Halodoc, Jakarta – Adenovirus adalah sekelompok virus umum yang bisa menginfeksi lapisan mata. Selain itu, virus ini juga bisa menginfeksi saluran udara dan paru-paru, usus, saluran kemih, dan sistem saraf. Ini juga penyebab umum dari demam, batuk, sakit tenggorokan, diare, dan mata merah.

Pada mata, infeksi adenovirus dapat menyebabkan kemerahan dan bengkak. Dalam medis, infeksi mata karena virus ini bernama Adenoviral conjunctivitis. Lebih jelasnya, simak dalam pembahasan berikut ini, ya!

Adenovirus Bisa Menyebabkan Infeksi Mata

Gejala infeksi adenovirus yang kamu alami bergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi virus tersebut. Infeksi virus ini pada mata dapat menyebabkan gejala berupa:

• Mata merah.
• Mata berair di siang hari dan kerak terlihat di pagi hari.
• Kelopak mata bengkak.

Virus ini juga sering menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi pada saluran pernapasan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan pilek atau flu. Gejala atau kondisi yang mungkin kamu alami antara lain:

• Batuk.
• Demam.
• Hidung meler.
• Sakit tenggorokan (faringitis).
• Mata merah muda (konjungtivitis).
• Infeksi telinga (otitis media).
• Pembengkakan kelenjar getah bening.
• Dada dingin (bronkitis).
• Pneumonia.

Adenovirus juga dapat mempengaruhi saluran pencernaan. Infeksi pada saluran pencernaan dapat menyebabkan diare. Pada kasus yang lebih jarang, adenovirus dapat memengaruhi kandung kemih atau sistem saraf. 

Virus di kandung kemih dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Sementara virus di sistem saraf dapat menyebabkan kondisi yang dapat memengaruhi otak. Kondisi ini termasuk ensefalitis dan meningitis.

Pengobatan untuk Infeksi Adenovirus

Tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi adenovirus. Sebagian besar infeksi ringan dan hanya membutuhkan pereda gejala. Untuk infeksi pada mata, dokter biasanya meresepkan salep atau obat tetes mata untuk meredakan gejala. 

Jika mengalami demam, kamu dapat meredakannya dengan obat pereda nyeri tanpa resep, seperti paracetamol atau ibuprofen. Selain itu, pastikan untuk banyak minum air putih dan istirahat yang cukup.

Obat antivirus tidak berguna untuk pengobatan pada orang dengan sistem kekebalan yang sehat. Antibiotik tidak akan bekerja pada adenovirus. Jika kamu memiliki gejala yang parah dan/atau sistem kekebalan yang lemah, pastikan untuk menemui dokter. 

Kamu mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit untuk membantu kamu pulih dari infeksi serius. Dalam kasus yang jarang terjadi, kamu mungkin memerlukan pengobatan dengan obat antivirus seperti cidofovir atau ribavirin.

Tips Pencegahan Infeksi

Kamu dapat mengurangi risiko terkena infeksi adenovirus dengan melindungi diri sendiri dan keluarga. Cara untuk mencegah infeksi meliputi:

• Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air. Cuci setidaknya selama 20 detik.
• Hindari menyentuh mulut, hidung, atau mata jika belum mencuci tangan.
• Cobalah untuk menjauh dari orang yang sakit.
• Bersihkan dan desinfeksi mainan anak sesering mungkin.
• Bersihkan counter, wastafel, dan permukaan keras lainnya dengan campuran cairan pemutih dan air.

Jika kamu sudah terkena infeksi adenovirus, ambil langkah-langkah untuk mencegah penyebarannya, dengan cara:

• Tetap di rumah jika sedang sakit.
• Bersin dan batuk ke siku bagian dalam atau tisu. Jangan batuk atau bersin ke tangan.
• Tidak berbagi peralatan, cangkir, handuk, dan bantal dengan orang lain.
• Menjaga jarak dengan orang lain. Hindari berpelukan dan berciuman.
• Sering-seringlah mencuci tangan.

Itulah pembahasan mengenai adenovirus, yang ternyata bisa menyebabkan infeksi pada mata. Jika kamu mengalaminya, download Halodoc juga untuk membuat janji rumah sakit dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Adenovirus.

Eye World. Diakses pada 2022. Adenoviral Conjunctivitis: Identifying And Treating.

WebMD. Diakses pada 2022. What Are Adenovirus Infections?