Alasan Bayi Baru Lahir Perlu Diberikan Vaksin Hepatitis B

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Juni 2022

“Vaksinasi hepatitis B sejak awal kelahiran dapat mencegah penularan penyakit tersebut dari ibu ke anak. Rangkaian vaksin hepatitis B sejak dini dapat memberikan perlindungan setidaknya 20 tahun, atau mungkin seumur hidup.”

Alasan Bayi Baru Lahir Perlu Diberikan Vaksin Hepatitis BAlasan Bayi Baru Lahir Perlu Diberikan Vaksin Hepatitis B

Halodoc, Jakarta – Hepatitis B adalah penyakit hati menular yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Ketika seseorang pertama kali terinfeksi virus, ia dapat mengembangkan infeksi akut (jangka pendek). 

Bayi baru lahir perlu diberikan vaksin hepatitis B, mengingat salah satu cara penularan hepatitis B adalah melalui ibu ke ke bayi saat melahirkan. Menurut World Health Organization (WHO), pemberian vaksin hepatitis B sedini mungkin dapat meningkatkan perlindungan terhadap infeksi hepatitis B di masa depan.

Vaksin Hepatitis B untuk Perlindungan Seumur Hidup

Bayi baru lahir perlu diberikan vaksin hepatitis B sejak awal kelahiran untuk mencegah penularan dari ibu ke anak. Rangkaian vaksin hepatitis B pada bayi baru lahir dapat memberikan perlindungan setidaknya 20 tahun, atau  mungkin seumur hidup.

Meskipun anak-anak dengan hepatitis B biasanya tidak menunjukkan gejala, tetapi mereka dapat menularkan penyakit kepada orang lain tanpa ada yang tahu bahwa mereka terinfeksi.

Hepatitis B akut mengacu pada 6 bulan pertama setelah seseorang terinfeksi HBV. Infeksi ini dimulai dari yang sangat ringan dengan sedikit atau tanpa gejala, hingga kondisi serius yang memerlukan rawat inap. Beberapa orang mampu melawan infeksi dan membersihkan virus, sedangkan yang lainnya tidak. 

Hepatitis B menyebar melalui kontak dengan darah atau cairan orang yang terinfeksi. Penularan ini dapat terjadi meski pengidapnya tak menunjukkan gejala. Itulah sebabnya bayi baru lahir perlu diberikan vaksin hepatitis B untuk terhindar dari penularan baik dari ibu maupun orang-orang terdekat.

Hepatitis B tidak hanya menyebar melalui proses persalinan, melainkan juga luka yang bisa diperoleh dari interaksi dengan ibu dan lain-lain, luka terbuka, makanan yang dikunyah untuk bayi, dan sebagainya. Virus dapat hidup pada benda selama 7 hari atau lebih sehingga dapat dengan mudah tertular pada anak.

Orang dengan hepatitis B seumur hidup biasanya tidak memiliki gejala, tapi virus ini menyebabkan kerusakan hati dari waktu ke waktu. Dalam beberapa kasus kondisi ini bisa memicu terjadinya kanker hati. Tidak ada obat untuk menyembuhkan hepatitis B, tetapi penanganan yang tepat dapat membantu pengidapnya terhindar dari penyakit atau komplikasi yang parah. 

Usia Muda Lebih Berisiko Menimbulkan Hepatitis B Kronis

Bayi yang lahir dari ibu dengan hepatitis B memiliki kemungkinan 90 persen lebih besar untuk menimbulkan hepatitis B kronis, jika tidak mendapatkan perawatan dengan benar saat lahir. 

Pencegahan lain yang bisa ibu lakukan adalah mengetahui status hepatitis pada diri sendiri, selambat-lambatnya pada trimester pertama. Jika dokter mengetahui ibu hamil mengidap hepatitis B, dokter dapat melakukan langkah-langkah pencegahan. Salah satunya adalah menyiapkan obat yang tepat saat persalinan dilakukan. 

Jika ibu positif hepatitis B saat hamil, dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui viral load hepatitis B (HBV DNA) selama kehamilan. Jika hasil viral load sangat tinggi, dokter mungkin menyarankan bumil untuk minum obat antivirus oral pada trimester ketiga. Tujuannya untuk mengurangi risiko menginfeksi bayi saat lahir. 

Jika tes viral load hepatitis B tidak terdeteksi, WHO merekomendasikan agar bumil diuji untuk hepatitis B e-antigen (HBeAg), dan jika positif, antivirus direkomendasikan selama trimester terakhir. Terlepas dari tingkat viral load atau status HBeAg, pemberian vaksin hepatitis B setelah persalinan, dan penyelesaian seri vaksin hepatitis B sangat penting untuk melindungi bayi dari infeksi HBV. 

Anak-anak yang lebih muda memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menimbulkan hepatitis B kronis ketimbang orang dewasa. Kondisi ini dapat menempatkan anak-anak pada risiko gagal hati dan kanker hati di masa depan. Nah, inilah pentingnya memberikan perlindungan sejak dini melalui vaksinasi hepatitis B pada bayi yang baru lahir. 

Itulah informasi seputar pentingnya pemberian vaksin hepatitis B pada bayi baru lahir. Informasi lainnya mengenai penularan hepatitis bisa kamu tanyakan ke Halodoc. Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan suplemen di Halodoc ya! Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Hepatitis B.
World Health Organization. Diakses pada 2022. Hepatitis B is preventable with safe and effective vaccines. 
Raising Children.net.au. Diakses pada 2022. Hepatitis B.
Hepatitis B Foundation. Diakses pada 2022. Pregnancy and Hepatitis B