Alasan CTS Dapat Sebabkan Nyeri Pergelangan Tangan
Halodoc, Jakarta - Carpal tunnel atau terowongan karpal merupakan lorong sempit di sisi yelapak tangan yang dikelilingi oleh tulang dan ligamen. Dalam terowongan ini terdapat saraf median, yakni saraf yang membuat tangan mampu merasakan sesuatu dan membentuk otot yang mengontrol pergerakan-pergerakan jari. Ketika saraf ini mengalami tekanan, maka kondisinya disebut dengan carpal tunnel syndrome (CTS).
Ketika saraf median tertekan, gejalanya bisa berupa mati rasa, kesemutan, serta kelemahan dan nyeri pada tangan, pergelangan tangan, hingga lengan. Yuk, kenali kondisinya lebih lanjut.
Baca juga: Tangan Gemetar, Tanda Kebanyakan Main Gadget?
Alasan CTS Sebabkan Nyeri Pergelangan Tangan
Gejala carpal tunnel syndrome umumnya berkembang secara bertahap. Tertekannya saraf median awalnya akan menimbulkan kesemutan dan mati rasa di jari dan pergelangan tangan. Biasanya, ibu jari dan telunjuk, jari tengah atau jari manis yang terpengaruh, tetapi jarang sekali memengaruhi jari kelingking. Kamu mungkin akan merasakan sensasi sengatan listrik di jari-jari ini.
Sebenarnya nyeri pergelangan tangan yang dimaksud adalah sensasi-sensasi kesemutan. Sensasi kesemutan dari jari-jari ini bisa menjalar dari pergelangan tangan bahkan sampai ke lengan. Gejala ini sering muncul saat kamu memegang setir, telepon, atau koran, atau bahkan saat kamu tertidur, sehingga membuat kamu terbangun.
Kesemutan lama-kelamaan berkembang menjadi mati rasa yang bisa menjadi konstan seiring berjalannya waktu. Kemudian kamu mungkin merasa lemah di tangan hingga menjatuhkan benda tanpa sengaja. Ini mungkin karena mati rasa di tangan atau kelemahan otot penjepit ibu jari, yang juga dikendalikan oleh saraf median.
Baca juga: Perbedaan Cubital Tunnel Syndrome dan Carpal Tunnel Syndrome
Apakah CTS Bisa Dicegah?
Tidak ada strategi khusus untuk mencegah carpal tunnel syndrome. Meski begitu, kamu perlu meminimalkan stres pada tangan dan pergelangan tangan dengan cara berikut:
- Bekerja dengan lembut. Jika pekerjaan kamu mengharuskan untuk banyak mengetik atau menulis, sebaiknya tekan tombol dengan lembut atau gunakan pena besar dengan pegangan lembut.
- Sering beristirahat. Regangkan dan tekuk tangan dan pergelangan tangan secara perlahan saat bekerja. Ini penting dilakukan apabila kamu bekerja dengan peralatan yang bergetar atau yang mengharuskan kamu untuk mengerahkan tenaga yang besar.
- Perhatikan posisi tangan dan benda. Hindari menekuk pergelangan tangan ke atas atau ke bawah. Pastikan posisinya tetap di tengah dan santai. Jaga keyboard setinggi siku atau sedikit lebih rendah.
- Perbaiki postur tubuh. Postur tubuh yang salah seperti terlalu menarik bahu ke depan dapat menekan saraf di leher. Hal ini dapat memengaruhi pergelangan tangan, jari, dan tangan serta dapat menyebabkan sakit leher.
- Pilih mouse terbaik. Pastikan mouse untuk komputer yang nyaman dan tidak membebani pergelangan tangan
- Jaga tangan tetap hangat. Kamu mungkin lebih rentan mengalami nyeri tangan dan tangan yang kaku saat di ruangan yang dingin. Jika kamu tidak dapat mengontrol suhu di tempat kerja, kenakan sarung tangan, sehingga tangan dan pergelangan tangan tetap hangat.
Baca juga: Redakan Nyeri Pergelangan Tangan dengan 3 Olahraga Ini
Bila kamu mengalami gejala CTS namun terasa semakin parah, hubungi dokter di Halodoc untuk mencari tahu penanganan yang tepat. Lewat aplikasi ini, kamu dapat menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Carpal tunnel syndrome.
Healthline. Diakses pada 2020. Carpal tunnel syndrome.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan