Adakah Efek Samping setelah Menjalani Sedot Lemak? Ini Faktanya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Juni 2023

“Adas beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menjalani prosedur sedot lemak. Di antaranya, hematoma, infeksi, pembengkakan dan memar, dan perubahan sensasi kulit.”

Adakah Efek Samping setelah Menjalani Sedot Lemak? Ini FaktanyaAdakah Efek Samping setelah Menjalani Sedot Lemak? Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta – Sedot lemak atau liposuction merupakan prosedur bedah kosmetik yang menggunakan teknik hisap. Prosedur medis ini bertujuan untuk menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu. Contohnya, perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher. Melalui sedot lemak, seseorang yang kelebihan berat badan juga dapat membentuk (kontur) di area tersebut. 

Meskipun sedot lemak dapat memberikan hasil yang memuaskan dalam hal penurunan lemak, penting bagi kamu yang tertarik menjalani prosedur ini untuk memahami efek samping yang mungkin terjadi setelahnya. 

Efek Samping yang Mungkin Terjadi Setelah Sedot Lemak

Sedot lemak adalah salah satu prosedur yang populer untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Meskipun memiliki manfaat estetika yang signifikan, penting untuk memahami efek samping yang mungkin terjadi setelah sedot lemak. 

Infeksi, hematoma, pembengkakan dan memar, serta perubahan sensasi kulit adalah beberapa efek samping yang umum terjadi terkait prosedur ini. Dalam kasus apa pun, diskusikan dengan dokter bedah plastik yang berkualifikasi sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.

Berikut efek samping yang bisa terjadi: 

1. Infeksi

Infeksi adalah salah satu risiko utama yang dapat terjadi. Meskipun langkah-langkah prosedur sudah sesuai, ada kemungkinan infeksi di area yang mendapatkan penanganan. Infeksi dapat mengakibatkan pembengkakan, nyeri, demam, dan mungkin memerlukan penanganan medis tambahan, seperti penggunaan antibiotik. 

2. Hematoma

Efek samping lainnya adalah hematoma, yaitu kondisi terjadinya akumulasi darah di bawah kulit yang bisa terjadi setelah sedot lemak. Hal tersebut terjadi akibat kerusakan pembuluh darah selama prosedur.

Jika hematoma terjadi, area yang terkena akan memerah, membengkak, dan bisa terasa nyeri. Dalam beberapa kasus, pengeluaran cairan yang berlebihan mungkin diperlukan untuk mengurangi hematoma.

3. Pembengkakan dan memar

Efek samping pembengkakan dan memar juga umum terjadi setelah prosedur ini. Area yang dioperasi terlihat bengkak dan berubah warna menjadi biru atau ungu.

Pembengkakan dan memar biasanya akan mereda dalam beberapa minggu setelah prosedur. Untuk mempercepat pemulihan, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan bantalan dingin dan menghindari aktivitas fisik yang berat.

4. Perubahan sensasi kulit

Setelah menjalani prosedur sedot lemak, beberapa individu mengeluhkan adanya perubahan sensasi kulit di area yang menjalani operasi. Sensasi seperti mati rasa, kesemutan, atau sensasi lainnya yang tidak nyaman dapat terjadi.

Dalam beberapa kasus, perubahan tersebut bersifat sementara dan akan membaik seiring waktu. Namun, dalam beberapa kasus lainnya efek tersebut jarang terjadi, tapi perubahan sensasi juga dapat bersifat permanen.

Waktu Terbaik untuk Melakukan Sedot Lemak

Mengingat adanya efek samping yang dapat terjadi, pilihan untuk menjalani prosedur tersebut tidak bisa sembarangan atau dengan alasan yang impulsif. Pada dasarnya, dokter tetap merekomendasikan kamu untuk menjalani diet dan olahraga untuk mengurangi lemak berlebih. 

Namun, jika dokter melihat tubuhmu tidak merespon dengan baik meski sudah menjalani diet dan olahraga, prosedur sedot lemak dapat menjadi langkah terakhir. Ingat juga, sedot lemak bukan metode untuk menurunkan berat badan dan tidak dapat mengobati obesitas.

Metode ini hanya dapat menghilangkan lemak di area tubuh tertentu, misalnya:

  • Perut.
  • Lengan bagian atas.
  • Pantat.
  • Betis dan pergelangan kaki.
  • Dada dan punggung.
  • Pinggul dan paha.
  • Dagu dan leher.

Orang yang memiliki kondisi tertentu tidak direkomendasikan untuk menjalani prosedur sedot lemak. Misalnya, individu yang memiliki aliran darah yang terbatas, penyakit arteri koroner, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemak.

Selain itu, prosedur ini kemungkinan memiliki risiko Perdarahan Usai Sedot Lemak, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui

Itulah yang perlu kamu ketahui tentang fakta efek samping sedot lemak. Ingat, penting untuk berdiskusi dengan dokter yang berkualifikasi sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur medis ini.

Referensi:
Plastic Surgery. Diakses pada 2023. What are the risks of liposuction?
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Liposuction.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Liposuction.
Healthdirect. Diakses pada 2023. Liposuction.