Alasan Inkubator Dibutuhkan oleh Bayi Prematur
“Kelahiran prematur merupakan salah satu kondisi yang membuat seorang bayi membutuhkan inkubator. Alat ini mampu membantu bayi untuk mempertahankan suhu tubuh optimal.”
Halodoc, Jakarta – Bayi prematur, merupakan istilah medis untuk bayi yang lahir sebelum usia kehamilan menginjak 37 minggu. Kondisi ini tidak dapat disepelekan, sehingga bayi yang lahir secara prematur memerlukan perawatan yang lebih spesifik.
Alhasil, banyak bayi prematur, perlu menjalani perawatan di unit perawatan intensif neonatal (NICU). Selama di sana, para bayi tersebut biasanya akan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam inkubator. Namun, mengapa bayi prematur membutuhkan inkubator? Yuk, ketahui alasannya di sini!
Alasan Bayi Prematur Membutuhkan Inkubator
Inkubator merupakan unit mandiri yang berbentuk kotak dan ditutupi dengan kubah plastik bening. Unit ini menyediakan lingkungan yang aman dan suhu yang terkendali untuk bayi yang membutuhkan perawatan di ruang NICU.
Nah, kelahiran prematur merupakan salah satu kondisi yang membuat seorang bayi membutuhkan inkubator. Sebab, bayi yang lahir secara prematur terutama sebelum 37 minggu, dapat mengalami beberapa masalah kesehatan.
Salah satunya adalah kesulitan mengatur suhu tubuh mereka, karena bayi prematur tidak memiliki banyak lemak, membuat mereka rentan terhadap hipotermia. Hipotermia merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang bisa dihasilkannya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi pada bayi seperti oksigen jaringan yang rendah, kesulitan bernapas, dan pertumbuhan yang lambat.
Nah, salah satu alasan mengapa bayi prematur membutuhkan inkubator adalah untuk mencegah hipotermia. Sebab, inkubator dapat membantu bayi prematur untuk mempertahankan suhu tubuh optimal. Kontrol suhu pada inkubator bayi dapat diatur secara manual atau otomatis berdasarkan suhu bayi. Selain itu, inkubator bayi juga bertindak sebagai pelembab udara, yang dapat membantu menjaga bayi dari beberapa masalah kulit.
Fitur lain dari inkubator bayi adalah unit ini dapat membantu menghalangi kebisingan. Pasalnya, ruang NICU dapat menjadi tempat yang sibuk dan bising. Nah, inkubator dapat melindungi bayi dari kebisingan dan cahaya langsung yang dapat mengganggu mereka dan menyebabkan gangguan tidur, peningkatan tekanan darah, dan stres yang tidak perlu.
Kondisi Lain yang Juga Membutuhkan Inkubator
Selain bayi prematur, beberapa bayi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu juga membutuhkan inkubator. Berikut adalah beberapa contoh kondisi tersebut:
1. Memiliki Gangguan Pernapasan
Terkadang bayi yang baru lahir memiliki cairan atau mekonium di paru-parunya. Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan ketidakmampuan untuk bernapas dengan baik. Selain itu, bayi yang baru lahir mungkin juga memiliki paru-paru yang belum berkembang sempurna, sehingga yang memerlukan pemantauan dan oksigen ekstra.
2. Mengalami Penyakit Kuning
Beberapa jenis inkubator biasanya memiliki lampu khusus untuk membantu mengurangi jaundice, yaitu menguningnya kulit dan mata bayi. Sebab, penyakit kuning pada bayi baru lahir sering terjadi karena kadar bilirubin yang tinggi dalam tubuhnya. Bilirubin sendiri merupakan pigmen kuning yang dihasilkan selama pemecahan normal sel darah merah.
Itulah alasan mengapa bayi prematur membutuhkan inkubator. Salah satu alasan mengapa bayi prematur membutuhkan inkubator adalah untuk mencegah hipotermia. Sebab, inkubator dapat membantu bayi prematur untuk mempertahankan suhu tubuh optimal.
Kendati demikian, penggunaan inkubator tak hanya diperuntukkan bagi bayi prematur, tetapi juga bayi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu saat lahir. Salah satunya seperti bayi yang mengalami jaundice atau penyakit kuning saat lahir.
Memastikan kalau kesehatan bayi yang baru lahir merupakan hal penting demi menunjang tumbuh kembangnya. Sebab, bayi yang baru lahir rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan karena kekebalan tubuhnya yang belum stabil. Karena itu, jika ibu memiliki bayi yang baru lahir, pastikan untuk secara rutin memeriksakan kesehatannya.
Nah, melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa membuat janji medis di rumah sakit pilihan ibu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. What Is a Baby Incubator?
Verywell Family. Diakses pada 2022. What Parents Need to Know About NICU Incubators for Babies.
Healthline. Diakses pada 2022. Incubators for Babies: Why They’re Used and How They Work.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan