangat bagi Tubuh
Air hangat dapat memberikan manfaat bagi tubuh dalam dua cara, yaitu saat dikonsumsi secara langsung, atau saat diguyurkan pada tubuh ketika kamu mandi. Berikut manfaat air hangat jika dikonsumsi secara langsung, dan dilakukan secara rutin:
-
Membantu Melancarkan Pencernaan
Untuk mendapatkan manfaat air hangat yang satu ini, kamu disarankan untuk mengonsumsi segelas air hangat di pagi hari, karena mampu mengaktifkan sistem pencernaan yang dapat membantu mencegah gangguan pencernaan. Selain itu, mengonsumsi air hangat juga dapat merangsang aliran darah menuju usus dan mencegah terjadinya sembelit.
-
Membuang Racun dari Dalam Tubuh
Manfaat air hangat selanjutnya adalah membantu proses detoksifikasi tubuh. Air bekerja dengan menyingkirkan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Berkaitan dengan hal tersebut, disarankan untuk menambahkan sedikit jus lemon segar untuk hasil yang maksimal. Lemon akan merangsang organ pencernaan dan membuang racun dari dalam tubuh dalam bentuk feses.
-
Menghambat Penuaan Dini
Menghambat penuaan merupakan manfaat selanjutnya yang dimiliki oleh air hangat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, air hangat dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan racun dari dalam, terutama racun yang dapat menyebabkan penuaan dini. Air hangat bekerja dengan memperbaiki sel-sel kulit dan meningkatkan elastisitas kulit.
-
Meredakan Hidung Tersumbat
Saat kamu mengalami hidung tersumbat karena pilek, cobalah untuk mengonsumsi air hangat, ya! Air hangat mampu meredakan hidung tersumbat dan mampu melancarkan dahak bagi seseorang dengan batuk berdahak. Air hangat bekerja sebagai ekspektoran alami untuk membantu pengenceran dahak dari saluran pernapasan.
-
Melancarkan Peredaran Darah
Bukan hanya mampu membantu proses detoksifikasi tubuh saja, melancarkan peredaran darah dengan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh menjadi manfaat air hangat selanjutnya. Bukan itu saja, konsumsi air hangat juga mampu menghilangkan lemak yang menumpuk dalam sistem saraf manusia.
Baca juga: Kurang Minum Bisa Sebabkan Sakit Pinggang?
Manfaat Air Dingin bagi Tubuh
Sebagian orang awam berpendapat bahwa mengonsumi air dingin dapat menimbulkan penyakit, seperti pilek dan radang tenggorokan. Padahal, air dingin justru memiliki beragam manfaat baik bagi tubuh. Berikut sederet manfaat air dingin jika dikonsumsi:
-
Menghidrasi Tubuh setelah Berolahraga
Saat berolahraga, suhu tubuh akan meningkat. Manfaat air dingin di sini adalah untuk menurunkan suhu tubuh pasca olahraga. Karena rasanya yang segar, air dingin cocok diminum setelah berolahraga guna mencegah dehidrasi dan mampu membantu tubuh dalam membakar kalori lebih baik.
-
Menurunkan Demam Tubuh
Menurunkan demam tubuh merupakan salah satu manfaat air dingin. Saat mengalami demam, kamu bisa mengonsumsi air dingin guna menurunkan suhu tubuh. Kamu perlu menjaga asupan cairan dalam tubuh, karena saat demam tubuh akan bekerja keras dalam melawan penyebab dari demam itu sendiri.
-
Melawan Heat Stroke
Heat stroke merupakan kondisi saat tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai suhu 40 derajat Celcius atau lebih. Kondisi ini biasanya terjadi saat seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuh. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengonsumsi air dingin.
Baca juga: Ini Perbedaan Air yang Mengandung Oksigen dan Tidak
Tidak disarankan untuk mengonsumsi air dingin secara terus-menerus, karena dapat menyebabkan kontraksi otot. Di sisi lain, air hangat mampu meningkatkan sirkulasi darah sekaligus melindungi organ-organ internal dari kerusakan. Untuk mengetahui mana yang lebih baik, sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya! Kalau kamu mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di Halodoc.