Halodoc, Jakarta – Setiap orang tua tentu mendambakan yang terbaik bagi pertumbuhan anak, tanpa terkecuali dalam aspek kognitifnya. Alhasil, banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk bersekolah sedari dini. Khususnya mendaftarkan anak ke sekolah dini atau preschool ketika anak sudah berusia tiga tahun.

Perlu diketahui bahwa preschool berbeda dengan sekolah formal, di mana anak akan berkumpul hanya dengan teman seusianya, dan kadang masih didampingi orang tua.

Namun, fenomena ini menimbulkan pertanyaan baru, terkait apakah anak usia tiga tahun perlu disekolahkan atau tidak? Yuk, ketahui penjelasannya di sini! 

Bukan Sesuatu yang Wajib 

sebagian besar preschool akan mulai menerima anak-anak sekitar usia dua tahun. Namun, hal itu tidak dapat menjadi jaminan apakah anak sudah siap untuk menjalaninya, ketika sudah berusia dua tahun atau lebih. Sebab, kesiapan untuk prasekolah lebih berkaitan dengan perkembangan anak secara sosial emosional, fisik, dan kognitif, untuk berpartisipasi dalam program pendidikan sehari-hari yang terstruktur. 

Cara terbaik untuk memutuskan adalah dengan meluangkan waktu untuk memikirkan anak dan berbicara dengan orang lain yang mengenalnya dengan baik. Misalnya seperti pasangan, dokter anak, atau pengasuh anak.

Hal ini juga didukung oleh psikolog Danang Baskoro, seperti yang dilansir dari salah satu media nasional. “Sekolah dini untuk anak usia tiga tahun bukanlah sesuatu yang wajib.” ujarnya. Sebab, pada usia ini, hal terpenting yang perlu dirasakan oleh anak adalah mengenal ibunya dengan baik. 

Kendati demikian, orang tua yang memang ingin memasukkan anak ke sekolah dini atau preschool juga tidak masalah. Pasalnya, sekolah dini dapat mengajarkan anak beberapa konsep interaksi dengan teman sebayanya. Selain itu, anak akan mempelajari kepemilikan barang, tanggung jawab, dan menirukan kemampuan anak lainnya. 

Perlu diingat bahwa sekolah dini untuk anak tiga tahun akan berbeda dengan konsep sekolah formal. Artinya, bukan berarti anak akan pandai membaca, menulis atau berhitung. “Idealnya anak baru bisa diajarkan membaca dan menulis di usia enam tahun,” tambahnya. 

Bagaimana Tanda Kalau Anak Sudah Siap Sekolah Dini? 

Ada beberapa tanda yang mengindikasikan kalau anak usia tiga tahun sudah siap untuk menjalani sekolah dini, yaitu: 

1. Sudah Mempelajari Potty Training 

Beberapa prasekolah mengharuskan siswa mereka dilatih toilet, atau setidaknya dalam perjalanan mereka. Hal ini bermanfaat dalam proses pembelajaran, agar anak dapat belajar perawatan diri lebih banyak. 

2. Dapat Mengikuti Instruksi Sederhana

Biasanya tidak ada aturan super ketat di prasekolah, tetapi diharapkan anak sudah dapat mengikuti instruksi sederhana. Sebab, anak prasekolah biasanya diminta untuk melakukan beberapa instruksi yang berkaitan dengan pembelajaran. 

3. Kata-Kata Anak Sudah Dimengerti Orang Dewasa

Anak usia 3 tahun tidak diharapkan memiliki kemampuan bicara yang sempurna. Namun, orang dewasa harus dapat memahami apa yang mereka coba katakan. Hal ini juga berlaku bagi anak, karena anak prasekolah harus dapat mendengar dan memahami orang lain. Jika anak belum berbicara, sebaiknya periksakan kondisinya ke dokter, sebelum mendaftarkannya ke prasekolah. 

Itulah penjelasan mengenai pertanyaan apakah anak usia tiga tahun perlu disekolahkan atau tidak. Jawabannya adalah boleh iya, boleh tidak. Sebab, sekolah dini untuk anak usia 3 tahun bukanlah sesuatu yang wajib. Pada usia ini, hal terpenting yang perlu dirasakan oleh anak adalah mengenal ibunya dengan baik. 

Memastikan anak mendapatkan pendidikan yang terbaik merupakan salah satu hal penting untuk dilakukan orang tua. Namun, pastikan juga untuk senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan anak. Selain memberikannya makanan sehat bergizi seimbang, ibu juga perlu memeriksakan kesehatannya secara rutin. 

Nah, melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa membuat janji medis untuk memeriksakan kondisi anak. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Verywell Family. Diakses pada 2022. Is Your Child Ready to Start Preschool?

Baby Center. Diakses pada 2022. How to tell if your child is ready for preschool. 

CNN Indonesia. Diakses pada 2022. Saran Psikolog Jika Ingin Sekolahkan Anak Usia 3 Tahun.