Anjing Mengalami Separation Anxiety, Ini Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta - Tahukah kamu jika bukan hanya manusia saja yang bisa mengalami separation anxiety? Anjing pun bisa mengalaminya. Separation anxiety, atau yang lebih dikenal dengan rasa cemas saat ditinggalkan biasa dialami oleh beberapa anjing. Kondisi ini ditandai dengan menggonggong terus-menerus, keluarnya liur yang berlebihan, merajuk, merusak barang, mencakar perabotan rumah, serta mencoba untuk berlari keluar ruangan.
Kamu harus benar-benar mengerti bagaimana karakter peliharaan. Pasalnya, terkadang anjing berpura-pura gelisah atau terus-menerus menggonggong untuk mendapatkan perhatian. Mereka sudah paham betul jika mereka berulah, maka pemilik akan menegurnya. Nah, menegur menjadi salah satu perhatian yang diinginkan. Lantas, bagaimana cara mengatasi separation anxiety pada anjing? Lakukan beberapa langkah berikut ini, ya!
Baca juga: Ketahui Dampak Memisahkan Anjing dari Pemiliknya
1.Melatih Kedisiplinan dan Kepatuhan
Langkah mengatasi separation anxiety pada anjing yang pertama dapat dilakukan dengan melatih kedisiplinan dan kepatuhan hewan. Latih peliharaan dalam hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Jika dilakukan secara rutin, hal-hal baik yang sudah ditanamkan akan menjadi kebiasaan. Jika melanggar, peliharaan biasanya akan merasa bersalah. Untuk melatihnya, kamu bisa menyisihkan waktu luang seminggu sekali. Lakukanlah secara konsisten.
2.Melatih Agar Betah di Dalam Kandang
Langkah mengatasi separation anxiety pada anjing selanjutnya adalah melatih ia agar betah di dalam kandang. Rasa nyaman di dalam kandang bisa diciptakan jika kandang berukuran besar, agar anjing dapat leluasa bergerak di dalamnya. Jangan lupa untuk menaruh mainan dan tempat tidur di dalam kandang. Jika belum terbiasa tinggal di dalamnya, jangan menaruh air dan makanan, karena berisiko berantakan dan membuat kandang menjadi kotor.
Jika anjing tidak betah dan menggonggong terus-menerus, ajarkan anjing untuk diam dengan menyela saat menggonggong. Jika dilakukan secara konsisten dan terus-menerus, anjing akan sadar jika yang ia lakukan salah. Jika memutuskan untuk meninggalkannya di dalam kandang, pergilah secara diam-diam, jangan sampai ada kontak mata antara pemilik dan hewan peliharaan. Pergi cuek begitu saja akan membuat anjing tidak merasa ditinggal.
Baca juga: Jalan-Jalan Sore dengan Anjing, Ini Manfaatnya
3.Mengubah Kebiasaan Pemilik
Tinggal bersama anjing akan membuat ia menyadari kebiasaan pemilik. Langkah mengatasi separation anxiety pada anjing selanjutnya dapat dilakukan dengan menggunakan pintu lain untuk pergi, serta taruh barang-barang yang biasa dipakai bepergian di tempat yang lain. Intinya, kamu disarankan untuk membuat perbedaan sedemikian rupa agar anjing tidak merasa ditinggalkan saat kamu bepergian.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Kucing Peliharaan
Anjing tidak harus mengikuti pemiliknya kemana pun. Peliharaan boleh memperhatikan, tetapi hanya boleh mengikuti saat pemilik membutuhkan kehadirannya. Pada beberapa anjing, melatih beberapa hal seperti yang telah disebutkan bukanlah hal yang sulit. Namun pada beberapa anjing yang manja, membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsistensi yang lebih besar.
Itulah sejumlah langkah mengatasi separation anxiety pada anjing. Jika kamu gagal dalam menerapkan sejumlah langkah tersebut, silahkan diskusikan dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan, ya.
Referensi:
The Humane Society. Diakses pada 2021. Does your dog freak out when you leave?
Cesarsway.com. Diakses pada 2021. Dealing With Dog Separation Anxiety.
Aspca.org. Diakses pada 2021. Separation Anxiety.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan