Alasan Obat Natrium Bikarbonat Sebaiknya Dikonsumsi Sesuai Anjuran Dokter

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 November 2021
Alasan Obat Natrium Bikarbonat Sebaiknya Dikonsumsi Sesuai Anjuran DokterAlasan Obat Natrium Bikarbonat Sebaiknya Dikonsumsi Sesuai Anjuran Dokter

“Sebaiknya selalu konsumsi natrium bikarbonat sesuai dengan resep dan anjuran dokter. Jika digunakan dalam waktu yang panjang tanpa saran dokter, natrium bikarbonat dapat memicu efek samping pada kesehatan. Sakit kepala, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, perubahan suasana hati, dan alergi menjadi efek samping yang dapat dialami akibat natrium bikarbonat.”

Halodoc, Jakarta – Saat mengalami keluhan kesehatan, melakukan pemeriksaan di rumah sakit menjadi tindakan tepat agar kamu mendapatkan pengobatan dengan resep dokter. Ada berbagai jenis dan kandungan obat yang wajib diperoleh menggunakan resep dokter, salah satunya obat natrium bikarbonat.

Natrium bikarbonat adalah obat antasida yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dan sakit maag. Lalu, mengapa obat jenis ini sebaiknya dikonsumsi sesuai anjuran dokter? Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!

Baca juga: Ini Bahayanya Jika Mengonsumsi Obat Tidak Sesuai Dosis

Alasan Natrium Bikarbonat Perlu Dikonsumsi Sesuai Anjuran Dokter

Natrium bikarbonat atau baking soda adalah salah satu kandungan dalam obat yang banyak digunakan untuk mengurangi asam lambung. Kandungan ini digunakan sebagai antasida untuk mengatasi rasa mulas, gangguan pencernaan, hingga sakit perut.

Obat dengan kandungan natrium bikarbonat biasanya digunakan hanya untuk sementara. Jika kamu memerlukan penanganan yang lebih panjang mengenai keluhan kesehatan yang kamu alami, sebaiknya jangan menggunakan obat ini sembarangan. Pastikan kamu bertanya langsung pada dokter mengenai dosis dan cara penggunaan natrium bikarbonat yang tepat.

Terdapat alasan natrium bikarbonat memerlukan resep dan saran dokter saat penggunaannya. Jika digunakan berlebihan tanpa anjuran dokter, obat ini dapat memicu berbagai efek samping pada penggunanya. 

Berikut efek samping yang dapat dialami oleh seseorang ketika mengonsumsi natrium bikarbonat sembarangan, yaitu:

  • Sering buang air kecil.
  • Sakit kepala.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Perubahan suasana hati.
  • Perubahan kondisi mental.
  • Mual dan muntah.
  • Gugup dan gelisah.
  • Pernapasan menjadi lebih lambat.
  • Pembengkakan kaki.
  • Kelelahan terus menerus.

Baca juga: Jangan Asal Minum Vitamin, Ini Larangan dan Anjurannya

Segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan secara medis apabila gejala yang kamu alami tidak hilang dalam beberapa hari. Gejala yang semakin memburuk ditandai dengan rasa haus terus menerus dan kram perut. 

Buat janji dengan rumah sakit melalui aplikasi Halodoc agar pengobatan yang dilakukan dapat berjalan lancar dan tanpa antre. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Hindari Natrium Bikarbonat Jika Memiliki Penyakit Ini

Sebelum mengonsumsi obat dengan kandungan natrium bikarbonat, sebaiknya pastikan pada dokter atau tenaga medis jika kamu memiliki beberapa penyakit, seperti:

  • Penyakit ginjal.
  • Penyakit hati.
  • Penyakit jantung.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Menjalani diet rendah garam.
  • Gangguan pada urine

Ibu hamil juga perlu memastikan pengonsumsian natrium bikarbonat pada dokter. Hal ini disebabkan natrium bikarbonat dapat memicu penumpukan cairan dalam tubuh yang bisa memicu gangguan kehamilan. Hindari menggunakan obat ini tanpa anjuran dokter saat hamil dan menyusui.

Jika kamu memiliki riwayat alergi pastikan pada dokter untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

Baca juga: Ingin Suntik Vitamin C? Kenali Dulu Manfaat dan Bahayanya

Terdapat 2 jenis obat natrium bikarbonat, yaitu kapsul dan tablet. Keduanya harus dikonsumsi secara oral atau melalui mulut. Pengonsumsian obat ini bisa langsung ditelan dan ada yang perlu dilarutkan dalam air terlebih dahulu sebelum digunakan. 

Obat ini dapat digunakan selama 2 minggu, tetapi jika kondisi kesehatan tidak membaik, segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk menjalani pengobatan lainnya agar kondisi kesehatan kembali optimal.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Sodium Bicarbonate (Oral Route, Intravenous Route, Subcutaneous Route).
Everyday Health. Diakses pada 2021. Sodium Bicarbonate.
Drugs. Diakses pada 2021. Sodium Bicarbonate Side Effects.Web MD. Diakses pada 2021. Sodium Bicarbonate – Uses, Side Effects, and More.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan