Amankah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?
Halodoc, Jakarta – Mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah aman mengonsumsi daging kambing saat sedang hamil? Sebenarnya, ibu hamil boleh saja mengonsumsi daging kambing. Hanya saja, konsumsi apapun selama kehamilan memang perlu ekstra hati-hati. Apalagi jika bumil mengidap penyakit tertentu. Untuk informasi lengkapnya, yuk simak penjelasan berikut!
Baca juga: Waspada, Ini Kelainan dalam Kehamilan
Manfaat Konsumsi Daging Kambing pada Bumil
Selain gurih, daging kambing juga dikenal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat daging kambing yang bisa ibu dapatkan:
1. Menjadi sumber protein yang sangat baik dan berkontribusi pada peningkatan kebutuhan protein selama kehamilan. Konsumsi daging kambing dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.
2. Daging kambing kaya akan zat besi yang mampu menjaga tingkat hemoglobin. Ini dapat membantu pembentukan sel darah merah. Selain itu, zat besi yang terkandung dalam daging kambing dapat dengan mudah terserap ke dalam tubuh.
3. Kandungan seng yang tinggi dalam daging kambing membantu mengembangkan sistem kekebalan janin, serta memastikan keseluruhan pertumbuhan seiring dengan pembelahan sel.
4. Kambing kaya akan vitamin B12 yang mampu menjaga sistem saraf tetap sehat, membantu pembentukan sel darah merah, dan mencegah anemia.
5. Tembaga yang terkandung dalam daging kambing memastikan bayi mendapatkan pertumbuhan maksimalnya sampai lahir.
Baca juga: Bisakah Terjadi Keguguran Tanpa Alami Perdarahan?
Risiko Makan Daging Kambi Selama Kehamilan
Tidak diragukan lagi daging kambing adalah salah satu sumber yang kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan. Namun, ada beberapa faktor risiko mengonsumsi daging kambing yang tidak bisa dikesampingkan sepenuhnya. Inilah yang harus ibu hamil ketahui:
1. Daging kambing mengandung kolesterol dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan peningkatan signifikan pada kadar lipid darah. Hal ini tentunya tidak baik untuk kehamilan.
2. Daging kambing kaya akan kandungan natrium, tetapi terlalu banyak asupan natrium dapat meningkatkan tingkat tekanan darah selama kehamilan yang dapat menimbulkan akibat yang tidak diinginkan.
3. Histamin pada kambing domba dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Eksim adalah salah satu bentuk infeksi yang paling umum. Dalam beberapa kasus, besar kemungkinan ibu hamil dapat terkena asma, batuk, pilek, dan syok anafilaksis.
Untuk memastikan batasan konsumsi daging domba pada ibu hamil, tanyakan saja langsung ke dokter di Halodoc. Ibu bisa menanyakan apa saja dan dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Cara Aman Mengolah Makanan saat Hamil
Selama kehamilan, tindakan pencegahan ekstra harus dilakukan saat menyiapkan, menangani, dan menyimpan makanan. Tindakan pencegahan ini meliputi:
1. Cuci semua buah dan sayuran sampai bersih sebelum dimakan.
2. Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyiapkan makanan.
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menyiapkan makanan.
4. Mencuci semua permukaan dan peralatan yang digunakan untuk menyiapkan makanan dengan sabun dan air.
5. Menyimpan makanan dingin di lemari es.
6. Tidak menyimpan sisa makanan pada suhu kamar, tapi di lemari es setelah makanan dingin.
Baca juga: Sudah 9 Bulan Belum Melahirkan, Apa Penyebabnya?
Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang selama kehamilan sama pentingnya dengan menghindari makanan tertentu. Tidak ada rencana diet khusus untuk diikuti, tetapi konsumsi berbagai kelompok makanan yang berbeda, serta vitamin dan mineral diperlukan untuk perkembangan bayi.