Ada Kutil di Tubuh, Kapan Perlu ke Dokter?
“Kutil adalah pertumbuhan kulit yang biasanya tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya. Meski begitu, ada berbagai cara yang bisa kamu coba lakukan untuk menghilangkan pertumbuhan kulit tersebut secara mandiri. Namun, bila kutil terasa mengganggu, menyebar, ataupun mengalami perubahan, sebaiknya periksakan diri ke dokter.”
Halodoc, Jakarta – Pernah melihat kutil atau mungkin kamu sendiri memilikinya? Kutil adalah pertumbuhan kulit yang kecil dan kasar yang sering muncul pada jari atau tangan.
Bila kamu memiliki kutil di tubuh, tidak perlu khawatir. Ini karena pertumbuhan kulit tersebut biasanya tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya. Selama tidak mengganggu, kutil sebenarnya tidak perlu perawatan medis oleh dokter. Bahkan, kamu bisa menghilangkan pertumbuhan kulit tersebut sendiri dengan beberapa cara alami. Namun, bila kutil menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu atau mengalami perubahan, ada baiknya kamu menemui dokter kulit. Berikut ulasannya.
Baca juga: 5 Jenis Penyakit Kutil yang Harus Diketahui
Bagaimana Kutil Bisa Muncul?
Kutil bisa muncul ketika kulit kamu terinfeksi oleh human papillomavirus (HPV). Virus ini cukup umum dan memiliki lebih dari 150 jenis, tetapi hanya sedikit saja yang bisa menyebabkan kutil di tangan kamu. Beberapa jenis HPV bisa didapatkan melalui kontak seksual. Namun, HPV paling sering menyebar melalui kontak kulit biasa atau melalui barang-barang yang digunakan bersama, seperti handuk atau waslap.
Kutil biasanya muncul kulit yang rusak, seperti bintil kuku yang terkelupas atau area yang terluka karena bercukur, karena virus bisa masuk ke lapisan atas kulit melalui goresan atau luka. Namun, tidak semua orang yang melakukan kontak dengan HPV akan mengembangkan kutil. Pertumbuhan kulit ini lebih sering dialami oleh orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak atau orang-orang yang mengidap penyakit HIV/AIDS atau orang yang menjalani transplantasi organ.
Baca juga: Kutil di Leher Muncul karena Hormon atau Penyakit?
Lantas, Apakah Perlu ke Dokter Bila Memiliki Kutil?
Bila kutil yang ada di tubuh kamu adalah kutil kulit biasa, kamu tidak perlu ke dokter untuk menghilangkannya. Kebanyakan pertumbuhan kulit tersebut akan menghilang dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan, terutama pada anak-anak. Pada orang dewasa, kutil mungkin tidak bisa menghilang semudah dan secepat seperti pada anak-anak. Namun, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkannya sendiri, mulai dari menggunakan bahan-bahan alami sampai obat khusus kutil yang dijual bebas.
Bila pengobatan mandiri tidak mampu untuk menghilangkan kutil atau pertumbuhan kulit tersebut terasa mengganggu, kamu bisa pergi ke dokter kulit atau dermatologis untuk menghilangkannya. Ingat, kutil juga bisa menyebar dan menimbulkan kutil tambahan di area kulit kamu yang lain. Jadi, terkadang menghilangkan kutil dengan bantuan dokter adalah cara terbaik.
Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk pergi menemui dokter bila:
- Pertumbuhan kutil terasa menyakitkan atau terjadi perubahan pada penampilan atau warnanya.
- Kamu tidak yakin apakah pertumbuhan di kulit kamu adalah kutil.
- Kamu sudah dewasa dan banyak kutil mulai muncul yang mungkin bisa mengindikasikan sistem kekebalan tidak berfungsi.
Sekarang, berobat ke dokter sudah semakin mudah dengan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menemui dokter kulit untuk mengobati kutil kamu dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi.
Pilihan Pengobatan Medis yang Bisa Dilakukan Dokter Kulit
Pengobatan kutil yang dilakukan oleh dokter kulit bertujuan untuk menghancurkan pertumbuhan kulit tersebut, merangsang respon sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus, atau keduanya. Perawatan agar bisa sembuh sepenuhnya mungkin akan memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Bahkan setelah pengobatan, kutil masih bisa muncul kembali atau menyebar.
Berdasarkan lokasi kutil, gejala dan preferensi kamu, berikut ini beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan dokter kulit untuk menghilangkan kutil:
- Obat Pengelupasan yang Lebih Kuat (Asam Salisilat)
Obat dengan asam salisilat yang diresepkan dokter mampu menghilangkan lapisan kutil sedikit demi sedikit. Studi menunjukkan bahwa pengobatan dengan asam salisilat lebih efektif bila dikombinasikan dengan metode pembekuan.
- Pembekuan (Krioterapi)
Terapi pembekuan atau krioterapi dilakukan dengan cara mengaplikasikan nitrogen cair ke kutil. Metode ini bekerja dengan cara menyebabkan lepuh terbentuk di bawah dan di sekitar kutil kamu. Kemudian, jaringan mati akan terkelupas dalam waktu seminggu atau lebih. Terapi pembekuan juga bisa merangsang sistem kekebalan kamu untuk melawan virus penyebab kutil. Namun, kamu mungkin perlu melakukan perawatan ini beberapa kali.
Perlu diketahui, krioterapi bisa menimbulkan efek samping berupa rasa sakit, kulit melepuh, dan berubah warna di area yang dirawat. Metode pengobatan ini biasanya tidak dilakukan pada anak kecil, karena bisa terasa menyakitkan.
- Asam Lainnya
Bila asam salisilat atau terapi pembekuan tidak berhasil, dokter mungkin akan mencoba menggunakan asam trikloroasetat. Pada metode ini, dokter pertama-tama akan mencukur permukaan kutil terlebih dahulu, lalu mengoleskan asam dengan tusuk gigi. Pengobatan ini perlu dilakukan secara berulang setiap minggu atau lebih. Efek samping yang bisa terjadi, yaitu sensasi terbakar dan menyengat pada kulit.
- Operasi Kecil
Dokter juga bisa menghilangkan kutil dengan cara memotong jaringan yang mengganggu melalui operasi. Namun, metode ini mungkin akan meninggalkan bekas luka di area yang dirawat.
- Perawatan Laser
Perawatan dengan menggunakan laser bisa membakar pembuluh darah kecil. Jaringan yang terinfeksi akan mati dan kutil akhirnya rontok. Namun, bukti efektivitas metode ini masih terbatas bisa menyebabkan rasa sakit dan jaringan parut.
Baca juga: 7 Pengobatan Alami Kutil yang Dapat Dicoba di Rumah
Nah, itulah penjelasan mengenai kapan harus ke dokter bila memiliki kutil. Yuk, jangan lupa download aplikasi Halodoc untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Common warts
WebMD. Diakses pada 2021. Warts: 10 Answers to Frequently Asked Questions.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan