8 Makanan yang Perlu Dihindari saat Mengidap Gastroparesis
Penyesuaian pola makan kadang kala merupakan metode pengobatan yang disarankan untuk orang yang mengidap gastroparesis.
“Ketika mengidap gastroparesis, kamu perlu memperhatikan jenis makanan, porsi, dan seberapa sering kamu makan. Disarankan untuk makan dalam porsi kecil, lima hingga delapan kali sehari. Minuman berkarbonasi, alkohol, kacang-kacangan, polong-polongan, dan jagung adalah makanan yang perlu dihindari saat mengidap gastroparesis.”
Halodoc, Jakarta – Gastroparesis adalah suatu kondisi di mana perut membutuhkan waktu lebih lama untuk mengosongkan usus kecil. Gastroparesis bisa dipicu oleh suatu penyakit, seperti diabetes atau lupus. Gejalanya mungkin ringan atau berat, dan biasanya termasuk muntah, kembung, mual, dan mulas.
Ketika kamu mengalami gastroparesis, jumlah lemak dan serat yang kamu makan dapat sangat memengaruhi seberapa intens gejala tersebut. Penyesuaian pola makan kadang kala merupakan metode pengobatan yang disarankan untuk orang yang mengidap gastroparesis.
Ketika kamu mengidap gastroparesis, kamu perlu memperhatikan jenis makanan, porsi, dan seberapa sering kamu makan. Disarankan untuk makan dalam porsi kecil, lima hingga delapan kali sehari. Selain itu, kunyah makanan dengan baik sebelum menelannya.
Baca juga: Benarkah Kemoterapi Bisa Memicu Gastroparesis?
Perhatikan Jenis Makanan yang Perlu Dihindari
Konsumsi makanan bergizi terlebih dahulu agar tidak kenyang dari makanan yang tidak memberikan kontribusi pada tubuhmu. Berikut ini jenis makanan yang perlu dihindari buat pengidap gastroparesis, yaitu:
1. Minuman berkarbonasi.
2. Alkohol.
3. Kacang-kacangan dan polong-polongan.
4. Jagung.
5. Biji-bijian dan kacang-kacangan.
6. Brokoli dan kembang kol.
7. Keju.
8. Krim kental.
Orang yang mengidap gastroparesis perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen multivitamin agar tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Jika penurunan berat badan telah menjadi gejala gastroparesis yang dialami, targetkan minimal 1.500 kalori sehari untuk pemulihan tubuh.
Minuman bernutrisi seperti smoothie yogurt, smoothie buah dan sayuran, shake pengganti makanan cair, dan protein shake adalah cairan yang mudah dicerna yang membantu mengatasi gastroparesis. Begitu juga dengan konsumsi banyak air agar sistem pencernaan tidak mengalami dehidrasi.
Tips Mengolah Masakan untuk Pengidap Gastroparesis
Kamu mungkin tidak punya waktu untuk memasak lima atau enam kali setiap hari, sehingga sebaiknya rencanakan untuk memasak makanan dalam jumlah besar dan membaginya ke dalam wadah-wadah kecil untuk dimakan secara perkala.
Baca juga: Gastroparesis Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Kamu mungkin juga perlu memotong dan membekukan buah untuk digunakan sebagai bahan smoothie atau jus. Kukus sayuran terlebih dahulu, lalu simpan dalam wadah microwave untuk dipanaskan kembali sesuai kebutuhan.
Untuk mengurangi lemak dalam makanan, gunakan metode memasak yang tidak menggunakan minyak atau mentega. Penelitian menunjukkan bahwa banyak orang dengan gastroparesis memiliki diet yang kekurangan kalori, vitamin, dan mineral.
Selain itu, banyak juga pengidap gastroparesis yang kekurangan vitamin dan mineral penting, terutama:
- Vitamin C
- Vitamin D
- Vitamin K
- Folat
- Kalsium
- Zat Besi
- Magnesium
- Kalium
Untuk itu, para ahli medis menyarankan terapi diet untuk mengatasi kekurangan nutrisi. Jika kamu mengelola kondisi lain, seperti diabetes, ahli diet medis dapat bekerja sama dengan dokter untuk mengelola strategi perawatan yang komprehensif.
Pastikan untuk mendapatkan rekomendasi dokter terkait obat-obat yang sedang kamu konsumsi. Perlu diketahui, obat-obatan tertentu bisa memperlambat pengosongan lambung dan dapat memperburuk gejala.
Beberapa contohnya meliputi:
- Antasida yang mengandung aluminium.
- Obat nyeri narkotik (opioid).
- Agen antikolinergik.
- Agen pembentuk massa otot.
Baca juga: Dampak yang Terjadi saat Pengidap Gastroparesis Kekurangan Nutrisi
Pengidap gastroparesis bisa mengalami gejala ringan, parah, mengalami kecacatan atau membutuhkan rawat inap. Komplikasi gastroparesis meliputi malnutrisi, dehidrasi, dan kadar gula darah yang tidak teratur.
Gejala gastroparesis meliputi biasanya kembung, maag, mual, sakit perut, dan muntah. Itulah sekilas informasi mengenai gastroparesis dan kaitannya dengan makanan yang perlu dihindari. Jika kamu membutuhkan informasi yang lebih jelas, bisa ditanyakan langsung ke aplikasi Halodoc.