Alasan Main di Taman Dapat Membuat Mata Anak Sehat
“Terlalu sering menggunakan gadget dapat berdampak pada kesehatan mata anak. Salah satu tips untuk mencegah kondisi tersebut adalah dengan mengajaknya bermain di luar rumah atau taman.”
Halodoc, Jakarta – Tidak sedikit anak yang mengalami gangguan penglihatan dan terpaksa menggunakan kacamata akibat penggunaan gadget. Kemajuan teknologi sering dikaitkan dengan peningkatan angka kerusakan mata anak. Sebab tak sedikit anak-anak yang amat sulit untuk dipisahkan dari perangkat elektronik ini.
Anak yang sering bermain gadget faktanya lebih berisiko mengalami masalah atau kerusakan mata. Menurut studi di jurnal Journal of Electrical Engineering berjudul Effects of RF Radiation Emitted from Cellphones on Human Eye Function (Vision Acuity/Refraction), sebanyak 90 persen pengguna gadget menunjukkan keluhan kelainan refraksi pada kedua mata.
Berbeda dengan anak yang dibiarkan bermain di luar rumah, mereka cenderung asik melakukan aktivitas fisik dan berbaur dengan sebayanya. Bukan hanya menyehatkan mata saja, aktivitas yang dilakukan juga dapat menjaga kesehatan anak secara keseluruhan.
Aktivitas di Luar Ruangan Lebih Menyehatkan Mata
Berada di luar ruangan seperti di taman baik untuk kesehatan mata. Menghabiskan waktu di luar ruangan dapat mengurangi risiko rabun jauh (miopia) pada anak-anak dan remaja akibat paparan gadget terus-menerus. Selain itu, miopia pada anak bisa disebabkan oleh membaca jarak dekat dalam pencahayaan buruk.
Jika anak terus diberikan gadget, miopi dapat berkembang dan menyebabkan perubahan pertumbuhan serta bentuk bola mata. Dengan bermain di taman, ibu telah memberikan mereka fleksibilitas ruang gerak tidak terbatas. Mereka dapat bersenang-senang sekaligus mendapatkan manfaat berikut ini:
- Berlarian dan saling mengejar dapat meningkatkan kebugaran jasmani, kelincahan, dan stamina yang baik.
- Melompat dan berlari dapat meningkatkan kepadatan tulang, kelompok otot besar, dan stabilitas.
- Latihan memanjat dapat meningkatkan koordinasi gerak tubuh, keseimbangan, dan kekuatan.
- Memiliki kebebasan untuk berteriak, sehingga dapat membuatnya merasa lebih tenang dan bahagia.
Untuk mendapatkan sejumlah manfaat tersebut, ibu harus memberikan ruang dan kebebasan kepada anak untuk bermain di luar ruangan. Sebelum mengizinkannya bermain, ibu harus mengajari bagaimana cara yang aman ketika bermain di taman, atau tetap berada di dekat anak untuk mengawasinya.
Gangguan Kesehatan Mata yang Rentan Dialami Anak
Main di taman buat mata anak sehat benar adanya. Pasalnya, risiko gangguan kesehatan mata anak akibat paparan gadget berlebih dapat diminimalkan. Penglihatan anak masih berkembang, sehingga rentan terhadap penyakit mata. Oleh karena itu, ibu perlu melakukan langkah ekstra untuk menjaganya.
Perhatikan beberapa gangguan kesehatan mata pada anak di bawah ini dan lakukan langkah tepat untuk mengatasinya:
1. Ambliopia (Mata Malas)
Ambliopia adalah penglihatan buruk akibat anak tidak mengembangkan penglihatan secara normal di masa kecilnya. Gangguan ini dapat terjadi saat anak melakukan perawatan untuk mengatasi masalah. Contohnya seperti kelainan refraksi, strabismus (mata tidak sejajar), kelopak mata turun, atau katarak.
2. Strabismus (Mata Juling)
Mata juling terjadi pada sekitar 4 persen (4 dari 100) anak-anak. Satu mata mungkin melihat lurus ke depan, sementara yang lain berputar ke dalam, ke luar, ke atas atau ke bawah. Tanpa langkah pengobatan yang tepat, otak mungkin akan mengabaikan mata juling untuk menghindari penglihatan ganda.
3. Ptosis (Kelopak Mata Turun)
Ptosis adalah kelopak mata yang turun yang dapat menghalangi penglihatan. Jika kelopak mata terkulai sangat rendah, anak mungkin memerlukan prosedur pembedahan untuk mengangkatnya. Kelopak mata yang terangkat membantu menjaga penglihatan pada anak.
Nah, itulah alasan main di taman buat mata anak sehat dan beberapa jenis gangguan kesehatan mata yang umum dialami anak. Jika ibu ingin berdiskusi seputar kesehatan mata anak, bisa kok bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Jika ibu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, silahkan download Halodoc sekarang juga!
Referensi: