Amankah Kandungan Hidrokuinon dalam Kosmetik?
Halodoc, Jakarta – Saat memilih kosmetik maupun produk perawatan kulit, sangat penting untuk selalu memperhatikan kandungannya. Salah satu kandungan yang harus diwaspadai adalah hidrokuinon (hydroquinone). Secara umum, kandungan ini sering ditemui dalam krim wajah dan digunakan untuk mencerahkan kulit. Hidrokuinon juga bisa digunakan untuk menyamarkan bintik hitam di kulit.
Penggunaan krim dengan kandungan hidrokuinon ditujukan untuk mengatasi bercak gelap akibat penumpukan melanin. Kondisi ini dikenal dengan istilah hiperpigmentasi. Hidrokuinon bisa digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi hiperpigmentasi, di antaranya melasma, flek hitam, dan chloasma. Lantas, apakah kandungan hidrokuinon dalam kosmetik atau produk perawatan kecantikan aman untuk kulit?
Baca juga: Pigmentasi Pengaruhi Warna Kulit Wanita
Batas Aman Penggunaan Hidrokuinon
Hidrokuinon digunakan untuk mengatasi bercak gelap, menyamarkan bintik hitam, dan mencerahkan kulit. Sebenarnya, kandungan yang biasa ditemukan dalam krim wajah ini cukup aman digunakan. Dengan catatan, digunakan di bawah pengawasan dokter kulit dan tidak melebihi dosis aman. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko munculnya efek samping berbahaya dari penggunaan krim dengan hidrokuinon.
Hidrokuinon dalam krim kecantikan bekerja dengan cara menghambat pembentukan melanin. Hal ini bisa membantu menurunkan risiko terjadinya penumpukan melanin yang bisa memicu kulit lebih gelap. Selain itu, kandungan hidrokuinon bisa membuat kulit menjadi lebih cerah dan memiliki warna yang sama dengan kulit sekitarnya. Penggunaan krim ini harus disertai dengan resep dan di bawah pengawasan dokter kulit.
Baca juga: 5 Perawatan Kulit yang Tepat untuk Atasi Flek Hitam
Meski cenderung aman untuk digunakan, hidrokuinon mungkin bisa memicu beberapa efek samping pada kulit. Penggunaan hidrokuinon bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Ada juga efek samping lain yang bisa muncul, termasuk kulit menjadi perih, memerah, kering, muncul sensasi seperti tersengat, melepuh, menghitam, dan pecah-pecah. Namun, penggunaan yang tepat dan sesuai dosis bisa membantu menurunkan risiko tersebut.
Batas aman alias dosis hidrokuinon dalam krim kecantikan adalah tidak lebih dari 2 persen. Di Indonesia, penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik maupun produk perawatan kecantikan sudah dilarang peredarannya. Hal itu tertuang dalam peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) nomor HK.00.05.42.1018 tanggal 25 Februari 2008. Dalam surat edaran tersebut, BPOM menyatakan bahwa kosmetik yang mengandung hidrokuinon harus ditarik dari peredaran.
Ada penelitian yang menemukan bahwa kandungan hidrokuinon mungkin merusak kesehatan tubuh. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Kendati begitu, hidrokuinon sebaiknya tidak digunakan sembarangan, sebab bisa memicu efek samping dan reaksi alergi. Reaksi alergi yang muncul di antaranya rasa gatal, bengkak, atau melepuh pada kulit yang dites, maka hentikan penggunaan krim. Penggunaan krim hidrokuinon juga bisa menimbulkan reaksi alergi berat seperti sakit kepala, ruam, gatal, bengkak pada wajah dan tenggorokan, dan sulit bernapas. Hindari pemakaian krim di area kulit sekitar mata, serta di bagian dalam hidung, mulut, kulit yang luka, kering, atau teriritasi.
Baca juga: Ketergantungan Krim Dokter, Begini Cara Menghentikannya
Cari tahu lebih lanjut seputar dosis aman penggunaan hidrokuinon dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Kamu juga bisa menyampaikan gejala atau masalah kulit yang dialami dan dapatkan rekomendasi pengobatan dari ahli kulit terpercaya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What is hydroquinone?
Safe Cosmetics. Diakses pada 2021. Hydroquinone.
Byrdie. Diakses pada 2021. Is Hydroquinone Safe? A Cosmetic Surgeon Weighs In.
BPOM. Diakses pada 2021. Surat Edaran tentang produk Kosmetik yang Mengandung Hidrokinon.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan