Adakah Bahaya Air Ion Perak bagi Tubuh? Ini Faktanya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Juni 2023

“Air ion perak atau silver ion adalah produk yang mengandung partikel-partikel perak berukuran kecil (ion) sehingga bisa larut di dalam air. Meski dinilai bermanfaat, produk ini berisiko menyebabkan argyria, masalah pencernaan, interaksi obat, hingga keracunan.”

Adakah Bahaya Air Ion Perak bagi Tubuh? Ini FaktanyaAdakah Bahaya Air Ion Perak bagi Tubuh? Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta – Air ion perak atau silver ion adalah produk yang mengandung partikel-partikel perak berukuran kecil (ion) sehingga bisa larut di dalam air. Produk kesehatan yang mengandung ion perak ini menjadi populer karena dianggap memiliki manfaat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang kuat. 

Pasalnya, penggunanya bisa meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan mengobati infeksi virus, bakteri, dan penyakit lainnya. Biasanya zat ini bisa orang-orang konsumsi dalam bentuk suplemen atau krim topikal untuk penggunaan pada kulit. 

Namun, sama halnya dengan produk kesehatan lain, penting untuk mengetahui potensi bahaya yang mungkin terjadi setelah menggunakan air ion perak. Simak apa saja risiko penggunaan silver ion untuk kesehatan tubuh berikut ini! 

Risiko Penggunaan Air Ion Perak

Penggunaan silver ion perlu dalam dosis yang aman dan tepat. Jika kamu menggunakannya secara berlebihan, ada potensi bahaya yang bisa muncul pada kesehatan, seperti:

1. Argyria

Dalam jumlah, masih belum jelas berapa banyak kadar ion perak yang bisa kamu konsumsi seumur hidup. Namun, jika zat ini menumpuk di jaringan tubuh setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun, kulit bisa berubah warna menjadi kebiruan. Ini adalah kondisi yang bernama argyria. 

Kondisi kesehatan ini menyebab perubahan warna pada kulit, mata, kuku, dan gusi. Umumnya argyria memang tidak menyebabkan masalah kesehatan, namun kondisi ini tidak akan hilang hanya dengan berhenti menggunakan silver ion.

2. Masalah pencernaan

Jika seseorang mengonsumsi air ion perak dalam jumlah banyak, partikel di dalam air bisa menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Kemudian, gejala gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare bisa muncul.

Hal ini bisa terjadi jika dosis konsumsinya terlalu berlebih sehingga membunuh bakteri baik yang membantu pencernaan. Jika masalah ini terjadi, penyerapan nutrisi juga akan terganggu. 

3. Interaksi obat

Produk-produk yang memiliki silver ion bisa berinteraksi pada obat-obatan tertentu yang sedang kamu konsumsi, seperti antibiotik dan levotiroksin. Perak yang di dalamnya bisa mengikat dengan obat-obatan ini dan mengganggu penyerapan obat di dalam tubuh. 

Oleh karena itu, penggunaan obat lain menjadi tidak efektif. Jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, pastikan dahulu dengan dokter apakah konsumsi air ion perak dalam bentuk suplemen aman untuk tubuh.

4. Kesulitan menyerap antibiotik

Antibiotik merupakan salah satu obat-obatan yang mengandung perak dalam jumlah yang kecil. Mitosnya, rutin mengonsumsi silver ion bisa membantu tubuh mendapatkan manfaat antibakteri.

Namun, fakta kesehatan yang sebenarnya malahan berkebalikan. Bakteri yang ada di tubuh dapat membentuk resistensi terhadap perak. Ini berarti obat antibiotik yang memang bertujuan untuk mengobati infeksi menjadi tidak lagi efektif. Risiko ini bisa menjadi bahaya dalam pengobatan penyakit.

5. Keracunan

Terakhir, bahaya penggunaan air ion perak dalam jumlah banyak adalah keracunan. Organ seperti ginjal dan hati akan memiliki kesulitan untuk menyaring perak yang masuk agar dalam kadar aman. Jika sudah begitu, tubuh bisa mengalami gagal organ.

Selain itu, beberapa penelitian seputar silver ion terhadap binatang menunjukkan bahwa konsumsi perak yang terlalu banyak bersifat beracun dan bisa merusak sistem saraf pusat.

Itulah beberapa bahaya penggunaan air ion perak yang perlu kamu waspadai. Jika kamu ingin menghindari risiko kesehatan ini, sebaiknya kamu mengetahui Tips Memilih Multivitamin untuk Optimalkan Daya Tahan Tubuh.

Kalau kamu mengalami salah satu keluhan yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. 

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
MayoClinic. Diakses pada 2023. My dad takes colloidal silver for his health, but is it safe?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Is Colloidal Silver Safe and Effective?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan