Ini 8 Jenis Kista yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta – Kista adalah kantong berisi cairan, gas, atau bahan semi padat yang terbentuk di bagian tubuh. Misalnya, di wajah, kulit kepala, punggung, belakang lutut, lengan, selangkangan, dan organ internal tubuh lain. Kebanyakan kista bersifat jinak dan nonkanker, meski sebagian ada yang bersifat ganas.
Baca Juga: Jangan Samakan dengan Tumor, Ini yang Dimaksud Kista
Mengenal Berbagai Jenis Kista
1. Kista Ovarium
Kista ovarium adalah kantor berisi cairan yang tumbuh di dalam indung telur wanita (ovarium). Jenis kista ini biasanya bisa hilang tanpa perawatan khusus. Jika ukurannya besar dan pecah, pengidap berisiko mengalami gejala serius, seperti demam, pingsan, pusing, napas cepat, dan nyeri panggul.
Baca Juga: Kista Ovarium Bisa Terjadi pada Usia Remaja?
2. Kista Epidermoid
Kista epidermoid muncul di bawah kulit, seperti wajah, leher, kepala, punggung, hingga alat vital. Meski jarang menimbulkan masalah, kista jenis ini bisa mengganggu penampilan, terasa nyeri, rentan pecah, dan mengalami infeksi.
3. Kista Payudara
Kista yang muncul pada jaringan payudara. Kista jenis ini bersifat jinak dan jarang berkembang menjadi sel kanker. Pengidap perlu bicara pada dokter jika kista semakin membesar dan menimbulkan nyeri.
4. Kista Ganglion
Kista ganglion muncul di sepanjang persendian, terutama di pergelangan tangan atau ruas jari tangan. Kista ini juga bisa muncul di ujung jari tangan, lutut bagian luar, pergelangan kaki, dan punggung kaki.
5. Kista Dermoid
Pertumbuhan kantong berisi cairan di folikel rambut, kelenjar keringat, gigi, dan jaringan saraf. Kista jenis ini biasanya muncul di permukaan kulit atau organ di dalam tubuh, seperti tulang belakang, otak, hidung, rongga sinus, rongga perut, dan indung telur.
6. Kista Baker
Kista yang menyebabkan munculnya benjolan di belakang lutut. Penyebabnya adalah timbunan cairan pelumas sendi (cairan sinovial) yang berlebih pada jaringan lutut. Kondisi ini dipicu oleh sejumlah masalah lutut, seperti peradangan sendi atau robeknya tulang rawan lutut.
7. Kista Bartholin
Kista yang terbentuk pada salah satu atau kedua kelenjar sisi Miss V. Benjolan muncul ketika kelenjar pelumas Miss V (kelenjar bartholin) mengalami penyumbatan. Kista jenis ini bisa muncul akibat infeksi bakteri penyebab gonore atau klamidia. Gejala utamanya berupa pembengkakan di area sekitar Miss V dan timbulnya rasa nyeri.
8. Kista Ginjal
Kantong berisi cairan yang muncul di dalam ginjal. Kista jenis ini bersifat jinak dan jarang menyebabkan komplikasi serius. Gejala muncul jika kista tumbuh membesar atau sudah terinfeksi. Meliputi demam, nyeri tubuh (terutama pada punggung, pinggang, atau perut bagian atas), meningkatnya frekuensi buang air kecil, dan bercampurnya darah dalam urine.
Selain kista di atas, terdapat beberapa jenis kista lain yang perlu disadari. Di antaranya adalah kista arachnoid, epididimis, labial, pilonidal, nabothi, pineal, tiroglosal, celah brankial, koloid, mukosa, pankreas, testis, tiroid, hati, sinus, pilar, hemoragik, dan konjungtiva.
Baca Juga: Kista Juga Bisa Terjadi di Dalam Ginjal
Itulah jenis kista yang perlu diketahui. Kalau kamu mengalami gejala serupa kista, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter ahli. Tanpa harus antre, sekarang kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab sama dokter dengan download aplikasi Halodoc via fitur Tanya Dokter.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan