Adakah Efek Samping dari Minum Infused Water?
Halodoc, Jakarta – Konsumsi infused water belakangan ini semakin populer dan digandrungi. Infused water merupakan jenis minuman yang dibuat dengan mencampurkan potongan-potongan buah ke dalam satu botol atau wadah berisi air. Banyak orang yang percaya bahwa konsumsi minuman ini bisa memberi manfaat sehat untuk tubuh, salah satunya membantu menurunkan berat badan.
Infused water biasanya dibuat dengan potongan buah atau sayur, seperti lemon, timun, ataupun apel. Potongan buah tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam botol berisi air dan direndam selama beberapa saat sebelum dikonsumsi. Umumnya, infused water disimpan semalaman di lemari es (kulkas), kemudian dikonsumsi keesokan paginya. Namun, hingga kini klaim manfaat sehat dari infused water masih belum bisa dibuktikan.
Baca juga: Selain Segar, Ini Manfaat Infused Water Lemon
Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Infused Water
Infused water dikenal juga dengan istilah detox water, sebab konsumsi infused water, terutama yang terbuat dari lemon disebut bisa menjadi sarana detoks tubuh. Proses detoks tubuh dilakukan untuk mengeluarkan racun yang menumpuk di dalam tubuh, biasanya dilakukan dengan pola makan khusus atau detoks. Meski begitu, kepercayaan tersebut belum sepenuhnya benar. Belum ada bukti bahwa racun bisa menumpuk di dalam tubuh selain itu detoks juga belum terbukti secara klinis dibutuhkan tubuh.
Lemon menjadi jenis buah yang paling populer dijadikan infused water karena dipercaya bisa membuat tubuh lebih bugar serta bisa membantu menurunkan berat badan. Sebenarnya, sah-sah saja jika kamu ingin mengonsumsi infused water lemon. Namun, karena khasiatnya belum terbukti, sebaiknya konsumsi minuman ini tidak dilakukan secara berlebihan. Alih-alih memberi manfaat sehat, konsumsi air lemon secara berlebihan malah bisa memberi efek samping berupa:
- Kerusakan Gigi
Terlalu banyak mengonsumsi infused water yang terbuat dari lemon disebut bisa memicu kerusakan gigi. Kandungan asam yang terdapat dalam lemon bisa mengikis lapisan enamel gigi. Semakin sering mengonsumsi air lemon, lapisan tersebut akan semakin tipis dan risiko kerusakan gigi menjadi lebih besar. Untuk menekan risiko ini, kamu bisa mencoba untuk menggunakan sedotan saat minum air lemon atau selalu bersihkan mulut dengan minum air putih setelah konsumsi infused water lemon.
Baca juga: Infused Water Mampu Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?
- Sakit Perut
Konsumsi air lemon tidak dianjurkan pada pagi hari, terutama pada orang yang memiliki riwayat penyakit maag atau lambung. Asupan air lemon yang berlebihan disebut bisa meningkatkan risiko penyakit pencernaan dan GERD. Lagi-lagi, risiko penyakit ini meningkat karena kandungan asam yang terkandung dalam lemon.
- Sariawan Parah
Sariawan menjadi gangguan kesehatan yang terkesan sepele namun bisa sangat mengganggu. Sebab, munculnya luka sariawan di mulut bisa memicu rasa tidak nyaman hingga nyeri. Ternyata, konsumsi terlalu banyak air lemon bisa meningkatkan risiko penyakit ini menyerang. Orang yang mengonsumsi air lemon, bahkan saat sedang mengalami sariawan juga bisa membuat luka tersebut menjadi lebih parah dan meningkatkan risiko iritasi.
- Memicu Migrain
Air lemon bisa memicu terjadinya migrain atau sakit kepala. Risiko penyakit ini meningkat pada orang yang sebelumnya memiliki riwayat penyakit ini. Maka dari itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi infused water berlebih. Boleh saja mengonsumsi infused water, tetapi pastikan juga untuk memenuhi kebutuhan air putih, setidaknya 2 liter atau 8 gelas air putih dalam satu hari.
Baca juga: 5 Buah untuk Detoks Infused Water yang Mudah Ditemui
Cari tahu lebih lanjut seputar infused water dan apa saja dampaknya pada tubuh dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!