Halodoc, Jakarta - Tennis elbow merupakan cedera umum yang disebabkan oleh gerakan yang sama yang dilakukan berulang kali. Gangguan sendi ini disebut juga radang tendon, yang umum terjadi pada siku sebagai akibat dari pergerakan sendi siku yang berlebihan tanpa memberikan jeda untuk istirahat.

Rasa sakit pada tennis elbow berfokus pada bagian luar lengan, tepatnya persendian antara lengan bawah dan siku. Kondisi ini berkaitan dengan otot dan tendon yang berada di lengan bawah. Tendon menghubungkan otot ke tulang. Ketika lengan terus-menerus melakukan gerakan berulang tanpa istirahat, tendon yang berada di ujung siku otot tertentu dapat terluka dan robek.

Luka atau robekan ini menyebabkan peradangan dan menimbulkan rasa sakit pada lengan, bahkan ketika kamu menggerakkannya, terlebih jika digunakan untuk mengangkat beban atau menggenggam sesuatu. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berujung pada komplikasi berkelanjutan yang serius.

Tennis Elbow Sembuh Sendiri, Ternyata Bisa

Tennis elbow sembuh sendiri bukan menjadi hal yang tidak mungkin. Kondisinya yang termasuk dalam self-limiting membuat gangguan kesehatan ini membaik tanpa memerlukan perawatan tertentu.

Namun, tidak ada cara cepat untuk merawat tennis elbow. Pasalnya, tendon dan ligamen cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dibandingkan dengan otot. Strukturnya yang sedemikian rupa membuat tendon tidak menerima oksigen sebanyak jaringan lainnya, oleh karena jumlah pembuluh darah pada bagian ini lebih sedikit. Bahkan, ditemui pula kasus pemulihan tennis elbow yang memakan waktu hingga satu tahun.

Perawatan Tambahan untuk Tennis Elbow

Sejumlah perawatan diperlukan untuk membantu meringankan rasa sakit akibat dari tennis elbow. Namun, hal yang harus kamu lakukan adalah mengistirahatkan lengan yang terluka dari berbagai aktivitas yang cenderung melibatkan bagian tubuh ini.

Kamu juga bisa membantu dengan mengompres area yang sakit dengan es batu selama beberapa jam dalam satu hari. Pengompresan disinyalir bisa membantu mengurangi peradangan dan memungkinkan jaringan untuk memulai penyembuhan sendiri.

Selain itu, posisikan bagian siku yang terluka lebih tinggi dari jantung. Hal ini dapat membantu melancarkan sirkulasi darah. Kamu tetap perlu berlatih menggerakkan siku untuk mencegah kekakuan. Ingat, kamu hanya menghentikan aktivitas berat agar rasa sakit tidak bertambah parah.

Namun, kamu perlu menggerakkan siku secara perlahan setiap hari. Lakukan gerakan peregangan selama tiga hingga lima kali dalam sehari. Apabila kamu mengalami tennis elbow yang parah, oleskan krim penghangat sebelum kamu mulai peregangan, agar tendon menjadi lebih fleksibel.

Meski tennis elbow sembuh sendiri, konsumsi obat antiradang diperlukan untuk membantu mengurangi rasa sakit. Obat seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin mungkin akan diresepkan dokter. Kalau tendon yang sakit letaknya dekat dengan permukaan kulit, sebaiknya gunakan gel atau krim pereda nyeri agar mudah meresap.

Jika kamu tidak sempat untuk membeli obat atau krim di apotek, kamu bisa menggunakan layanan Beli Obat dari aplikasi Halodoc. Pertama, download dulu aplikasinya di ponsel kamu, lalu pilih layanan Beli Obat. Masukkan obat yang ingin kamu beli dan alamat lengkap tujuan pengantaran. Tidak butuh waktu lama, obat pesanan akan diantarkan. Pakai Halodoc, sehat tak lagi harus menunggu lama.

Baca juga:

• Ketahui Cara Sederhana Mencegah Tennis Elbow
• Tangan Nyeri Saat Menulis, Bisa Jadi Gejala Terkena Tennis Elbow
• Tennis Elbow, Penyakit yang Diakibatkan Terlalu Sering Main Tenis, Benarkah?