9 Gejala Hamil Anggur yang Mesti Diketahui
Halodoc, Jakarta - Pada keadaan tertentu, ada kalanya kehamilan seorang wanita tak berlangsung sukses. Misalnya, mengalami gangguan dalam proses pertumbuhan dan akhirnya gugur.
Untuk kasus hamil anggur sendiri atau yang biasa disebut mola hidatidosa, yaitu proses kehamilan yang mengalami hal yang berbeda dengan kehamilan normal. Wanita yang mengalami hamil anggur, karena hasil pembuahan sel sperma dan sel telur gagal terbentuk.
Pada hamil anggur, sel-sel telur dan plasenta yang tak mampu berkembang ini akan membentuk sekumpulan kista (gelembung berisi cairan). Bentuknya menyerupai anggur putih.
Baca juga:Apa Itu Hamil Anggur dan Bagaimana Mencegahnya?
Hamil anggur sebagai masalah kehamilan ini merupakan masalah yang jarang terjadi. Yang perlu digarihbawahi, kondisi ini perlu ditindak secepat mungkin agar terhindar dari risiko komplikasi. Contohnya, penyakit trofoblastik gestasional. Komplikasi ini biasanya bisa diatasi dengan kemoterapi atau operasi.
Lalu, seperti apa sih gejala hamil anggur itu?
Kenali Gejala Hamil Anggur
Awalnya, hamil anggur akan memunculkan gejala yang sama dengan kehamilan normal. Akan tetapi, seiring bergulirnya waktu, hamil anggur bisa menimbulkan gejala-gejala berikut.
-
Mual dan muntah yang parah.
-
Gejala hamil anggur juga bisa ditandai perdarahan dari Miss V, khususnya pada trimester pertama.
-
Nyeri pada tulang panggul.
-
Keluarnya kista berbentuk anggur dari Miss V.
-
Adanya peningkatan kadar hormon hcg. Hormon ini merupakan hormon yang dibuat oleh plasenta selama kehamilan.
Baca juga:Apakah Ada Buah yang Sebabkan Hamil Anggur?
Nah, bila dirimu merasakan gejala hamil anggur di atas, segeralah temui dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sebenarnya, gejala hamil anggur tak hanya itu saja. Biasanya, dokter kandungan akan menemukan beberapa tanda hamil anggur lainnya, seperti:
6. Mengalami anemia
7. Hipertiroidisme
8. Rahim yang tampak lebih besar dari usia kandungan yang semestinya
9. Preeklamsia.
Awasi Penyebab dan Jenisnya
Biang keladi dari hamil anggur ini adalah kondisi ketidakseimbngan kromosom selama kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi bila sel telur yang dibuahi tak memiliki informasi genetik atau satu sel telur normal dibuahi oleh dua sperma secara bersamaan. Nah, berdasarkan kondisi ini, hamil anggur bisa dibagi ke dalam dua kategori, yaitu:
1. Hamil Anggur Parsial
Hamil anggur jenis ini akan muncul bila satu sel telur dibuahi oleh dua sperma. Kemudian, jaringan plasenta akan berkembang abnormal menjadi mola. Sementara itu, jaringan fetus yang sukses berkembang akan mengalami kecacatan atau kelainan yang serius.
2. Hamil Anggur Lengkap
Kondisi ini terjadi bila satu sel telur tidak mengandung informasi genetika dibuahi oleh sperma, dan tak berkembang menjadi fetus. Justru sekumpulan jaringan abnormal yang disebut mola. Lama-kelamaan mola ini dapat memenuhi rahim.
Dapatkah Bumil Sembuh Total?
Andaikan hamil anggur ditangani dan diobati secara cepat dan tepat, maka ibu dapat berpeluang untuk hamil kembali. Namun, jangan lupa untuk selalu melakukan kontrol rutin sesuai ketentuan dokter.
Baca juga:Sulit Dideteksi, Bagaimana Cara Mengetahui Hamil Anggur
Selain itu, bila pemeriksaan kadar HCG dalam darah sampai tiga kali berturut-turut negatif, maka ibu boleh pulang dengan diberi konseling penggunaan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Alat kontrasepsinya bisa berupa pil atau IUD.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Kamu bisa lho bertanya langsung kepada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!