8 Gejala Umum Infeksi Salmonella yang Dapat Terlihat
“Infeksi Salmonella adalah penyakit yang menyerang saluran pencernaan. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, seperti diare, nyeri perut, hingga darah pada feses.”
Halodoc, Jakarta – Pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan tingkat kematangan yang optimal. Apalagi jika kamu ingin mengonsumsi telur atau makanan laut. Pasalnya, kedua jenis makanan tersebut dapat mengandung bakteri Salmonella yang memicu penyakit infeksi Salmonella.
Sebaiknya ketahui berbagai gejala umum yang bisa dialami akibat infeksi Salmonella. Segera lakukan pengobatan jika kamu mengalami keluhan yang terkait dengan penyakit ini. Jika tidak diatasi dengan baik, bakteri dapat masuk ke dalam darah yang memicu peradangan di seluruh tubuh.
Waspada Gejala Infeksi Salmonella
Infeksi Salmonella adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan menyerang saluran pencernaan. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja yang terkontaminasi bakteri Salmonella melalui makanan atau cairan yang terkontaminasi bakteri.
Sebaiknya jangan anggap remeh penyakit ini karena infeksi yang tidak diatasi dengan baik dapat memicu berbagai komplikasi, seperti peradangan akibat infeksi Salmonella pada bagian atau organ tubuh yang lain.
Penyakit ini tidak menimbulkan gejala ketika pertama kali masuk ke dalam tubuh. Masa inkubasi bisa berlangsung sejak enam jam hingga enam hari setelah paparan bakteri ke dalam tubuh.
Untuk itu sangat penting mengetahui berbagai gejala umum dari infeksi Salmonella agar kamu bisa melakukan penanganan dengan tepat. Berikut gejala yang perlu diwaspadai:
- Diare.
- Nyeri perut.
- Demam.
- Mual.
- Muntah.
- Menggigil.
- Sakit kepala.
- Darah pada feses.
Diare akibat penyakit ini dapat berlangsung hingga sepuluh hari. Untuk itu sangat penting memerhatikan asupan cairan dan nutrisi pada tubuh agar kamu tidak mengalami kondisi dehidrasi.
Segera lakukan pemeriksaan pada dokter jika kamu mengalami tanda dehidrasi, seperti rasa haus yang meningkat, mulut kering, pusing, hingga jumlah urine yang sangat sedikit. Jangan abaikan juga kondisi demam yang tidak membaik, darah pada feses yang semakin meningkat jumlahnya, hingga mengalami muntah berkepanjangan.
Ketahui Penyebab Infeksi Salmonella
Bakteri Salmonella dapat hidup pada usus manusia dan hewan. Ada berbagai cara yang bisa menyebabkan Salmonella berada pada saluran pencernaan, seperti:
1. Melalui Makanan dan Cairan
Ada berbagai makanan yang rentan terinfeksi bakteri Salmonella, yaitu:
- Daging dan makanan laut yang kematangannya kurang optimal.
- Telur setengah matang.
- Produk susu yang tidak dipasteurisasi.
- Buah dan sayur yang dicuci dengan air yang terkontaminasi.
2. Makanan yang Tidak Dibuat Secara Bersih
Banyak makanan terkontaminasi akibat orang-orang yang menyiapkannya tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet.
3. Menyentuh Permukaan yang Terinfeksi
Infeksi juga dapat terjadi ketika seseorang menyentuh permukaan benda atau objek yang terkontaminasi, kemudian menyentuh mulut.
4. Hewan yang Terinfeksi
Burung dan reptil dapat membawa bakteri Salmonella melalui bulu atau kotorannya. Untuk itu, pastikan kebersihannya jika kamu memelihara burung atau reptil.
Selain itu, sebaiknya batasi kegiatan di luar rumah yang bersentuhan langsung dengan hewan yang berisiko membawa bakteri ini. Jangan lupa untuk rutin mencuci tangan setelah dari toilet, sebelum makan, atau sebelum menyiapkan makanan.
Kamu juga perlu memastikan untuk mengonsumsi makanan dan air yang matang untuk menghindari penyakit ini. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit yang memengaruhi saluran pencernaan.
Jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter melalui Halodoc jika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan infeksi Salmonella. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.
Referensi:
CDC. Diakses pada 2022. Salmonella.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Salmonella Infection.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Salmonella.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan