Alami Leher Kaku? Atasi dengan 5 Cara Berikut

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Juni 2023
Alami Leher Kaku? Atasi dengan 5 Cara BerikutAlami Leher Kaku? Atasi dengan 5 Cara Berikut

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami leher kaku? Leher kaku mungkin pernah dialami ketika terlalu lama menatap layar komputer atau salah posisi tidur. Spondilosis servikal adalah istilah medis dari kondisi leher kaku. Terjadinya leher kaku disebabkan oleh penurunan fungsi tulang belakang dan sendi pada bagian leher yang ditandai dengan leher terasa kaku dan sakit.

Melansir dari Mayo Clinic, kondisi ini sering terjadi pada lansia, karena tulang rawan servikal dan tulang belakang cenderung melemah seiring bertambahnya usia. Namun, hal ini bisa terjadi pada orang dewasa muda yang memiliki kondisi tertentu.

Baca Juga: Nyeri Sendi Harusnya Lebih Aktif Bergerak


Cara Mengatasi Spondilosis Servikal

Leher kaku dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, meski tak berdampak langsung pada aktivitas. Melansir dari laman Healthline, kondisi tersebut bisa diatasi dengan cara berikut:

1. Rutin Berolahraga

Berolahraga saat leher sedang kaku mungkin terdengar mustahil dilakukan. Namun, berolahraga secara teratur justru dapat membantu kondisi leher kaku agar pulih lebih cepat. Sebaiknya tanyakan pada dokter tentang jenis olahraga yang aman untuk dilakukan, ya.

2. Kenakan Penyangga Leher

Kenakan penyangga leher yang lembut atau kerah yang lembut untuk mendapatkan kelegaan sementara di area leher. Namun, kamu tidak perlu mengenakan penyangga leher atau kerah untuk waktu yang lama karena dapat melemahkan otot.

3. Berendam pada Larutan Garam Mandi

Cara lain yang bisa dilakukan dengan berendam pada larutan garam mandi. Larutan ini bisa membantu melancarkan peredaran darah, melemaskan otot yang kaku, dan mengurangi stres. Tidak hanya melemaskan otot, berendam juga membantu pikiran menjadi relaks. Lakukan ini setiap kali mandi sebelum pergi tidur, karena kamu tidak harus melakukan aktivitas lainnya.

Baca Juga: Pegawai Kantoran Rentan Terkena Radang Send

4. Mandi Air Hangat

Hidroterapi atau terapi air disinyalir mampu meringankan rasa kaku pada leher. Namun, cara ini lebih berdampak jika menggunakan shower. Atur suhu air hingga hangat suam kuku, dan pancurkan tepat pada bagian leher yang nyeri atau terasa kaku selama kurang lebih tiga hingga empat menit. Setelahnya, dinginkan suhu air dan pancurkan selama satu menit. Ulangi hingga beberapa kali.

5. Kompres Es

Kompres es adalah cara yang sering digunakan untuk mengatasi kaku atau memar. Selain membantu melancarkan peredaran darah dan membuat otot menjadi lebih relaks, mengompres dengan batu es juga menimbulkan rasa kebas pada bagian yang kaku, sehingga bisa sedikit mengurangi rasa nyerinya.

6. Minum Obat

Konsumsi obat pereda nyeri, seperti acetaminophen atau NSAID, seperti termasuk ibuprofen dan naproxen sodium dapat meringankan rasa sakit akibat leher kaku. Namun, pastikan untuk bertanya kepada dokter terlebih dahulu terkait dosis dan keamanannya. Kamu bisa menanyakan langsung kepada dokter Halodoc. Lewat aplikasi, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.

Selain lansia, spondilosis servikal lebih berisiko terjadi pada orang yang pernah mengalami cedera pada leher, atau orang yang melakukan gerakan yang sama pada leher berulang kali, seperti sopir atau guru. Jadi, kondisi ini tidak menutup kemungkinan pada siapa pun.

Baca Juga: Perbedaan Rematik dan Asam Urat

Apabila leher kaku yang kamu alami tidak juga mereda setelah diatasi dengan cara di atas, sebaiknya kamu periksakan lebih lanjut ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Sebelum mengunjungi rumah sakit, kini kamu juga bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc.



Referensi :
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Cervical spondylosis.
Healthline. Diakses pada 2019. Cervical spondylosis.
Medscape. Diakses pada 2019. Cervical spondylosis.