Adakah Obat untuk Mengatasi Sakit Pinggang Sebelah Kiri?
“Sakit pinggang sebelah kiri memang bisa memicu rasa tidak nyaman di tubuh. Jika mengalaminya, kamu bisa diatasi dengan sejumlah obat-obatan, mulai dari asetaminofen, NSAID, relaksan otot, antidepresan, dan opioid yang dijual bebas maupun diresepkan oleh dokter.”
Halodoc, Jakarta – Sakit pinggang adalah kondisi kesehatan yang umum dialami semua orang, terutama lansia. Kondisi ini biasanya dirasakan pada bagian bawah tulang rusuk sampai tulang ekor.
Terkadang rasa nyeri akibat sakit pinggang muncul di sisi sebelah kanan, kiri, maupun keduanya. Jika ini terjadi, obat sakit pinggang pun kerap dipilih untuk mengurangi nyeri dari yang sedang hingga berat.
Lantas, apa saja obat untuk mengatasi sakit pinggang sebelah kiri? Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini!
Obat Sakit Pinggang Sebelah Kiri
Bila kamu mengalami sakit pinggang sebelah kiri, ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicunya. Mulai dari melakukan gerakan berulang, postur tubuh yang tidak tepat saat beraktivitas, mengangkat benda berat, cedera, sampai masalah pada ginjal.
Cari tahu, Apakah Perlu Minum Obat saat Mengalami Sakit Pinggang?
Pengobatan sakit pinggang sebelah kiri bisa berbeda-beda tergantung apa penyebabnya. Tetapi, umumnya sakit pinggang sebelah kiri dapat ditangani dengan obat berikut:
1. Asetaminofen
Asetaminofen adalah obat-obatan yang sering disarankan oleh dokter untuk mengatasi sakit pinggang. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan proses rasa sakit. Kendati demikian, asetaminofen tidak mengurangi peradangan dalam tubuh.
Asetaminofen cenderung lebih aman untuk perut daripada obat-obatan lain. Namun, obat ini tetap berisiko merusak fungsi hati, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Itu sebabnya dokter menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 3.000 miligram (mg) sehari saja.
Kalau kamu butuh obat sakit pinggang, berikut “Ini 7 Rekomendasi Obat Sakit Pinggang yang Ampuh Redakan Nyeri”.
Obat-obatan di atas bisa kamu beli di Toko Kesehatan Halodoc. Tak perlu repot keluar rumah, kamu bisa memesan obat yang kamu butuhkan lewat smartphone kamu dan pesanan akan langsung diantar ke tempatmu.
2. Nonsteroid
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, dan motrin adalah alternatif lain selain asetaminofen yang dapat dibeli resep dokter. Obat ini bekerja untuk mengatasi peradangan dan demam.
Namun obat NSAID dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual dan diare, serta mulas dan sakit perut. Selain itu, obat ini juga memiliki efek samping yang serius seperti pendarahan internal dan luka usus, bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Kendati demikian, hal tersebut termasuk jarang terjadi.
3. Relaksan otot
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan ini untuk mengatasi nyeri pinggang. Beberapa relaksan otot sebagai antinyeri yang paling umum digunakan adalah Cyclobenzaprine, Metaxalone dan Tizanidine.
Obat ini bekerja dengan membantu meredakan kejang pada otot. Risiko efek samping yang mungkin timbul adalah rasa kantuk dan pusing.
4. Antidepresan
Obat antidepresan juga dapat menjadi pilihan jika kamu mengalami rasa sakit neuropati. Artinya rasa sakit yang kamu alami sampai menjalar ke kaki.
Tetapi kamu mungkin tidak akan langsung merasakan khasiatnya. Kebanyakan orang mendapatkan bantuan moderat setelah minum obat ini selama beberapa minggu.
Beberapa antidepresan yang dapat diresepkan oleh dokter diantaranya amitriptilin, clomipramine, desipramine, doxepin, imipramine dan nortriptyline. Saat mengonsumsi antidepresan, kamu mungkin akan mengalami kantuk, pusing, mulut kering, dan sembelit.
5. Opioid
Opioid bisa digunakan untuk sakit pinggang, namun biasanya hanya memberikan bantuan jangka pendek.
Namun, opioid juga dapat menimbulkan berbagai risiko, seperti perubahan hormonal dan ketergantungan. Karena alasan ini, dokter biasanya tidak meresepkannya untuk nyeri kronis atau jangka panjang.
Selain kemungkinan efek samping yang disebutkan di atas, opioid juga dapat menyebabkan mual dan sembelit dalam jangka pendek. Seiring waktu, mereka dapat menyebabkan depresi dan disfungsi seksual.
Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter melalui Halodoc terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan di atas. Hal ini penting untuk memastikan dosis dan keamanannya.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Back pain.
WebMD. Diakses pada 2024. Which Medicines Help With Low Back Pain?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan