Alasan Ginjal Polikistik Bisa Picu Gagal Ginjal
“Ginjal polikistik dapat menyebabkan pertumbuhan kumpulan kantung berisi cairan yang disebut kista dan berkembang di ginjal. Ini dapat mengganggu kemampuan ginjal dalam menyaring produk limbah dari darah. Pertumbuhan kista menyebabkan ginjal menjadi membesar, sehingga di kemudian hari menyebabkan gagal ginjal.”
Halodoc, Jakarta – Ginjal polikistik adalah kelainan bawaan di mana kelompok kista berkembang di dalam ginjal, sehingga menyebabkan ginjal membesar dan kehilangan fungsinya seiring waktu. Kista adalah kantung bundar non-kanker yang berisi cairan. Kista bervariasi dalam ukuran dan dapat tumbuh dengan ukuran yang sangat besar. Memiliki banyak kista, terutama kista dengan ukuran besar, dapat merusak ginjal.
Ginjal polikistik juga dapat menyebabkan kista berkembang di hati dan di tempat lain di tubuh. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk tekanan darah tinggi dan gagal ginjal.
Pembesaran Ginjal Polikistik Tingkatkan Risiko Gagal Ginjal
Tadi sudah disinggung sebelumnya kalau kumpulan kantung berisi cairan, yang disebut kista, dan berkembang di ginjal dapat mengganggu kemampuan ginjal dalam menyaring produk limbah dari darah. Pertumbuhan kista menyebabkan ginjal menjadi membesar dan dapat menyebabkan gagal ginjal.
Kebanyakan orang dengan ginjal polikistik tidak mengalami gejala sampai mereka berusia 30 sampai 40 tahun. Tanda dan gejala pertama yang terlihat mungkin termasuk:
- Sakit punggung atau pinggang.
- Peningkatan ukuran perut.
- Darah dalam urine.
- Infeksi kandung kemih atau ginjal yang sering terjadi.
- Jantung berdebar.
- Tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi adalah tanda paling umum dari penyakit ginjal polikistik. Kadang-kadang, orang dengan kondisi ini bisa mengalami sakit kepala yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi atau dokter mereka mungkin mendeteksi tekanan darah tinggi selama pemeriksaan fisik rutin. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, karenanya penting untuk mengobatinya. Pengobatan dan penanganan tekanan darah tinggi bisa membantu memperlambat atau bahkan mencegah gagal ginjal.
Menurut National Kidney Foundation, sekitar 50 persen pengidap ginjal polikistik yang akan mengalami gagal ginjal pada usia 60 tahun, dan sekitar 60 persen akan mengalami gagal ginjal pada usia 70 tahun.
Orang dengan gagal ginjal memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal. Orang-orang tertentu memiliki peningkatan risiko gagal ginjal termasuk:
- Laki-laki.
- Pasien dengan tekanan darah tinggi.
- Pasien dengan protein atau darah dalam urinenya.
- Wanita dengan tekanan darah tinggi yang telah memiliki lebih dari tiga kehamilan.
Diagnosis Ginjal Polikistik
Ultrasonografi adalah cara yang paling efisien untuk mendiagnosis ginjal polikistik. Jika seseorang yang berisiko terkena ginjal polikistik berusia lebih dari 40 tahun dan setelah diperiksa memiliki ultrasonografi ginjal yang normal, dia mungkin tidak mengidap penyakit tersebut.
Kadang-kadang, CT scan (computed tomography scan) dan MRI (magnetic resonance imaging) dapat mendeteksi kista yang lebih kecil yang tidak dapat ditemukan dengan USG. MRI digunakan untuk mengukur dan memantau volume dan pertumbuhan ginjal dan kista.
Dalam beberapa situasi, pengujian genetik mungkin juga dilakukan. Ini melibatkan tes darah yang memeriksa gen abnormal yang menyebabkan penyakit. Tes genetik tidak dianjurkan untuk semua orang. Tes ini mahal, dan juga gagal mendeteksi ginjal polikistik pada sekitar 15 persen orang yang memilikinya.
Namun, pengujian genetik dapat berguna ketika seseorang memiliki diagnosis yang tidak pasti berdasarkan tes pencitraan, punya riwayat keluarga dengan kondisi ginjal polikistik dan ingin mendonorkan ginjalnya, lebih muda dari 30 tahun dengan riwayat keluarga mengidap ginjal polikitik dan USG negatif serta berencana untuk memiliki anak.
Itulah informasi mengenai ginjal polikistik dan risikonya yang bisa memicu gagal ginjal. Kalau stok obatmu habis di rumah, pakai Halodoc saja! Tanpa perlu repot keluar rumah, pesananmu bisa diantar ke tempat tujuan kurang dari satu jam. Belum punya aplikasinya? Download sekarang juga, ya!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Polycystic kidney disease.
National Kidney Foundation. Diakses pada 2022. Polycystic Kidney Disease.
MedlinePlus. Diakses pada 2022. Polycystic kidney disease.
Better Health Channel. Diakses pada 2022. Kidneys – polycystic kidney disease (PKD).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan