Halodoc, Jakarta - Vertigo umumnya sebuah gejala dari penyakit. Kemunculan vertigo dapat disebabkan infeksi, kotoran telinga, atau pelepasan partikel kalsium karbonat, peradangan, gangguan fungsi, respon imun yang lemah, peningkatan tekanan telinga bagian dalam atau kondisi medis lainnya.

Mengatur pola makan dan menghindari makanan pemicu vertigo merupakan salah satu cara mengontrol gejala vertigo. Mengelola pola makan tidak hanya mengatur keseimbangan cairan di bagian dalam telinga, tapi juga memberikan antioksidan. Makanan yang memiliki efek antiinflamasi pada tubuh membantu mengatasi kondisi dasar dari vertigo.

Baca juga: Terapi Vertigo Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah!

Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Vertigo

Perlu diketahui, tidak semua jenis penyakit penyebab vertigo berkaitan dengan makanan. Pembatasan jenis makanan sebagai pantangan vertigo hanya berlaku pada kasus tertentu saja. Pada kasus umum vertigo, makanan ini sebaiknya dihindari pengidap:

• Kafein

Minuman seperti kopi, teh, coklat, dan minuman energi dan soda meningkatkan sensasi dering di telinga. Menghindari asupan kafein disarankan untuk semua kondisi terkait vertigo. 

• Garam Sodium

Bumbu masakan ini adalah penyebab utama dalam memperparah vertigo. Mengonsumsi garam menyebabkan retensi kelebihan air di tubuh dan memengaruhi keseimbangan dan tekanan cairan.

Kelebihan garam dalam makanan mengganggu mekanisme keseimbangan telinga bagian dalam. Hindari makanan tinggi natrium seperti keripik, keju, popcorn, acar, kecap, dan makanan kaleng.

Baca juga: Cara Mengobati & Mengenali Penyebab Vertigo

• Alkohol

Minuman alkohol diketahui memperburuk pusing, keseimbangan tubuh, dan mual jika seseorang rentan terhadap vertigo. Alkohol memiliki efek negatif pada metabolisme berbahaya di telinga bagian dalam dan otak. Minuman ini juga memperburuk vertigo dengan mengubah volume dan komposisi cairan di telinga bagian dalam.

• Makanan Manis

Mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi bisa menyebabkan fluktuasi volume cairan di telinga yang mengakibatkan peningkatan gejala vertigo.

Untuk meminimalkan fluktuasi, pilih gula kompleks yang terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, dan sayuran. Sementara itu, hindari gula meja, gula merah, madu, sirup maple, dan sirup jagung. 

• Makanan yang Mengandung Tyramine

Tyramine adalah asam amino yang memicu migrain dan kondisi lain yang menyebabkan pusing dan vertigo. Beberapa contoh makanan yang mengandung tyramine, yaitu:

• Anggur merah;
• Hati ayam;
• Daging asam;
• Krim asam;
• Yogurt;
• Cokelat;
• Pisang;
• Buah sitrus;
• Keju;
• Selai kacang.

Baca juga: Penyebab Vertigo yang Perlu Diketahui

Cara Mencegah Terjadinya Vertigo

Beberapa pemicu gejala vertigo diperburuk oleh stres. Mengelola stres penting untuk dilakukan, tidak hanya mencegah vertigo tapi juga kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, kamu bisa mencoba beberapa cara, seperti:

• Terhidrasi dengan baik. Beberapa penyebab vertigo berkaitan dengan dehidrasi.
• Cukup tidur. Kurang tidur memicu gejala vertigo. Usahakan tidur setidaknya tujuh hingga delapan jam di malam hari.
• Konsumsi makanan sehat dan bergizi utuh. Konsumsi lebih banyak sayuran, buah, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan pemicu yang bisa memperburuk gejala vertigo.
• Olahraga. Mungkin akan sulit berolahraga saat sedang pusing. Tapi kamu bisa melakukan olahraga sederhana seperti berjalan kaki.

Jika gangguan vertigo yang kamu alami terlalu berat hingga tidak bisa menahannya, dan cara pencegahan apapun tidak cukup membantu, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Kemungkinan dokter menyarankan untuk pemeriksaan langsung agar diagnosis lebih tepat. Kamu dapat mencari rumah sakit yang tepat dan terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Live Strong. Diakses pada 2021. Foods to Avoid for Vertigo

Everyday Health. Diakses pada 2021. Home Remedies and Alternative Treatments for Vertigo