Halodoc, Jakarta – Phenoxyethanol adalah bahan dalam produk kosmetik yang berfungsi sebagai pengawet. Kandungan ini sering ada pada sabun dan parfum dan kerap digunakan sebagai penyeimbang atau stabilizer. 

Walaupun bermanfaat menjaga ketahanan produk, penggunaan yang sembarangan bisa berbahaya, terutama bila digunakan pada bayi. Senyawa ini juga bisa memicu alergi buat kamu yang memiliki kulit sensitif dan eksim. Baca selengkapnya mengenai tingkat keamanan penggunaan phenoxyethanol di sini!

Phenoxyethanol Tidak Direkomendasikan untuk Kalangan Tertentu 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, senyawa ini adalah pengawet yang digunakan dalam kosmetik, parfum, dan perlengkapan mandi. Bahan ini Ini tidak berwarna, berminyak, dan memiliki bau. 

Senyawa ini bisa dibilang sebagai bahan yang umum ada pada produk skincare dan kecantikan lainnya.  Banyak produk kecantikan menggunakan senyawa ini sebagai pengganti paraben.

Bahan ini biasanya dicantumkan pada label dengan beberapa nama, seperti 2-phenoxyethanol, phenoxytol, ethylene glycol monophenyl ether, dan 1-hydroxy-2-phenoxyethanol.

Bahan ini juga umumnya dikenal sebagai pengawet yang aman dan dapat ditoleransi dengan baik. Namun, ada beberapa laporan tentang bagaimana bahan ini bisa menyebabkan efek samping. 

Untuk orang yang memiliki kulit sensitif dan alergi, senyawa ini bisa mengembangkan reaksi alergi anafilaksis. Biasanya terjadi setelah menggunakan produk perawatan kulit dengan bahan phenoxyethanol. Kemudian, beberapa orang juga bisa mengalami reaksi iritasi. 

Penggunaan phenoxyethanol untuk nipple cream selama menyusui juga tidak direkomendasikan. Pasalnya, ini bisa meningkatkan risiko gangguan pernapasan pada bayi yang menyusui. 

Buat kamu yang memiliki kulit sensitif, ada baiknya melakukan tes tempel terlebih dahulu sebelum menggunakan produk dengan bahan ini. Oleskan sedikit ke pergelangan tangan bagian dalam dan awasi selama 24 jam. 

Ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan menggunakan produk skincare berbahan phenoxyethanol. Kamu bisa menanyakan informasi mengenai produk skincare yang aman atau tidak ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc kamu juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan suplemen tanpa harus keluar rumah.

Manfaat Phenoxyethanol dalam Produk Perawatan Kulit

Bukan tanpa alasan bahan ini dijadikan bahan untuk produk skincare, karena ada beberapa manfaat dari bahan ini. Ia dikenal mampu menjaga kualitas serta efektivitas produk.

Lantas, apa saja manfaat phenoxyethanol dalam produk skincare? Berikut ulasannya!

1. Mencegah Pertumbuhan Mikroba

Produk kosmetik bisa menjadi rumah dan sumber makanan untuk mikroorganisme berbahaya. Ini semua karena kandungan air dan senyawa organik/anorganik, yang pada bahan dasar produk skincare. 

Senyawa ini akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur. Keberadaan bahan ini juga mampu melawan bakteri dengan membuat lubang di membran bakteri sehingga membuat bakteri meledak dan rusak. Ia juga mampu mengganggu sintesis DNA dan RNA pada bakteri dan ragi, sehingga tidak mungkin bagi bakteri bereproduksi.

2. Menstabilkan Produk 

Phenoxyethanol tidak bereaksi dengan cahaya atau udara, sehingga dapat digunakan untuk mencegah bahan skincare menjadi rusak. Senyawa ini juga cenderung stabil pada berbagai pH sehingga dapat bekerja dengan baik dalam berbagai formula.

3. Meningkatkan Umur Simpan Produk

Sebagai pengawet, tentunya senyawa ini digunakan untuk memperpanjang umur produk. Sifat antimikroba dan penstabilnya melindungi formula dari pembusukan, yang akan membuat produk menjadi rusak. 

Itulah beberapa manfaat  phenoxyethanol dan anjuran penggunaannya yang aman. Jadi, jangan sembarang menggunakannya, ya!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. What to Know About Phenoxyethanol.

Mind Body Green.com. Diakses pada 2022. Phenoxyethanol: What Is It & Is It Safe In Skin Care?