8 Faktor Pemicu Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Maret 2023

“Tumor otak memang bisa menyerang siapa saja, baik yang muda atau lansia. Akan tetapi, beberapa faktor tertentu bisa berpotensi meningkatkan seseorang untuk terkena tumor otak lebih tinggi, contohnya faktor usia, gender, dan gaya hidup”.

8 Faktor Pemicu Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai8 Faktor Pemicu Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Tumor otak adalah kondisi tumbuhnya sel-sel di otak yang berkembang biak dengan cara yang tidak normal dan tidak terkendali. Ada lebih dari 120 jenis tumor berbeda yang dapat berkembang di otak. Jenis-jenisnya bergantung dari jaringan mana tumor berasal.

Tumor otak memang bisa menyerang siapapun dan dari usia berapapun. Namun, ada faktor tertentu yang bisa memicu seseorang terkena tumor ini. Faktor apa sajakah itu? Mari simak lebih lanjut! 

Faktor Risiko Pemicu Tumor Otak

Untuk mencegah terkena tumor otak, alangkah lebih baiknya jika kamu mengetahui faktor apa saja yang bisa memicu penyakit ini. Berikut faktor-faktor pemicunya:

1. Usia

Baik anak-anak maupun orang dewasa sebenarnya bisa saja terkena tumor ini. Tetapi seiring bertambahnya usia, risiko seseorang terkena tumor ini akan meningkat. Pada orang lanjut usia yaitu antara usia 85 dan 89 tahun, mereka cenderung memiliki risiko tumor yang lebih besar.

2. Gender

Secara umum, pria lebih berisiko mengembangkan tumor jenis ini daripada wanita. Namun, beberapa jenis tumor otak tertentu seperti meningioma, lebih sering terjadi pada wanita.

3. Paparan radiasi

Paparan radiasi juga menjadi faktor yang bisa memicu perkembangan tumor otak. Kondisi ini biasanya terjadi karena seseorang menjalani terapi radiasi untuk mengobati penyakit tertentu.

Misalnya pada orang yang sebelumnya mengidap leukimia, mereka akan menerima radiasi otak sebagai bagian dari pengobatannya. Nah, dari sini tumor bisa saja berkembang sekitar 10-15 tahun kemudian setelah mendapatkan radiasi.

Kasus tumor akibat radiasi memang masih cukup langka, namun karena peningkatan risiko dan efek samping lainnya. Maka, terapi radiasi hanya diberikan pada seseorang dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kemungkinan manfaat dan risikonya.

4. Faktor keturunan

Orang yang memiliki kerabat dekat yang mengidap tumor otak memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Sekitar 5 persen tumor jenis ini mungkin terjadi karena faktor genetik keturunan.

Pada anggota keluarga yang memiliki salah satu sindrom langka ini bisa jadi berpotensi mengalami tumor otak:

  • Sindrom Gorlin.
  • Neurofibromatosis (NF) tipe 1 dan tipe 2.
  • Sindrom Turner.
  • Tuberous Sclerosis (TSC).
  • Sindrom Li-Fraumeni.
  • Sindrom Von Hippel-Lindau (VHL).

5. Kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk meningioma yaitu salah satu jenis tumor otak. Di Inggris, sekitar 2 dari 100 tumor otak terjadi karena kelebihan berat badan atau obesitas.

6. Paparan bahan kimia

Saat kamu terpapar pelarut, pestisida, produk minyak, karet, atau vinil klorida dapat meningkatkan risiko berkembangnya tumor. Nah, paparan ini bisa terjadi di rumah ataupun saat bekerja. Akan tetapi, penyebab ini masih harus diteliti lebih lanjut.

7. Cedera kepala dan kejang

Trauma kepala yang serius telah lama diteliti hubungannya dengan tumor otak. Beberapa penelitian telah menunjukan hubungan antara trauma kepala dan meningioma. Selain itu riwayat kejang juga dikaitkan sebagai penyebab tumor pada otak.

Namun, karena tumor ini juga dapat menyebabkan kejang, jadi masih belum diketahui apakah kejang bisa meningkatkan risiko tumor otak atau apakah kejang terjadi karena tumor otak.

8. Gaya hidup

Gaya hidup yang buruk juga ternyata berperan dalam memicu perkembangan tumor. Nah, gaya hidup yang dapat memicu tumor di antaranya:

  • Stres yang berlebihan.
  • Pola makan yang tidak sehat.
  • Kurang gerak dan kurang olahraga.
  • Kecanduan alkohol.
  • Merokok.

Oleh karena itu untuk menghindari risiko terkena tumor sebaiknya kamu mulai mengurangi kebiasaan-kebiasaan tersebut, ya. 

Yuk ketahui juga cara untuk mencegah tumor otak, melalui laman berikut ini, “Cara Pencegahan Tumor Otak yang Perlu Diketahui”.

Itulah faktor risiko yang dapat memicu tumor otak. Nah, supaya kamu terhindar dari penyakit ini, segera konsultasikan ke dokter melalui aplikasi Halodoc jika kamu mengalami faktor pemicu di atas.

Kamu bisa menghubungi daftar Dokter yang Bisa Bantu Mengatasi Kondisi Tumor Otak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tunggu apa lagi? Segera download Halodoc untuk konsultasi kesehatan yang lebih mudah. 

Referensi:
American Cancer Society. Diakses pada 2023. Risk Factors for Brain and Spinal Cord Tumors.
Cancer Research UK. Diakses pada 2023. Risks and causes of brain tumors.
Cancer.net. Diakses pada 2023. Brain Tumor: Risk Factors.
NIH. Diakses pada 2023. Effect of lifestyle and dietary factors in the development of brain tumors.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan