Anak Aktif Berenang, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
“Tak hanya menyenangkan, faktanya berenang juga dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi anak. Salah satu manfaat tersebut adalah meningkatkan kesehatan fisik. Sebab, rutin berenang dapat membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, melatih kekuatan dan fleksibilitas, serta meningkatkan stamina.”
Halodoc, Jakarta – Berenang memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi siapa saja, tanpa terkecuali anak-anak. Selain itu, berenang secara rutin diketahui berperan penting dalam pertumbuhan anak. Sebab, olahraga tersebut dapat membantu membangun kekuatan dan kesehatan tubuh Si Kecil secara keseluruhan.
Lantas, kira-kira apa saja manfaat kesehatan dari berenang untuk anak? Yuk simak penjelasannya di sini!
Manfaat Berenang untuk Si Kecil
Berenang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan disukai Si Kecil. Maka dari itu, ayah dan ibu bisa memilih aktivitas air ini untuk dilakukan bersama anak. Selain menyenangkan, berenang yang termasuk jenis olahraga air ini juga bisa memberi sejumlah manfaat untuk kesehatan anak.
Faktanya, rutin berenang bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan fisik maupun kesehatan mental anak. Nah, berikut adalah penjabaran akan kedua manfaat tersebut, yaitu:
1. Kesehatan Fisik
Salah satu manfaat yang bisa didapat dari berenang adalah kesehatan fisik yang lebih baik. Rutin berenang bisa membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, melatih kekuatan dan fleksibilitas, serta meningkatkan stamina. Tidak hanya itu, anak yang rutin berenang juga cenderung memiliki keseimbangan dan postur tubuh yang lebih baik.
Berenang juga bisa membantu menurunkan risiko obesitas dan diabetes pada anak. Sebab, rutin berenang bisa membantu membakar kalori yang cukup banyak sehingga anak tidak mudah mengalami kelebihan berat badan. Anak yang rutin berenang biasanya memiliki berat badan yang lebih terjaga dan ideal.
2. Kesehatan Mental
Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, berenang juga baik untuk kesehatan mental. Nyatanya, berada di dalam air bisa membuat tubuh anak merasa lebih tenang dan rileks. Nah, hal itulah yang diduga berkaitan dengan kesehatan mental. Berenang secara rutin juga disebut bisa membantu menjaga kondisi psikologi, memperbaiki suasana hati alias mood dalam jangka panjang, serta menurunkan risiko depresi pada anak.
Hal yang Perlu Ibu Perhatikan ketika Si Kecil Berenang
Kolam renang merupakan tempat yang rentan akan risiko berbagai kecelakaan untuk Si Kecil. Misalnya seperti risiko tenggelam atau terpeleset jatuh. Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu ibu perhatikan ketika anak berenang, antara lain:
1. Perhatikan Keamanan Kolam Renang
Ibu perlu memeriksa apakah ada pengawas atau life guard kolam renang yang sedang bertugas di saat itu. Selain itu, perhatikan juga seberapa dalam kolam renang. Pastikan bahwa kolam renang tempat Si Kecil berenang memiliki kedalaman yang sesuai bagi dirinya.
2. Pastikan Bahwa Anak Selalu Berada Dalam Pengawasan
Awasi anak-anak ketika mereka berada di dalam atau di sekitar air. Pastikan bahwa jarak anak dalam jangkauan lengan orang dewasa. Selain itu, ibu perlu memastikan bahwa Si Kecil ditemani oleh orang dewasa ketika berada di dalam air.
3. Hindari Distraksi ketika Anak Berenang
Ibu juga perlu menghindari distraksi ketika anak berada di dalam atau di sekitar air. Pasalnya, kecelakaan kolam renang seperti tenggelam sering kali tidak terdengar dan dapat terjadi dalam waktu kurang dari lima menit. Maka dari itu, penting untuk memusatkan perhatian pada Si Kecil saat dirinya berenang. Ibu juga perlu menyingkirkan segala hal yang dapat membuat ibu tidak fokus, seperti ponsel.
4. Pastikan Anak Menggunakan Pelampung
Ibu perlu memasang pelampung pada tubuh Si Kecil sebelum dirinya turun ke kolam. Hal ini bertujuan agar risiko tenggelam dapat terhindarkan. Nah, pastikan juga ibu menyesuaikan ukuran dan jenis pelampung dengan ukuran tubuh dan umur anak.
Itulah penjelasan mengenai manfaat dari rutin berenang pada kesehatan fisik dan mental. Nah, agar manfaatnya dapat diperoleh dengan optimal, ibu bisa mengajak dan mengajari Si Kecil berenang sedini mungkin. Saat ini, banyak orangtua yang bahkan sudah mengajak anak berenang sejak usia 6 bulan. Namun biar lebih aman, sebaiknya ayah dan ibu menunggu sampai Si Kecil berusia 1 tahun. Pada usia tersebut pun, orangtua harus memperhatikan beberapa hal dan menjaga keselamatan anak yang belajar berenang.
Ibu bisa mengajak anak berenang rutin 3-5 kali dalam seminggu. Namun, sebaiknya olahraga ini tidak dilakukan terlalu lama, tidak lebih dari 30 menit. Mengajarkan anak berenang sejak dini bisa membuatnya lebih mencintai olahraga ini dan mau rutin melakukannya.
Jika setelah berenang Si Kecil tiba-tiba mengalami diare, penting untuk segera memeriksakan dirinya ke dokter. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan indikasi akan adanya infeksi bakteri. Perlu diketahui bahwa air kolam renang rentan menjadi sarana penyebaran bakteri e. coli walau sering dibersihkan.
Melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter spesialis anak. Tentunya tanpa perlu menunggu atau mengantre lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang!
Referensi: