Halodoc, Jakarta – Minyak ikan atau fish oil bukan sekadar tren, melainkan telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Minyak ikan mengandung omega-3, yang bersumber dari beberapa macam ikan, seperti tuna, salmon, hering, sarden, makarel, dan hati ikan kod. Mengingat minyak ikan tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga asupannya bisa diperoleh secara langsung atau dalam bentuk suplemen. Badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi minyak ikan sebanyak 250-500 miligram (mg) per hari untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: 6 Manfaat Minyak Ikan Bagi Kesehatan

Terdapat Manfaat Minyak Ikan Bagi Kesehatan Mata

Asam lemak omega 3 yang terkandung dalam minyak ikan mampu mencegah penyakit mata degenerasi makula. Diketahui bahwa wanita yang makan ikan (setidaknya sekali dalam seminggu) memiliki risiko lebih rendah untuk mengidap penyakit mata dibanding dengan yang tidak makan ikan. Berikut ini manfaat lain minyak ikan bagi kesehatan yang perlu diketahui:

• Baik untuk kesehatan jantung. Minyak ikan meningkatkan kadar kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) hingga 15-30 persen. Dalam dosis rendah, minyak ikan membantu mengurangi tekanan darah pada pengidap hipertensi. Minyak ikan dapat mencegah pembentukan plak di arteri, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

• Menjaga berat badan, sehingga mencegah risiko kelebihan berat badan dan obesitas). Minyak ikan mampu memperbaiki komposisi tubuh dan menurunkan risiko penyakit jantung pada orang yang kelebihan berat badan. Kamu dapat mengombinasikan konsumsi minyak ikan dengan diet sehat dan olahraga.

• Mengurangi peradangan dan gejala inflamasi. Minyak ikan bersifat antiinflamasi, sehingga mampu mengobati penyakit akibat peradangan kronis. Selain itu, minyak ikan bisa mengurangi nyeri dan kekakuan sendi pada pengidap artritis reumatoid.

• Membantu perkembangan janin dan kehidupan pertama bayi. Ini merupakan manfaat minyak ikan yang banyak dikenal. Tak heran jika banyak ibu hamil dan menyusui yang dianjurkan untuk rutin konsumsi suplemen minyak ikan, agar koordinasi mata dan tangan bayi meningkat.

• Mengurangi perlemakan hati. Pemberian suplemen minyak ikan diyakini bisa membantu mengurangi lemak di hati, termasuk mengatasi gejala penyakit perlemakan hati yang bukan disebabkan karena konsumsi alkohol.

• Memperbaiki gejala gangguan mental, seperti mengurangi risiko gangguan psikotik pada orang yang berisiko. Konsumsi minyak ikan dalam dosis tinggi bisa mengurangi beberapa gejala gangguan mental, seperti skizofrenia dan gangguan bipolar.

Baca Juga: Bagaimana Vitamin Memengaruhi Kesehatan Mata?

Berbagai Sumber Asam Lemak Omega 3

Selain suplemen minyak ikan, kamu bisa mendapatkan asupan asam lemak omega-3 jika mengonsumsi:

• Sayuran, seperti bayam, brokoli, bunga kol, dan kale.

• Minyak nabati alias yang terbuat dari biji-bijian. Misalnya, minyak canola, minyak biji rami, minyak kacang kedelai, dan minyak kacang walnut.

• Protein hewani dan minuman yang difortifikasi omega-3, seperti telur, margarin, serta susu dan produk olahan susu lainnya.

• Makanan sumber karbohidrat yang difortifikasi omega-3, seperti roti, sereal, pasta, dan tepung.

• Kacang-kacangan, seperti kacang walnut, pecan, hazelnut, dan almond.

• Biji-bijian, seperti chia seed dan pumpkin seed.

Baca Juga: 7 Vitamin Utama untuk Mata

Itulah manfaat minyak ikan bagi kesehatan mata. Kalau kamu punya keluhan pada mata, jangan ragu untuk berbicara pada dokter. Tanpa harus antre, kamu bisa membuat janji dan bertemu dokter mata di rumah sakit pilihan di sini.