Adakah Ciri Khas Bentuk Perut saat Hamil Kembar?
“Ibu yang hamil anak kembar umumnya akan memiliki ukuran perut yang lebih besar. Selain itu, ada beberapa kondisi yang dapat menjadi ciri dari kehamilan kembar. Meski begitu keduanya tidak dapat benar-benar akurat, sehingga ibu tetap perlu mengetahuinya secara pasti lewat pemeriksaan USG.”
Halodoc, Jakarta – Sebagian calon orang tua pasti ada yang mendambakan kehadiran bayi kembar. Bahkan, ada beberapa keluarga yang memilih mengikuti program untuk memiliki anak kembar. Hal ini lantaran beberapa orang tua beranggapan bahwa dengan adanya anak kembar, maka keluarga akan menjadi lebih besar.
Nah, banyak orang beranggapan kalau kehamilan kembar dapat terlihat dari ukuran perut yang lebih besar. Namun, adakah ciri khas bentuk perut saat seorang ibu hamil kembar? Yuk simak penjelasannya di sini!
Ciri Khas Bentuk Perut saat Hamil Kembar
Ibu yang hamil anak kembar umumnya akan memiliki ukuran perut yang lebih besar dibandingkan mereka dengan kehamilan tunggal. Ukuran perut tersebut sudah dapat terlihat sejak awal kehamilan. Meski begitu, perut yang besar tidak benar-benar menjamin kalau seorang ibu sedang mengandung bayi kembar.
Sebab, setiap orang memiliki ukuran rahim, perut, dan bentuk tubuh yang bervariasi. Alhasil, ciri-ciri khas hamil kembar tidak dapat dilihat dengan mudah secara kasat mata hanya berdasarkan ukuran perutnya semata.
Maka dari itu dapat disimpulkan kalau ciri khas bentuk perut saat hamil kembar tidak dapat terlalu terlihat dengan mata telanjang. Apalagi ketika ibu baru memasuki trimester pertama kehamilan. Namun, ibu masih bisa mengetahui apakah sedang mengandung anak kembar atau tidak melalui beberapa ciri yang akan dibahas berikutnya.
Ciri-Ciri Kehamilan Kembar
Dibanding wanita yang sedang hamil tunggal, wanita yang hamil kembar biasanya akan merasakan beberapa kondisi berikut, antara lain:
- Morning Sickness yang Lebih Intens
Dilansir dari Healthline, beberapa orang yang hamil dengan bayi kembar melaporkan mengalami peningkatan tingkat mual di pagi hari, atau mual di pagi hari yang berlangsung lebih lama hingga kehamilan mereka. Mengalami mual dan muntah yang berlangsung di luar minggu ke-14 kehamilan dapat mengindikasikan bahwa ibu hamil dengan banyak bayi.
Sayangnya, mengalami morning sickness yang intens atau berkepanjangan juga bisa menjadi indikator hiperemesis gravidarum. Jika ibu muntah beberapa kali sehari, mengalami mual sepanjang hari, atau kehilangan berat badan, ibu sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.
- Rasa Lelah yang Berlebihan
Kelelahan merupakan salah satu tanda kehamilan. Pada minggu-minggu pertama, dan kadang-kadang bahkan sebelum terlambat haid pada minggu ke-4, ibu mungkin mulai merasa lelah. Peningkatan kadar hormon bersama dengan kemungkinan masalah seperti gangguan tidur dan peningkatan buang air kecil, dapat mengganggu kemampuan ibu untuk mendapatkan jumlah istirahat yang biasa.
Nah, dilansir dari Babycenter, kelelahan yang ekstrem mungkin merupakan tanda bahwa ibu mengandung anak kembar. Akan tetapi, rasa lelah yang berlebihan juga dapat terjadi pada mereka yang menjalani kehamilan tunggal. Di samping itu, stres dan rutinitas yang padat juga dapat menjadi penyebabnya pada ibu hamil. Maka dari pemeriksaan melalui USG masih perlu dilakukan guna memastikannya.
- Adanya peningkatan Hormon hCG
Wanita yang hamil anak kembar akan mengalami peningkatan kadar hCG. Nah, hormon hCG sendiri merupakan hormon wanita yang diproduksi selama masa kehamilan. Meski begitu, adanya peningkatan kadar hormon hCG juga tidak secara otomatis menunjukkan bahwa seorang wanita tengah mengandung bayi kembar. Singkat kata, penelitian lebih lanjut tentunya masih diperlukan
- Peningkatan Berat Badan
Dilansir dari American Pregnancy Association, rata-rata ibu hamil bayi kembar memiliki ciri-ciri kenaikan berat badan di awal kehamilan sekitar 4,5 kilogram saat trimester pertama. Hal tersebut dikarenakan ukuran rahim dan volume darah yang tinggi dibanding dengan ibu kehamilan tunggal. Bahkan, saat masuk trimester dua berat badan bisa naik dua kali lipat setiap bulannya.
Nah, itulah penjelasan mengenai ciri khas bentuk perut saat hamil kembar. Selain ukuran perut yang lebih besar, ciri khas bentuk perut saat hamil kembar tidak dapat diketahui secara kasat mata. Namun, ada beberapa kondisi yang diyakini sebagai indikasi kalau ibu mengandung bayi kembar. Sayangnya, beberapa dari ciri tersebut tidaklah benar-benar akurat. Maka, ibu tetap perlu melakukan USG di rumah sakit untuk memastikannya saat usia kehamilan menginjak 10–14 minggu.
Melalui aplikasi Halodoc, ibu dapat membuat janji dengan dokter spesialis kandungan di rumah sakit pilihan ibu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021.What Are the Earliest Signs of Being Pregnant with Twins?
Baby Center. Diakses pada 2021. Signs you’re having twins or multiples
American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Twins Pregnancy Symptoms
Verywell Family. Diakses pada 2021. Am I Having Twins?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan