Alasan Gangguan Makan Lebih Sering Terjadi pada Wanita
Halodoc, Jakarta - Gangguan makan memang dapat terjadi pada siapapun. Namun, wanita memiliki risiko yang lebih tinggi mengidap kondisi ini ketimbang pria. Lantas, apa yang menjadi penyebab wanita lebih rentan mengalami gangguan kesehatan yang satu ini? Untuk penjelasan selengkapnya, simak ulasan berikut ini, ya!
Baca juga: Inii Bedanya Binge Eating dan Anoreksia Nervosa
Alasan Mengapa Wanita Lebih Rentan Mengidap Gangguan Makan
Banyak sekali kondisi kesehatan yang menjadi penyebab kondisi ini, beberapa di antaranya adalah anoreksia, bulimia, hingga binge-eating disorder. Ketiganya merupakan gangguan mental sekaligus fisik yang bisa menyerang siapa saja, tapi lebih rentan dialami oleh wanita. Mengapa? Alasannya adalah karena wanita lebih peduli terhadap citra dan bentuk tubuhnya ketimbang pria.
Pada beberapa wanita, rasa peduli tersebut justru berujung pada kekhawatiran dan rasa tidak puas dengan bentuk tubuhnya. Apalagi banyak yang beranggapan mengenai standar bentuk dan berat tubuh ideal pada wanita, sehingga membuat banyak wanita merasa tidak percaya diri. Pada akhirnya, wanita akan berusaha memenuhi standar tersebut dengan melakukan berbagai macam cara, salah satunya adalah mengubah pola makan yang sering kali menyimpang.
Untuk mendapatkan tubuh yang ideal menurutnya, wanita kerap mengubah pola makan yang ekstrim untuk mendapatkan hasil yang instan. Nah, dari sini awal mula penyebab penyimpangan perilaku makan yang berujung pada gangguan makan. Alih-alih memiliki tubuh yang ideal, pikiran negatif dan rasa cemas yang tertanam akan membuat tubuh menjadi sangat kurus, atau bahkan sangat gendut.
Jika sudah begini, segera temui dokter di rumah sakit terdekat untuk segera mendapat penanganan yang tepat, ya! Ingat, gangguan-gangguan tersebut bukan hanya gangguan yang memengaruhi kesehatan fisikmu saja, tapi juga kesehatan mental. Jadi sebaiknya atasi dengan segera.
Baca juga: 3 Gangguan Makan yang Bisa Menyerang Remaja
Beragam Penyebab Penyimpangan Perilaku Makan pada Wanita
Masing-masing gangguan, akan memiliki faktor penyebab yang berbeda, meski dengan tujuan yang sama, yaitu mendapatkan bentuk tubuh sesuai harapan. Berikut beberapa contoh penyimpangan perilaku makan pada wanita:
1.Anoreksia Nervosa
Anoreksia nervosa merupakan kondisi saat seseorang sangat ketakutan akan kenaikan berat badan, sehingga mereka akan menghindari makan, meskipun berat badannya saat itu sudah sangat tidak normal alias di bawah rata-rata. Penyakit ini ditandai dengan mengabaikan rasa lapar dan tidak makan dalam jangka waktu lama. Kondisi ini kerap dijumpai pada wanita usia remaja hingga dewasa.
2.Bulimia Nervosa
Bulimia nervosa merupakan penyimpangan perilaku makan yang ditandai dengan kebiasaan memuntahkan makanan yang telah dimakannya. Kondisi ini adalah gangguan mental yang berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa. Memuntahkan makanan secara paksa adalah hal yang salah untuk dilakukan.
Selain memuntahkan makanan yang baru dimakan, pengidap kondisi ini ditandai dengan sejumlah gejala berupa tubuh terasa lemah, radang tenggorokan, sakit perut atau perut kembung, pembengkakan di bagian pipi dan rahang, gigi rusak, serta bau mulut.
3.Binge-Eating Disorder
Binge-eating disorder (BED) merupakan penyimpangan perilaku makan yang membuat pengidapnya makan dalam jumlah yang sangat banyak dan sulit menahan dorongan untuk makan. Jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi besar menimbulkan penyakit serius, seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, bahkan penyakit jantung.
Baca juga: 5 Jenis Gangguan Makan yang Paling Sering Menyerang Wanita
Jangan biarkan penyimpangan perilaku makan terjadi secara terus-menerus tanpa penanganan yang tepat. Jika dibiarkan, kondisi tersebut akan memicu timbulnya sejumlah komplikasi berupa terhambatnya pertumbuhan, depresi, rasa cemas, penurunan prestasi, terganggunya hubungan sosial, gangguan fungsi organ dalam tubuh, bahkan muncul keinginan untuk bunuh diri.