8 Penyebab Fibrilasi Ventrikel, Gangguan pada Dinding Jantung
Halodoc, Jakarta - Fibrilasi ventrikel adalah terjadinya masalah irama pada jantung yang disebabkan oleh impuls listrik yang cepat dan tidak menentu. Hal tersebut menyebabkan ruang pompa pada ventrikel di jantung yang berdetak secara sia-sia karena tidak membantu darah untuk terpompa. Hal tersebut juga dapat disebabkan oleh serangan jantung. Selain itu, fibrilasi ventrikel juga menyebabkan tekanan darah menurun dan memotong suplai darah ke organ pada tubuh.
Fibrilasi ventrikel adalah salah satu masalah yang membutuhkan perhatian medis segera, karena dapat menyebabkan orang yang mengidapnya pingsan dalam hitungan detik. Hal tersebut adalah salah satu yang paling sering menyebabkan kematian dikarenakan jantung berhenti mendadak. Perawatan darurat yang dapat dilakukan apabila seseorang pingsan karena fibrilasi ventrikel adalah resusitasi kardiopulmoner (CPR) dan kejutan ke jantung dengan defibrillator eksternal otomatis (AED).
Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kematian mendadak karena seseorang mengidap fibrilasi ventrikel adalah mengonsumsi obat-obatan dan menggunakan alat implan yang dapat mengembalikan irama jantung kembali menjadi normal.
Baca Juga: Jantung Bermasalah, Ini Cara Cegah Fibrilasi Ventrikel
Penyebab Gangguan pada Dinding Jantung
Banyak hal yang dapat menjadi penyebab gangguan pada dinding jantung atau fibrilasi ventrikel. Hal tersebut terjadi karena detak jantung terganggu selama beberapa detik dan dapat menyebabkan pingsan atau jantung berhenti. Fibrilasi adalah gerakan otot yang bergetar secara tidak terkontrol. Ketika fibrilasi ventrikel terjadi, darah tidak dipompa dari jantung dan dapat menyebabkan kematian karena jantung berhenti mendadak.
Hal yang paling sering menyebabkan fibrilasi ventrikel adalah serangan jantung. Hal tersebut dapat terjadi tiap kali otot jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Hal-hal yang dapat menyebabkan fibrilasi ventrikel terjadi adalah:
-
Cedera pada jantung.
-
Serangan jantung atau angina.
-
Penyakit jantung bawaan.
-
Penyakit otot jantung yang melemah dan menebal.
-
Operasi jantung.
-
Kematian jantung mendadak (commotio cordis), yang umumnya terjadi pada atlet yang tiba-tiba terkena pukulan ke area jantung.
-
Efek samping obat-obatan.
-
Kadar potasium yang sangat tinggi atau sangat rendah pada darah.
Umumnya, seseorang yang mengidap kelainan ini tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, faktor risiko dari penyakit jantung, seperti merokok, tekanan darah tinggi, dan diabetes yang menyebabkan seseorang mengidap gangguan irama jantung.
Baca Juga: 5 Pengobatan Fibrilasi Ventrikel
Pengobatan Fibrilasi Ventrikel
Apabila kamu mengidap fibrilasi ventrikel, kemungkinan besar kamu akan pingsan karena kehilangan darah pada tubuh. Jika kamu melihat orang pingsan secara tiba-tiba, cobalah lakukan bantuan darurat, seperti CPR atau sengatan listrik ke jantung apabila bantuan telah datang.
CPR yang dilakukan adalah sekitar 100 kali tekanan per menit. Tindakan tersebut dapat membantu memindahkan darah melalui tubuh ke organ-organ vital. Disebutkan bahwa kompresi dada adalah hal yang paling penting dan harus segera dilakukan untuk mempertahankan sirkulasi darah.
Selain itu, membangun jalan napas dan mengatur napas sebagai penyelamatan adalah hal yang kedua yang dapat dilakukan. Apabila defibrillator eksternal otomatis (AED) tersedia, alat ini dapat mengirimkan impuls listrik ke jantung, sehingga mendorong jantung untuk kembali bekerja.
Baca Juga: Ketahui Penanganan Pertama Saat Kena Takikardia
Itulah beberapa penyebab fibrilasi ventrikel yang harus kamu ketahui. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal kelainan detak jantung ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!