Halodoc, Jakarta – Telah banyak penelitian yang mengungkapkan bahaya dari merokok. Mulai dari masalah pernapasan, penyakit jantung hingga kanker. Dari dokter hingga ahli kesehatan menyarankan untuk tidak lagi memulai atau berhenti saja sekalian demi alasan kesehatan. 

Rokok mengandung zat nikotin yang bisa bikin kecanduan. Bagi seseorang yang telah melakukannya bertahun-tahun, butuh usaha keras untuk mengatasi rasa candu tersebut. Tersedia alternatif pengganti rokok, obat-obatan hingga konseling yang mampu meringankan fase-fase sulit berhenti merokok. 

Kiat Efektif Berhenti Merokok

1. Mantapkan niat dan persiapan

Lembaga Kesehatan Nasional Amerika Serikat menyarankan agar setiap perokok yang ingin berhenti membuat perencanaan yang matang. Prosesnya bisa berupa memantapkan motivasi untuk berhenti seperti demi kesehatan atau keluarga. Beri tahu kepada orang-orang terdekatmu supaya mereka mendukung dengan mengingatkan kamu saat tergoda merokok.

2. Cari alternatif pengganti rokok

Berdasarkan Lembaga Kesehatan Nasional, permen karet efektif sebagai pengganti nikotin. Dengan mengunyah permen karet, hasrat untuk mengonsumsi nikotin bisa teralihkan. Atau kamu juga bisa mengganti keinginan untuk merokok dengan ngemil makanan ringan yang sehat.

3. Berolahraga

Olahraga ringan seperti jogging bisa membantu proses berhenti merokok secara permanen. Aktivitas ini dapat meningkatkan mood dan stamina serta menghilangkan stres akibat kecanduan rokok. Gejala-gejala yang timbul saat kamu berhenti merokok seperti insomnia, sulit berkonsentrasi, dan depresi juga bisa diminimalisir dengan berolahraga.

4. Menyibukkan diri

Sering berdiam diri justru rentan menimbulkan keinginan merokok. Carilah kesibukan yang bisa membuat kamu lupa dengan rokok. Isi waktumu dengan melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat seperti rekreasi atau olahraga.

5. Hindari alkohol

Berdasarkan sebuah studi, ada kaitan erat antara konsumsi alkohol dengan merokok. Saat minum alkohol, biasanya akan timbul keinginan untuk merokok. Supaya pertahanan diri yang sudah kamu bangun tidak runtuh, sebaiknya jauhilah minuman beralkohol.

6. Hindari pemicu

Situasi atau tempat tertentu seringkali bisa memicu dorongan merokok lebih kuat. Misalnya, seperti mengunjungi bar, saat merasa stres atau ketika minum kopi. Penting untuk mengetahui berbagai hal pemicunya sehingga kamu bisa mengantisipasinya. 

7. Cobalah teknik relaksasi

Merokok sering dijadikan jalan pintas mengatasi stres. Alhasil, melawan keinginan merokok bisa membuat kamu semakin stres. Teknik relaksasi adalah salah satu cara yang dapat kamu coba untuk mengatasi stres. Opsi yang bisa dipilih yaitu, melakukan pernapasan dalam, relaksasi otot, yoga,  pijat, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

8. Tanyakan dokter soal pil resep

Gejala penarikan adalah salah satu kondisi yang pasti dialami perokok di fase awal berhenti. Ciri-cirinya meliputi keinginan kuat untuk merokok, berkeringat, mual, sakit kepala, insomnia, sulit berkonsentrasi, gelisah, mudah marah hingga depresi. Seringkali gejala tersebut sulit ditangani sendiri. Sebaiknya, kunjungi dokter untuk mendapatkan pil resep guna mengatasi gejala di atas. 

9. Membersihkan rumah

Buang semua asbak dan korek api saat memulai berhenti merokok. Cuci semua pakaian yang berbau asap rokok dan bersihkan karpet, gorden, hingga sarung bantal. Gunakan penyegar udara untuk menghilangkan aroma yang sudah tidak asing lagi. Jangan lupa bersihkan mobil jika kamu sering merokok di dalamnya. Semuanya untuk memastikan kamu agar tidak melihat atau mencium apa pun yang mengingatkanmu dengan rokok. 

Punya pertanyaan lain seputar tips berhenti merokok? Hubungi dokter di aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan membantu memberikan tips efektif lainnya. Jangan tunda agar upaya yang kamu lakukan berhasil, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Quitting smoking: 10 ways to resist tobacco cravings.

WebMD. Diakses pada 2022. 13 Best Quit-Smoking Tips Ever.