Halodoc, Jakarta – Saraf kejepit atau disebut juga hernia nukleus pulposus (HNP) atau herniated disc muncul saat bagian bantalan lembut, yang terdapat pada jaringan yang terletak di antara tulang bagian belakang, mengalami dorongan keluar. 

Masalah ini akan memicu munculnya mati rasa, nyeri, dan lemah pada bagian tubuh yang mengalaminya. Penyebab saraf kejepit sendiri terjadi karena beberapa hal, mulai dari kegemukan, cedera, rheumatoid arthritis, sampai posisi tubuh yang keliru, tetapi tetap dilakukan berulang kali. 

Mengatasi Saraf Kejepit Secara Alami

Saraf kejepit yang dibiarkan pastinya akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Guna mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman yang kamu alami, kamu bisa melakukan beberapa cara sederhana berikut ini. 

1. Melakukan pemanasan dan yoga

Pemanasan dan yoga ringan dapat membantu mengurangi tekanan berlebih pada bagian saraf yang mengalami gangguan. Akan tetapi, sebaiknya kamu tidak melakukan pemanasan atau gerakan yoga secara berlebihan. Bukannya sembuh, gejala saraf kejepit yang kamu rasakan justru semakin memburuk. 

2. Kompres hangat dan dingin

Memberikan kompres hangat pada area yang terindikasi dapat membantu merilekskan otot, sehingga tekanan pada saraf bisa berkurang. Selain itu, suhu panas dapat membantu melancarkan sirkulasi darah sekaligus mengoptimalkan proses penyembuhan.

Kompres area saraf yang sakit dengan bantuan handuk yang sudah dicelup air hangat selama sekitar 10 sampai 15 menit. Sementara itu, memberikan kompres dingin bisa meringankan bengkak dan jaringan yang meradang. Kompres bagian saraf yang terjepit dengan handuk dingin sekitar 10 sampai 15 menit juga. 

3. Beri pijatan

Cara meringankan saraf terjepit secara alami juga bisa dilakukan dengan memberi pijatan secara perlahan. Pijat dapat membantu mengurangi rasa nyeri maupun tekanan yang kamu rasakan. Memberikan tekanan sedikit pada area yang mengalami nyeri bisa mengurangi otot tegang dan membuatnya menjadi lebih rileks.

4. Ubah postur tubuh

Ketika mengalami saraf terjepit, ada baiknya kamu mengubah postur tubuh ketika duduk atau berdiri untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Kamu bisa memakai bantal, menyetel kursi duduk, atau memakai sandaran leher untuk mengurangi tekanan pada saraf. Selain itu, carilah posisi duduk maupun berdiri yang dapat mengurangi nyeri, dan ubah dengan melakukannya secara rutin.

5. Ubah gaya hidup

Mengubah gaya hidup juga sangat penting untuk mengatasi saraf terjepit dalam waktu lama. Kamu bisa mengawalinya dengan olahraga teratur, seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang.

Olahraga dapat membantu menjaga fleksibilitas tubuh, sehingga risiko terjadinya masalah pada tulang maupun saraf pun berkurang. Selain itu, menjaga berat badan ideal juga bisa mencegah terjadinya saraf terjepit.

Selain cara-cara alami di atas, ada juga obat-obatan yang bisa membantu mengatasi saraf kejepit. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut dengan baca artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat yang Ampuh untuk Mengatasi Saraf Kejepit“.

Jika masih belum membaik meski kamu sudah mencoba cara alami tersebut, sebaiknya kamu tanyakan solusi medisnya pada dokter ahli saraf. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan dokter, cek dan download aplikasi Halodoc secara gratis di App Store maupun Play Store.

Referensi:

Verywell Health. Diakses pada 2022. What Is a Pinched Nerve?

Healthline. Diakses pada 2022. 11 Remedies for a Pinched Nerve.

Medical News Today. Diakses pada 2022. How to treat a pinched nerve.

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Pinched nerve.