Anjuran Konsumsi Gula untuk Pengidap Diabetes
Halodoc, Jakarta - Gula sering dianggap sebagai musuh diabetes. Padahal, salah satu sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh adalah gula. Apakah pengidap diabetes boleh mengonsumsi gula? Jawabannya, boleh. Namun, tentu saja perlu benar-benar dibatasi dan mengikuti anjuran dari dokter.
Mengonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga berbahaya bagi pengidap diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol membuat pengidap diabetes memiliki risiko komplikasi serius.
Baca juga: Amputasi Pengidap Diabetes Bisa Susah Sembuh?
Batas Konsumsi Gula untuk Pengidap Diabetes
Asupan gula pada kondisi normal yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah maksimal 50 gram atau setara 4 sendok makan per harinya. Untuk pengidap diabetes, dianjurkan tidak lebih dari 50 gram per hari.
Namun, perlu diketahui bahwa yang dimaksud gula dalam hal ini termasuk gula putih, gula aren, dan gula dalam bentuk lainnya. Karbohidrat juga merupakan salah satu sumber gula, dan pengidap diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat sebesar hanya 45-65 persen dari total asupan kalori harian.
Pengidap diabetes juga harus membatasi konsumsi makanan atau minuman ringan, seperti biskuit, permen, jus buah kemasan, atau makanan lain yang memiliki kadar gula tinggi. Jika ingin mengonsumsi camilan manis, pilihlah yang alami seperti buah-buahan.
Baca juga: 6 Langkah untuk Mengobati Luka Pengidap Diabetes
Tips Mengurangi Asupan Gula untuk Pengidap Diabetes
Agar konsumsi gula tidak berlebihan, pengidap diabetes perlu lebih cermat memilah jenis makanan yang dikonsumsi. Berikut ini tips yang bisa membantu:
1.Pilih Jenis Karbohidrat
American Diabetes Association merekomendasikan agar pengidap diabetes mengonsumsi karbohidrat yang terutama berasal dari sayuran segar, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Buah-buahan segar boleh dikonsumsi, tetapi harus dibatasi karena kandungan gulanya.
Pilihlah sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah atau tinggi serat. Misalnya, alih-alih nasi putih biasa, gantilah dengan nasi yang dicampur biji-bijian atau oatmeal. Semakin tinggi kandungan serat, semakin sedikit penyerapan karbohidrat.
2.Hindari Makanan Olahan
Makanan olahan seperti kue, biskuit, dan berbagai camilan, biasanya mengandung gula, garam, dan lemak yang cukup tinggi. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi makanan olahan, dan ganti camilan dengan yang lebih sehat dan alami.
3.Cermati Kandungan Gula pada Makanan atau Minuman Kemasan
Selalu baca informasi nilai gizi pada label makanan atau minuman kemasan. Hal ini sangat penting agar bisa menakar asupan gula yang akan dikonsumsi. Sebisa mungkin pilihlah makanan atau minuman kemasan yang mengandung kadar gula yang rendah.
Hindari konsumsi makanan maupun minuman yang mengandung gula tambahan dalam jumlah banyak, seperti minuman bersoda, permen, buah kaleng, jus buah yang ditambah pemanis tambahan.
Baca juga: Cara Pencegahan Amputasi pada Pengidap Diabetes
4.Batasi Penggunaan Gula sebagai Bumbu Masakan
Dalam masakan, gula berperan penting untuk menambah cita rasa. Namun, bagi pengidap diabetes, penambahan gula sebagai bumbu masakan harus benar-benar dibatasi. Tambahkan sesedikit mungkin saja gula dalam masakan, dan cermati penggunaan kecap atau saus, karena keduanya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Itulah sedikit penjelasan mengenai anjuran konsumsi gula untuk pengidap diabetes. Selain mencermati asupan gula dari makanan dan minuman, penting juga bagi pengidap diabetes untuk berolahraga rutin, seperti jogging, jalan santai, atau bersepeda.
Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa kadar gula darah secara berkala, agar tetap terkontrol. Agar lebih mudah, gunakan saja aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit untuk melakukan cek kadar gula darah, atau pesan layanan pemeriksaan laboratorium di rumah.