Halodoc, Jakarta – Mendidik anak untuk membangun karakter yang baik dalam dirinya tentunya tidak mudah. Berbagai cara perlu orangtua lakukan agar anak bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bahagia dan memiliki kualitas hidup yang baik. Harapan orangtua memiliki anak dengan karakter yang jujur dan baik. Namun, dalam masa tumbuh kembangnya terkadang anak melakukan beberapa kesalahan, salah satunya berbohong.

Baca juga: Orangtua Ajarkan Berbohong Bisa Buat Anak Jadi Pembohong

Jangan langsung menyalahkan sikap anak karena anak berbohong pada ibu maupun temannya. Orangtua sebaiknya mendengarkan penjelasan anak mengenai alasan ia berbohong. Jangan lupa untuk beri penghargaan pada anak-anak atas kejujuran yang ia lakukan. 

Ini Fakta Mengenai Kebohongan yang Dilakukan Anak

Ada berbagai penyebab membuat anak berbohong, mulai dari menutupi sesuatu yang mereka anggap tidak sesuai dengan aturan orangtuanya atau memiliki rasa ingin tahu terhadap reaksi orangtua ketika anak berbohong. 

Anak juga bisa berbohong agar membuat cerita mereka lebih menarik untuk didengar, untuk mencari perhatian, atau mendapatkan apa yang mereka inginkan. Lantas, benarkah mereka kerap berbohong akibat sering dibohongi?

Kondisi ini juga dapat menjadi salah satu penyebab mengapa anak berbohong. Melansir Very Well Family, orangtua menjadi role model yang paling utama untuk anak-anak. Namun, terkadang orangtua tidak menyadari beberapa hal kebiasaan buruk yang sering dilakukan dapat dilihat dan ditiru oleh anak dalam masa tumbuh kembang, salah satunya adalah kebiasaan berbohong.

Berbohong merupakan salah satu tanda anak mengalami tumbuh kembang yang optimal akibat adanya perkembangan pada kemampuan otak untuk berimajinasi atau menciptakan cerita baru meskipun bertolak belakang dengan kenyataannya.

Melansir dari Raising Children, umumnya anak mulai sering berbohong saat anak memasuki usia 3 tahun. Namun, meskipun hal ini menjadi hal yang wajar ketika otak mengalami tumbuh kembang, sebaiknya ibu tetap mengajarkan anak untuk berperilaku baik.

Baca juga: Awas, Orangtua yang Otoriter Sebabkan Anak Jadi Pembohong

Anak Sering Berbohong? Lakukan Ini

Tidak ada salahnya untuk memberikan anak pemahaman mengenai apa yang akan mereka dapatkan ketika mereka selalu berbohong. Hal ini dapat mendorong anak untuk berbuat baik dan mengurangi kebiasaan berbohong yang sering dilakukannya.

Ketika ibu menemukan anak berbohong, tidak ada salahnya untuk ajak anak berbicara dengan baik agar anak bahwa tindakan yang ia lakukan adalah tindakan yang tidak baik. Selain itu, cari tahu alasan mengapa anak melakukan kebohongan secara sengaja.

Terapkan konsekuensi yang ibu buat untuk anak agar anak dapat belajar dari kesalahan yang ia lakukan. Namun ingat, terapkan konsekuensi sesuai dengan usia dan kesalahan yang ia buat. Misalnya, saat ia berbohong ketika menumpahkan makanan di atas meja, sebaiknya ajak anak untuk ikut membereskan makanan yang ia tumpahkan agar anak lebih berhati-hati.

Ibu bisa mengajarkan anak berperilaku dengan kalimat sederhana yang sesuai dengan usianya agar anak mudah mengerti. Saat anak sudah lebih mulai mengerti, dorong, dan dukung mereka untuk selalu berkata jujur. Jangan lupa untuk jadi role model yang baik dalam keluarga agar anak semakin mengerti bahwa kejujuran menjadi hal yang cukup penting dalam keluarga maupun lingkungan.

Baca juga: Jangan Sakit Hati, Ada Alasan Anak Berbohong

Hindari memojokkan anak dan mencapnya sebagai pembohong. Hal ini dapat menjadi hal yang buruk dan rentan meningkatkan risiko gangguan kecemasan maupun stres pada anak. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai tumbuh kembang anak yang sesuai dengan usia anak. Tumbuh kembang yang optimal tentunya membuat kualitas hidup menjadi lebih baik.

Referensi:

The Conversation. Diakses pada 2020. Why Do Kids Lie, and Is It Normal?

Raising Children. Diakses pada 2020. Lies: Why Children Lie and What To Do

Child Mind Institute. Diakses pada 2020. Why Kids Lie and What Parents Can Do About It

Very Well Family. Diakses pada 2020. Role Model The Behavior You Want to See From Your Kids