9 Fobia yang Umum Terjadi pada Manusia
Halodoc, Jakarta - Fobia adalah ketakutan yang bersifat irasional terhadap sesuatu yang kecil kemungkinan menyebabkan bahaya. Ketika seseorang mengalami fobia, maka ia mengalami ketakutan yang intens terhadap objek atau situasi tertentu. Fobia berbeda dengan ketakutan biasa karena menyebabkan tekanan yang signifikan, yang mungkin mengganggu kehidupan di rumah, tempat kerja, atau sekolah.
Orang dengan fobia secara aktif menghindari objek atau situasi fobia atau menahannya dalam ketakutan atau kecemasan yang intens. Fobia sosial (gangguan kecemasan sosial) dan agorafobia termasuk dalam jenis gangguan kecemasan, sedangkan fobia lainnya dianggap sebagai “fobia spesifik”, yang berkaitan dengan objek atau situasi tertentu.
Baca juga: Waspada Bahaya Nomophobia Mengintai Anak
Jenis-Jenis Fobia yang Umum Dialami
Fobia yang umum biasanya melibatkan lingkungan, hewan, ketakutan akan suntikan dan darah, serta situasi tertentu lainnya. Lebih lengkapnya, inilah jenis fobia yang umum dialami seseorang:
- Arachnofobia
Fobia ini adalah ketakutan pada laba-laba dan arakhnida lainnya. Melihat laba-laba dapat memicu respons rasa takut, tetapi dalam beberapa kasus, sekadar melihat gambar seekor laba-laba atau memikirkan laba-laba dapat menyebabkan rasa takut dan panik yang luar biasa.
- Ophidiophobia
Ini adalah fobia akan ular. Fobia ini cukup umum dan sering dikaitkan dengan penyebab evolusi, pengalaman pribadi, atau pengaruh budaya. Beberapa orang berpendapat bahwa ular terkadang beracun, maka harus menghindarinya agar dapat bertahan hidup. Hewan-hewan ini cenderung memicu respons jijik, yang mungkin menjelaskan mengapa fobia ular begitu umum.
- Acrophobia
Acrophobia atau ketakutan pada ketinggian mempengaruhi lebih dari 6 persen orang. Ketakutan ini menyebabkan serangan kecemasan dan menghindari tempat-tempat tinggi. Orang yang mengalami fobia ini mungkin berusaha keras untuk menghindari tempat-tempat tinggi seperti jembatan, menara, atau gedung tinggi.
Ketakutan pada ketinggian mungkin merupakan hasil dari pengalaman traumatis. Meskipun fobia ini sangat umum, fobia ini melibatkan ketakutan parah yang dapat mengakibatkan serangan panik dan perilaku menghindar.
- Aerophobia
Seseorang yang mengalami aerophobia memiliki ketakutan terbang atau menggunakan transportasi udara. Fobia ini mempengaruhi 10 hingga 40 persen orang dewasa. Sekitar 1 dari 3 orang setidaknya memiliki tingkat rasa takut untuk terbang. Pengidapnya akan mengalami beberapa gejala umum, seperti gelisah, berkeringat, meningkatnya denyut jantung, muntah, mual, dan mengalami gangguan pencernaan, seperti mulas.
Baca juga: 4 Trik Ini untuk Mengenali & Atasi Fobia
- Cynophobia
Ketakutan pada anjing ini sering dikaitkan dengan pengalaman pribadi tertentu, seperti digigit anjing selama masa kanak-kanak. Peristiwa semacam itu dapat menjadi traumatis dan menyebabkan respons ketakutan yang bertahan hingga dewasa. Fobia khusus ini bisa sangat umum.
- Astraphobia
Ini adalah bentuk fobia akan guntur dan kilat. Orang dengan fobia ini mengalami perasaan takut yang luar biasa saat mereka menghadapi fenomena terkait cuaca. Gejala astraphobia sering kali mirip dengan gejala fobia lainnya, yaitu termasuk gemetar, detak jantung cepat, dan peningkatan pernapasan.
- Trypanophobia
Trypanophobia adalah ketakutan akan suntikan. Kondisi ini terkadang menyebabkan seseorang menghindari perawat medis dan dokter. Seperti banyak fobia lainnya, ketakutan ini sering kali tidak ditangani karena orang menghindari objek dan situasi pemicunya. Perkiraan menunjukkan, sebanyak 20 persen hingga 30 persen orang dewasa dipengaruhi oleh jenis fobia ini.
- Social Fobia (Gangguan Kecemasan Sosial)
Fobia ini melibatkan ketakutan akan situasi sosial dan bisa sangat melemahkan. Fobia ini bisa menjadi begitu parah sehingga orang menghindari kejadian, tempat, dan orang yang kemungkinan besar memicu serangan kecemasan.
- Agoraphobia
Fobia ini melibatkan rasa takut sendirian dalam situasi atau tempat di mana pelarian mungkin sulit dilakukan. Jenis fobia ini mungkin termasuk rasa takut pada area yang ramai, ruang terbuka, atau situasi yang cenderung memicu serangan panik. Orang yang memiliki fobia ini terkadang sampai berhenti meninggalkan rumah sepenuhnya.
Baca juga: 4 Trik Ini untuk Mengenali & Atasi Fobia
Itulah fobia yang sangat umum terjadi pada manusia. Jika kamu memiliki fobia yang ingin kamu atasi, cobalah untuk mendiskusikannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tanpa perlu keluar rumah, interaksi dengan dokter dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!