Alasan Konsumsi Aspirin Harus setelah Makan
Halodoc, Jakarta – Aspirin adalah salah satu obat yang biasanya digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan rasa nyeri ringan hingga sedang dari kondisi seperti sakit gigi, sakit kepala, atau flu biasa. Namun, aspirin sebenarnya merupakan obat pengencer darah yang bermanfaat untuk mencegah penggumpalan darah pada orang-orang yang berisiko tinggi mengalami penyakit jantung.
Terlepas dari apa pun tujuan penggunaannya, aspirin harus dikonsumsi dengan cara yang tepat agar tidak menyebabkan efek samping. Nah, salah satu aturan yang perlu diperhatikan bila ingin mengonsumsi obat ini adalah aspirin harus diminum setelah makan. Mengapa demikian? Cari tahu jawabannya di sini.
Mengapa Aspirin Harus Dikonsumsi setelah Makan?
Bila kamu minum aspirin dalam kondisi perut kosong, kemungkinan besar kamu akan mengalami iritasi lambung yang diikuti dengan sakit perut. Hal itu terjadi karena kadar asam lambung yang biasanya dijaga oleh asupan makanan sedang berada dalam kadar yang rendah saat mencoba melarutkan aspirin. Itulah alasan mengapa aspirin harus dikonsumsi setelah makan.
Baca juga: Pentingnya Pilih Pereda Nyeri yang Aman untuk Lambung
Aturan Mengonsumsi Aspirin
Selain meminumnya setelah makan, masih ada beberapa aturan lain yang perlu diperhatikan saat ingin menggunakan aspirin agar tidak terjadi efek samping.
Bila kamu mengonsumsi aspirin untuk pengobatan sendiri, pastikan mengikuti semua petunjuk yang ditulis pada kemasan produk. Bila kamu bingung atau merasa tidak yakin, tanyakan pada dokter atau apoteker. Namun, bila kamu meminum aspirin atas rekomendasi dokter, minumlah persis seperti yang sudah ditentukan oleh dokter.
Saat mengonsumsi aspirin oral, minumlah obat ini dengan segelas penuh air (240 mililiter). Jangan berbaring setidaknya selama 10 menit setelah minum obat ini. Kamu juga dianjurkan untuk meminum obat ini dengan menelannya secara utuh. Jangan menghancurkan atau mengunyahnya, karena bisa meningkatkan risiko sakit perut.
Penting juga untuk mengonsumsi aspirin dengan dosis yang tepat. Dosis dan lamanya pengobatan tergantung pada kondisi medis kamu dan respons terhadap pengobatan. Bacalah petunjuk penggunaan pada kemasan produk untuk mengetahui rekomendasi tentang seberapa banyak tablet yang bisa kamu minum dalam waktu 24 jam dan berapa lama kamu bisa melakukan perawatan sendiri sebelum mencari pengobatan medis.
Ingat, jangan pernah mengonsumsi lebih banyak obat atau meminumnya lebih lama dari yang direkomendasikan kecuali atas anjuran dokter. Bicarakan pada dokter atau apoteker bila kamu punya pertanyaan.
Kamu tidak boleh mengonsumsi aspirin untuk mengobati rasa nyeri selama lebih dari 10 hari. Bila kamu sudah mengonsumsi aspirin, namun demam tidak kunjung turun selama 3 hari, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis. Begitu juga bila kondisi kamu terus berlanjut atau memburuk (seperti muncul gejala baru atau tidak biasa, kemerahan atau bengkak pada area yang nyeri, demam semakin parah), segera beritahu dokter.
Baca juga: Begini Cara Aman Minum Obat Saat Demam
Efek Samping Aspirin yang Perlu Diketahui
Bila dokter menganjurkan kamu untuk mengonsumsi aspirin, ingatlah bahwa itu berarti obat tersebut bisa memberikan manfaat yang lebih besar daripada risiko efek samping yang bisa ditimbulkannya. Banyak orang yang mengonsumsi aspirin tidak mengalami efek samping serius.
Meski begitu, sakit perut dan heartburn umum terjadi setelah mengonsumsi aspirin. Bila salah satu dari efek samping ini tidak kunjung membaik atau memburuk, segera beritahu dokter.
Waspada juga terhadap efek samping serius yang bisa disebabkan oleh aspirin dan segera beritahu dokter bila kamu mengalami:
- Perdarahan atau mudah memar.
- Kesulitan mendengar.
- Telinga berdenging.
- Mual atau muntah terus menerus atau parah.
- Kelelahan yang tidak bisa dijelaskan.
- Urin berwarna gelap.
- Mata atau kulit menguning.
Baca juga: Ketahui Efek Samping Konsumsi Aspirin Berlebihan
Itulah penjelasan mengenai aturan untuk mengonsumsi aspirin. Jadi, bila kamu ingin minum aspirin, minumlah obat tersebut setelah makan ya. Kamu bisa membeli aspirin atau obat-obat lain yang kamu butuhkan lewat aplikasi Halodoc. Tinggal order lewat aplikasi dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang juga.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Aspirin Oral.
Topper Learning. Diakses pada 2021. Why Should Aspirin Not Be Taken On An Empty Stomach?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan