8 Penyakit yang Rentan Menyerang Tulang dan Sendi

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Juli 2024

“Sendi dan tulang merupakan bagian tubuh penting yang juga dapat mengalami berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang mungkin menyerang sendi dan tulang meliputi osteoarthritis hingga kanker.”

8 Penyakit yang Rentan Menyerang Tulang dan Sendi8 Penyakit yang Rentan Menyerang Tulang dan Sendi

Halodoc, Jakarta –  Sendi dan tulang memiliki peran krusial dalam kemampuan fisik tubuh. Tulang berfungsi sebagai kerangka tubuh dan tempat melekatnya otot, sementara sendi berperan sebagai penghubung antar tulang yang memungkinkan pergerakan yang lancar.

Menjaga kesehatan tulang sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari, terutama bagi lansia. Seperti bagian tubuh lainnya, sendi dan tulang juga rentan terhadap berbagai masalah dan kelainan. Mengabaikan masalah ini dapat mengakibatkan rasa sakit kronis dan meningkatkan risiko kecacatan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai penyakit yang dapat menyerang sendi dan tulang. Tujuannya agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat. Yuk, simak penjelasannya pada artikel ini!

Apa Saja Penyakit Sendi dan Tulang?

Berikut ini beberapa penyakit yang dapat menyerang sendi dan tulang:

Penyakit Sendi

Arthritis adalah salah satu penyakit sendi yang paling umum terjadi. Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan, tahun 2040 bisa jadi ada hampir 80 juta orang dewasa Amerika Serikat yang mengidap arthritis. 

Selain itu, masih banyak lagi masalah kesehatan yang dapat memengaruhi sendi, tak terkecuali sendi peluru. Kelainan ini memiliki penyebab, gejala, dan pengobatan yang berbeda.

Berikut beberapa jenis penyakit sendi yang umum terjadi:

1. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah salah satu jenis kelainan sendi yang paling umum terjadi. Penyakit ini muncul ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang pada sendi mengalami “pengikisan” seiring bertambahnya usia. 

Akibatnya, sendi menjadi kaku dan nyeri terutama saat bergerak. Orang dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun dan wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit kronis dan progresif ini.

Jika kamu mengalami masalah sendi dan tulang, kamu dapat mengatasinya dengan menggunakan obat-obatan. Cek rekomendasinya pada artikel ini: “Ini Rekomendasi Terbaik Obat Pereda Nyeri Sendi dan Tulang”. 

2. Rheumatoid arthritis

Penyakit selanjutnya yang dapat menyerang sendi adalah rheumatoid arthritis.

 Rheumatoid arthritis merupakan kondisi autoimun yang memengaruhi lapisan sendi. Kondisi ini terjadi ketika sel sistem kekebalan tubuh yang seharusnya tidak ada dalam sendi, malah menumpuk pada sendi dalam jumlah yang besar. 

Interaksi yang terjadi antara sel kekebalan tubuh dengan sel sendi lokal dapat menyebabkan peradangan yang terus meningkat. Alhasil, terjadi kerusakan dan penghancuran tulang rawan dan tulang.

3. Spondyloarthritis

Spondyloarthritis mencakup beberapa jenis penyakit rheumatoid lainnya. Contohnya spondilitis aksial yang menyebabkan peradangan pada tulang belakang dan berakibat menyatunya tulang belakang atau spondylitis ankylosing.

Selain itu, ada juga artritis enterohepatik yang merupakan komplikasi akibat penyakit peradangan usus, seperti kolitis ulseratif. Lalu, artritis psoriatik yang berhubungan dengan kondisi kulit, yaitu psoriasis, yang cenderung mempengaruhi sendi tangan dan kaki.

4. Lupus

Lupus adalah kondisi autoimun yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, organ dalam, darah, hingga otak.

Penyakit ini pun juga dapat menyerang sendi dan tulang. Peradangan yang terjadi akibat oleh lupus dapat menyebabkan radang sendi, terutama pada tangan, siku, bahu, lutut, dan kaki.Jangan khawatir, Ini Rekomendasi Susu Tinggi Kalsium untuk Menjaga Kesehatan Tulang.

Penyakit Tulang

Penyakit yang rentan menyerang tulang dan sendi adalah osteoporosis

Sementara itu, beberapa penyakit yang umum terjadi pada tulang dan bisa menyerang usia anak dan dewasa, antara lain: 

5. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kelainan tulang yang paling umum terjadi. Pada osteoporosis, tulang mengalami kehilangan massa dan kepadatan sehingga menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap patah tulang. 

Penyakit ini sering kali tidak menimbulkan gejala sampai terjadi kerusakan signifikan. Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, lebih dari 53 juta orang Amerika Serikat mengidap osteoporosis atau memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.

6. Penyakit tulang metabolik

Sebenarnya, osteoporosis termasuk dalam kelainan tulang metabolik. Masalah kesehatan ini terjadi karena gangguan kekuatan tulang sebagai dampak kekurangan mineral atau vitamin (seperti vitamin D, kalsium, atau fosfor). Akibatnya, massa atau struktur tulang menjadi tidak normal.

Beberapa jenis penyakit tulang metabolik lainnya antara lain osteomalasia (penyakit tulang yang memperlemah), hiperparatiroidisme (kadar kalsium tulang rendah akibat kelenjar paratiroid yang terlalu aktif), penyakit tulang Paget, dan gangguan perkembangan tulang pada anak-anak.

Simak pembahasan terkait osteomalasia pada artikel berikut ini: “Hal yang Terjadi pada Tulang saat Mengalami Osteomalasia”.

7. Patah tulang

Fraktur akut biasanya terjadi karena trauma, meskipun kondisi ini juga dapat terkait dengan kanker tulang. Selain itu, risiko patah tulang juga memiliki kaitan dengan usia seseorang. 

Anak-anak, misalnya, lebih rentan mengalami patah tulang pergelangan tangan saat jatuh ketika sedang bermain atau berolahraga. Namun, patah tulang pada anak-anak cenderung sembuh lebih cepat karena tulang mereka lebih fleksibel dan kuat.

Sementara itu, orang dewasa yang lebih tua cenderung rentan mengalami jatuh dan cedera panggul akibat masalah keseimbangan. Oleh karena tulang mereka lebih rapuh, maka orang dewasa yang lebih tua juga lebih berisiko mengalami patah tulang panggul.

8. Kanker tulang

Kanker tulang primer, yaitu kanker yang berasal dari tulang itu sendiri, jarang terjadi. Namun, jenis kanker tulang yang paling umum terjadi adalah kanker yang menyebar ke tulang dari bagian tubuh lain, seperti tumor metastasis dari prostat atau kanker payudara, menurut National Cancer Institute.

Itulah beberapa kelainan pada sendi dan tulang yang berisiko terjadi jika tidak menjaga kesehatan bagian ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari segala gangguan yang dapat membahayakan sendi dan tulang. 

Selain itu, pastikan juga untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan rutin olahraga agar tulang menjadi lebih padat dan kuat.

Guna mengetahui apa saja olahraga untuk kesehatan tulang, kamu bisa baca artikel “6 Jenis Olahraga yang Dapat Menyehatkan Tulang & Sendi”.

Jika mengalami gejala seperti nyeri sendi atau tulang yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan.

Kamu juga bisa mendapatkan obat sendi dan tulang melalui Toko Kesehatan Halodoc. Tersedia pula vitamin dan produk kesehatan lainnya untuk menjaga kesehatanmu.

Referensi:
Health US News. Diakses pada 2024. A Patient’s Guide to Bone and Joint Diseases.
Makati Medical Center. Diakses pada 2024. 8 Common Disorders That Affect the Bones and Joints
University of Iowa Hospitals & Clinics. Diakses pada 2024. Common bone and joint conditions.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan