Alasan Burung Kakatua Disebut Burung yang Pintar

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Mei 2021
Alasan Burung Kakatua Disebut Burung yang Pintar Alasan Burung Kakatua Disebut Burung yang Pintar

Halodoc, Jakarta - Kakatua terkenal akan jambul yang mencolok dan paruhnya yang melengkung. Tidak hanya punya bentuk yang indah, burung yang satu ini memiliki kepribadian menawan dan kemampuan berbicara yang hebat. Burung ini dianggap sebagai salah satu burung yang pintar karena kemampuannya yang bisa meniru berbagai macam suara dan ucapan. 

Kamu pasti bertanya-tanya mengapa burung kakatua mampu meniru berbagai macam suara. Bagaimana mungkin burung ini begitu pintar padahal ukuran otaknya relatif kecil? Nah, supaya kamu lebih paham, yuk simak penjelasan berikut!

Baca juga: 4 Makanan untuk Tingkatkan Imunitas Burung Peliharaan

Alasan Burung Kakatua Disebut Burung Pintar

Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti University of Alberta menganalisis otak 98 burung, mulai dari ayam, burung kakatua, hingga burung beo. Studi tersebut menemukan bahwa burung memiliki medial spiriform nucleus (SpM) yang mengedarkan informasi antara korteks dan otak kecil. "Penghubung antara korteks dan otak kecil ini penting untuk perencanaan dan pelaksanaan perilaku canggih," kata Doug Wylie, profesor psikologi dan rekan penulis studi.

Studi tersebut juga menemukan bahwa burung Kakatua ternyata memiliki SpM yang paling besar (2-3 kali lebih besar) dibanding burung dan unggas lain seperti burung hantu dan ayam. Kakatua memiliki keunikan struktur otak yang sedikit berbeda dengan burung yang lain dan menunjukkan adanya kemampuan kognitif yang lebih baik dari burung lainnya

Penelitian terdahulu juga menunjukkan bahwa burung memiliki lebih banyak neuron di bagian otak depan. Bagian ini digunakan untuk memproses informasi yang berhubungan dengan kemampuan kognitif. Artinya, meskipun otak burung berukuran kecil, mereka bisa memaksimalkan kemampuan kognitifnya. Melansir dari Tree Hugger, fakta menyebutkan bahwa burung ternyata memiliki lebih banyak neuron per inci persegi daripada mamalia, termasuk primata.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti menyelidiki komposisi seluler otak 28 spesies burung. Mereka menemukan bahwa otak burung yang bisa bicara, seperti burung beo dan burung kakatua memiliki neuron dalam jumlah yang sangat besar, dengan kepadatan neuron yang jauh melebihi yang ditemukan pada mamalia. 

Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini sebelum Memelihara Burung Beo

Oleh karenanya, mereka berpotensi untuk memberikan "kekuatan kognitif" per satuan massa yang jauh lebih tinggi daripada otak mamalia. Karena alasan ini, banyak spesies burung menunjukkan tingkat kecerdasan yang sama tingginya dengan primata, contohnya kakatua.

Bukan Cuma Pintar Berbicara

Bukan hanya pintar berbicara, ketika para ilmuwan melakukan tes kecerdasan dengan kakatua Goffin yang ditangkarkan, mereka menemukan bahwa burung ini mampu menahan godaan untuk memakan makanan yang diletakkan di depannya untuk menukarnya dengan hadiah yang lebih baik di kemudian hari.

Baca juga: Inilah Fakta Menarik tentang Burung Kutilang

Reaksi ini mencerminkan eksperimen terkenal di Amerika Serikat 40 tahun yang lalu ketika anak-anak sekolah dimasukkan ke dalam sebuah ruangan dan diberi marshmallow, biskuit, atau stik pretzel. Anak-anak tersebut bisa memakannya segera atau hanya mampu menunggu 15 menit untuk mendapatkan ekstra lainnya. Kalau kamu ingin tahu fakta lain mengenai burung kakatua, kamu bisa lho langsung bertanya ke dokter hewan di Halodoc. Kamu dapat menghubungi dokter kapan pun kamu inginkan. 

Referensi:
Tree Hugger, . Diakses pada 2021. Birds Are Wicked Smart, Despite Their Small Brains.
Wingspan Optics. Diakses pada 2021. The Most Intelligent Birds In The World.
ScienceDaily. Diakses pada 2021. Neuroscientists uncover secret to intelligence in parrots Study shows evidence of convergence in bird and primate evolution.